TAP Mini Kontes

Selamat Hari Raya Idul Adha ya Parents. Semoga hari istimewa ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi kita semua 🤗 Ohiya, Minsay mau bagi-bagi hadiah lagi nih. Kali ini Minsay akan memberikan ShopeePay senilai total Rp 500.000 untuk 5 orang pemenang yang beruntung! Caranya gampang banget kok. Parents hanya perlu ceritakan pengalaman Parents selama merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini di kolom komentar. Untuk memudahkan penjurian dan pengiriman hadiah bila menang, Parents HARUS mengisi data diri di formulir ini terlebih dahulu: https://bit.ly/2W1uB75 Mini kontes ini berlangsung mulai Selasa (20/7) hingga Jumat (23/7), pukul 24.00 WIB. Pengunguman pemenang akan dilakukan pada Senin (26/7), pukul 11.00 WIB. Tunggu apalagi, yuk ikuti kontesnya sekarang juga! 😘

TAP Mini Kontes
184 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi
Thành viên VIP

Assalamu'alaikum Selamat Hari Raya Idul Adha Minsay & Parents 🤗. Semoga Idul Adha ini memberikan kita banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita jadikan pedoman untuk ke depannya. Tidak ada yang istimewa di hari raya idul Adha tahun ini, karena kita masih dalam kondisi pandemi, yang mana kegiatan kita harus dibatasi. Namun tidak membatasi kita untuk bersyukur kepada Allah SWT. karena kita masih diberi rejeki kesehatan dan kebahagiaan. Hari Raya Idul Adha tahun ini saya hanya dirumah, saya tidak ikut sholat Id, tapi Alhamdulillah suami ikut. Paginya saya masak dan bersih2 rumah, setelah itu nungguin si kecil bangun tidur karena malamnya begadang tidur jam 2. Sambil menunggu saya ikut ketiduran ternyata dia bangunnya jam setengah 12. Suami setelah sholat Id, pulang ganti baju doang karena harus balik lagi ke mesjid jadi panitia qurban. Dulu sebelum menikah suami ikut remaja mesjid dekat pasar suami jualan, setelah menikah udah jarang ikut kegiatan di mesjid karena jualan juga udah pindah. Alhamdulillah ada rejeki daging dari mesjid dan dari pak RT di tempat saya tinggal ini. Alhamdulillah uang BST juga udah cair, berkah Hari Raya. Jadi saya bisa beli bumbu buat masak dagingnya. Hari pertama Idul Adha sorenya saya, suami dan si kecil ke rumah teman suami karena udah beberapa kali gagal terus mau kesana. Dekat sih cuma beberapa menit dari kontrakan saya. Disana si kecil bermain bersama anaknya teman suami, yang udah berusia 3 tahun. Ada hal mengejutkan yang terjadi pas kami hendak pulang, temannya suami kedatangan tamu juga, dan istrinya membuatkan kopi untuk tamu itu, anak saya yang tidak bisa diam tiba-tiba berjalan ke arah kopi panas itu, dan memasukkan tangan kirinya ke dalam gelas kopi itu, kami semua kaget dan berteriak. Dia nangis karena kaget teriakan kami, saya pun langsung menggendong dia, seketika langsung diam dan tidak nangis lagi. Kami semua lengah karena asyik ngobrol. Telapak tangannya langsung merah, saya pun mencuci tangannya di westafel. Alhamdulillah tidak kenapa-kenapa. Setelah itu kami pamit pulang. Hari kedua ini, pagi-pagi saya udah pergi belanja beli bumbu sop sama dendeng. Ternyata daun seledri yang sangat penting buat masak sop tidak ada, udah 3 warung sayur yang saya datangi tidak ada satupun yang jual seledri, karena di pasar mereka juga tidak kebagian seledri. Bingung dong saya bahannya kurang takut nanti sopnya tidak harum dan enak. Saya bongkar2 isi kulkas dan ternyata ada sedikit seledri sisa masak nasi goreng beberapa hari yang lalu, walaupun udah kering tapi tidak apa2lah, lumayan buat wanginya aja. Hasilnya tidak mengecewakan, sopnya manTAP. Saya juga bisa berbagi dengan tetangga walaupun cuma sedikit. Alhamdulillah 😇 Dendeng nya juga manTAP, dengan bumbu seadanya karena bumbu yang dari mertua tinggal sedikit dan saya tambah dengan bumbu racikan saya sendiri. Jadi, mertua suka mengirimkan bumbu masakan untuk kita dari kampung, karena bumbu langganan mertua itu manTAP dan pas. Bisa buat apa aja (gulai, rendang, ungkap, dll). Daging masih ada sisa rencananya mau bikin rendang, tapi berhubung bumbunya habis jadi tunggu mertua ngirimin lagi, paling Jum'at atau Sabtu baru nyampe. Oh iya daging yang dari pak RT kita berikan kepada abang ipar saya, karena dia tidak dapat daging. Cuma itu cerita Hari Raya Idul Adha saya dan keluarga tahun ini. Wassalam 😇

Đọc thêm
Thành viên VIP

Assalamu'alaikum Selamat Hari Raya Idul Adha Minsay & Parents 🤗. Semoga Idul Adha ini memberikan kita banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita jadikan pedoman untuk ke depannya. Tidak ada yang istimewa di hari raya idul Adha tahun ini, karena kita masih dalam kondisi pandemi, yang mana kegiatan kita harus dibatasi. Namun tidak membatasi kita untuk bersyukur kepada Allah SWT. karena kita masih diberi rejeki kesehatan dan kebahagiaan. Hari Raya Idul Adha tahun ini saya hanya dirumah, saya tidak ikut sholat Id, tapi Alhamdulillah suami ikut. Paginya saya masak dan bersih2 rumah, setelah itu nungguin si kecil bangun tidur karena malamnya begadang tidur jam 2. Sambil menunggu saya ikut ketiduran ternyata dia bangunnya jam setengah 12. Suami setelah sholat Id, pulang ganti baju doang karena harus balik lagi ke mesjid jadi panitia qurban. Dulu sebelum menikah suami ikut remaja mesjid dekat pasar suami jualan, setelah menikah udah jarang ikut kegiatan di mesjid karena jualan juga udah pindah. Alhamdulillah ada rejeki daging dari mesjid dan dari pak RT di tempat saya tinggal ini. Alhamdulillah uang BST juga udah cair, berkah Hari Raya. Jadi saya bisa beli bumbu buat masak dagingnya. Hari pertama Idul Adha sorenya saya, suami dan si kecil ke rumah teman suami karena udah beberapa kali gagal terus mau kesana. Dekat sih cuma beberapa menit dari kontrakan saya. Disana si kecil bermain bersama anaknya teman suami, yang udah berusia 3 tahun. Ada hal mengejutkan yang terjadi pas kami hendak pulang, temannya suami kedatangan tamu juga, dan istrinya membuatkan kopi untuk tamu itu, anak saya yang tidak bisa diam tiba-tiba berjalan ke arah kopi panas itu, dan memasukkan tangan kirinya ke dalam gelas kopi itu, kami semua kaget dan berteriak. Dia nangis karena kaget teriakan kami, saya pun langsung menggendong dia, seketika langsung diam dan tidak nangis lagi. Kami semua lengah karena asyik ngobrol. Telapak tangannya langsung merah, saya pun mencuci tangannya di westafel. Alhamdulillah tidak kenapa-kenapa. Setelah itu kami pamit pulang. Hari kedua ini, pagi-pagi saya udah pergi belanja beli bumbu sop sama dendeng. Ternyata daun seledri yang sangat penting buat masak sop tidak ada, udah 3 warung sayur yang saya datangi tidak ada satupun yang jual seledri, karena di pasar mereka juga tidak kebagian seledri. Bingung dong saya bahannya kurang takut nanti sopnya tidak harum dan enak. Saya bongkar2 isi kulkas dan ternyata ada sedikit seledri sisa masak nasi goreng beberapa hari yang lalu, walaupun udah kering tapi tidak apa2lah, lumayan buat wanginya aja. Hasilnya tidak mengecewakan, sopnya manTAP. Saya juga bisa berbagi dengan tetangga walaupun cuma sedikit. Alhamdulillah 😇 Dendeng nya juga manTAP, dengan bumbu seadanya karena bumbu yang dari mertua tinggal sedikit dan saya tambah dengan bumbu racikan saya sendiri. Jadi, mertua suka mengirimkan bumbu masakan untuk kita dari kampung, karena bumbu langganan mertua itu manTAP dan pas. Bisa buat apa aja (gulai, rendang, ungkap, dll). Daging masih ada sisa rencananya mau bikin rendang, berhubung bumbu yang dikirim mertua habis, jadi beli bumbunya dulu. Oh iya daging yang dari pak RT kita berikan kepada abang ipar saya, karena dia tidak dapat daging. Cuma itu cerita Hari Raya Idul Adha saya dan keluarga tahun ini. Wassalam 😇

Đọc thêm

"Keromantisan Allah terhadap doaku dipenghujung idul Adha" . Tepat Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Selasa tanggal 20 juli 2021 adalah hari dimana aku harus mengingat lagi apa yg telah aku lalui untuk pencapaian saat ini,yaitu hari terkabulnya mimpi ku atas kebesaraNya di hari besar ini. Idul Adha tahun kemarin adalah dimana aku hidup seorang istri yang mengabdi ikut suami tugas kerja luar kota yang tinggal di kontrakan sepetak penuh keterbatasan.Keseharian saya adalah bangun pagi,menyiapkan pakaian kerja suami,menyiapkan sarapan hingga mendoakan & mengantarkan suami sampai depan pintu saat berangkat kerja.Yang setelah suamiku pergi hatiku selalu kesepian,karena saya belum kunjunh dikaruniai seorang anak ditambah akan rindunya orang tua,saudara dan teman dikampung kelahiran.Lama sudah rasanya merindukan seorang malaikat kecil untuk pengobat hati.Dari bulan ke bulan selalu berdoa agar telat haid,nyatanya ketika tamu bulanan datang (haid) rasanya sedih hingga air mata menetes meski dipaksa tahan akirnya jatuh juga,selama mungkin aku menangis ingin sekali menguras air mata ini agar saya tetap terlihat Kuat dan baik baik saja didepan suami bahkan pada dunia. Menangais dalam kamar mandi,Menangis saat hendak tidur malam,Menangis dalam Doa adalah kebiasaan saya cara melepaskan kesedihan ini,tapi pantang bagi saya menangis didepan Suami bahkan orangtua atau saudara,karna saya tidak ingin mengajak orang yang saya sayangi merasakan kesedihan.Walau sebenarnya suami adalah orang yang paling faham ketika saya dalam keadaan sedih sekalipun saya tak pernah memperlihatkanya tetapi Suami sering kali menguatkan dan memluk erat hati ini.Berdoa doa dan doa adalah ujung dari segala macam ikhtiar yang sudah saya lakukan,sisanya kupasrahkan dan sy ikhlaskan kepada yang Khalik. Sungguh tepat Idul Adha tahun kemarin adalah dimana saya melaksanakan shalat ied dan berangkat di masjid yg luamayan jauh dari kontrakan yang sama sekali belum pernah aku kunjunngi dan jelas banyak orang yang tidak aku kenal.Pada hari itu saya datang terlalu awal dan shaf makmum belum separo penuh,disitu saya berikhtikaf & bermunajat di sela sela gema takbir yg berkumandang sedang menunggu makmum penuh.Saya berdoa kepada Allah semoga idhul adha tahun ini adalah doa terakir saya berduaan dengan suami,,semoga bertemu idul Adha depan kami bertiga Doa saya yang begitu syahdu dengan jutaan rasa rindu didalam dada. Hingga saatnya ku jumpai Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Selasa 20 juli 2021 ini Allah telah mengabulkan mimpi saya.Saya telah mangandung 9bulan dan akan melahirkan akhir bulan ini.Maha besar Allah telah menunjukan kebasaraNya.Sekian lama aku kesepian,berharap dalam penantian,sedih belarut rasanya lenyap sudah terobati dan tak ada yg tersisa.Allahuakbar Allahuakabar kini aku tak sendiri.Tak ada yang lebih romantis ketika seorang hamba tetap setia dalam ujian Allah,ketika seorang hamba selalu istiqomah dalam kesabaranya,ketika hamba Allah selalu istiqomah dalam jalanNya,ketika hamba Allah selalu istiqomah merasa tidak sendiri karena di hatinya ada Allah,ketika hamba Allah selalu mangadu apa apa dan pertolongan kepadaNya.

Đọc thêm

assalamu 'alaikum... mau sdkit crita nih hari raya idul adha ku... 2hri sblm lebaran anak ku mengalami kecelakaan yg ckup menghebohkan keluargaku.. anaku yg sblmnya baru bermain brsama temannya di depan rumah brserta ayahnya lgi mencuci montor tiba" lgsng masuk di dapur. saat itu sya lgi cuci piring karena waktu sdh menunjukn jam 4 sore.. anak ku lari" dari depan ke dapur sambil di ikutin ayahnya.. lari lagi ke depan di ikutin lah ayahnya.. lari lgi kedapur.. saya ngmng ke anak sya sudah nak duduk ajah dstu sama ayahmu sembari menerusi kerjaanku.. .mrka berdua duduk. tk lma kemudian anak ku melangkah ke arah jumbo yg berisi air panas baru saja dimasukan oleh mertua sya di atas meja... lgsng saja jumbo air panas ditekan kebawah oleh anak sya dan lgsg mengenai dada sblh kiri.. sontak anak ku mencerit, menangis sembari lari ke arah ku. ketika itu saumi saya tidak tau kalo isi jumbo itu air panas.. dia pikir kosong.. sontak saja menoleh lgsng mau aku gendong trnyta baju nya sdh basah panas di bagian dada.. saya lepas paksa tanpa saya hiraukan tangisan anak sya.. sya liat sudh ada luka bakar dan ada yg sudah berair.. sya lari ke depan sambil membawa anak saya.. ku ambil lidah buaya saya olesin tuh kesmua yg kena air panas.. tangisan jeritan anak saya mmbuat sya menangis.. tak kuat kuasa liht anak saya menangis trs.. sya minta ke suami antar ke bidan. bergkt ke bidan pertma trnyta tutup pindah kebidan ke 2 sembari diperjlanan anak saya menangis tak menghiraukan sya ataupun orang yg sedng lewat.. smpai di bidan lgsng ditangani bidan.. alhamdulillah dikasih obat seleb buat lukanya sma obat dalem.. pulang dr bidan masih saja mennagis teriak sekuat tenaga dia sampai matanya bengkak krna menangis trs.. alhamdulillah sehabis magrib anak sya sudh mulai reda menangis.. sdh mulai mau turun dr tempat tidur... mlm pun tiba.. anak sya menangis sja mersakan kesakitan cumq maunya nenen tpi tdk mau tidur.. jm 3an pagy anak syamulai mengantuk & lgsng tdr bgn tdur mau trsenyum ya kdg msh maunya ma mamanya.. siang mlm smpai skrg alhamdulillah anak saya audh tidak mersakan sakit lgi.. lukanya emng blm sembuh tpi anak sya sudh pulih kmbli ceria kyk sblm kena air.. dri mulai sakit anak sya tidak dibolehin pakai baju pdhl rmh saya di desa yg dingin.. tpi alhmdulillah anak saya kuat menghadapi dinginnya udara.. tiba lah lebarn yg membuat sklrga tidk bisa brgkt krna tk tega ninggalin anak sya sma sya drmh sja.. mulai hari ini dan seterusnya akan lebih hati" lagi menaruh barang.. karana punya anak yg rasa ingin taunya tinggi itu membuat was was kita smua.. keteledoran saya n keluarga mnjdi pengalaman yg tak kan terlupakan.. wlpn dihri rya tk bisa ikut lebaran setidaknya anak sya sdh mau ceria dan tak lgi mersakan sakiy.. maaf critanya kepnjangan.. smoga kjadian ini tidak di tiru oleh ibuk" yg lain krna kerobohan klrga sya yg mnaruh barang sembarangan.. wassalammu'alaikum wr wb

Đọc thêm
Post reply image

Assalamualaikum Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha☺ Izin berbagi cerita ya minsay.. Pengalaman Idul Adha tahun 2021 ini adalah kondisi keluarga ku yg lagi down, tahun2 lalu kita masih punya usaha, tahun ini usaha kita tutup alias bangkrut, yang biasanya bisa kumpul bersama sekarang beda banget, tapi tetap harus di syukuri, karena di masa pandemi ini ternyata kesehatan adalah rezeki yang paling utama. Semoga kita semua sehat selalu ya 🤗 Di pagi hari sekitar pukul setengah 5 anakku usia 2 tahun udah bangun buat minum susu, biasanya tidur lagi. Tapi di hari lebaran tumben gak tidur lagi, jadi aku cepet2 masak buat si kecil. Papa nya pun siap2 buat sholat di mesjid karna di sini di perbolehkan untuk sholat bersama. Aku gak ikut sholat ke mesjid jadi dirumah aja sama si kecil, aku pun lagi hamil. Sewaktu papanya pulang dari mesjid, ternyata alasan anakku gak tidur lagi adalah pengen liat sapi hehe. Alhasil papanya dan si kecil liat dulu sapi. Pulang dari liat sapi, anakku banyak cerita tentang sapi yang diliatnya, lucu deh antusias banget 😁, gak lama lihat sapi nya, karena papa nya harua kerja. Kebetulan papa nya kerja di Rumah Sakit jadi gak ada istilah libur tanggal merah. Di masa pandemi ini, lebih banyak beraktifitas di rumah aja, siang hari ada yang anter daging kurban nya, langsung di bersihkan dan belum ada ide untuk di masak jadi makanan apa ya 🤔 sampai sekarang masih jadi PR nih.. Sebagai Ibu tentunya yang dipikirin anak lagi, anak lagi hehe. Jadi udah di dahulukan daginh kurban nya di bikin menu buat si kecil dulu jadi sop daging sapi aja. Makannya lahap, Ibu pun senang aman dan damai ya rasanya🤗 Sore hari sampai malam hari di daerahku hujan, udara terasa sekali dinginnya, jadi hari lebaran rumah berantakan ember karna buat nampung air yang bocor dari atap rumah 😁 Begitulah cerita keluargaku merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Semoga kita bisa ketemu lagi di lebaran tahun tahun berikutnya ya. aamiin..😇

Đọc thêm

Selamat hari idul Adha..parents.. Sebelum menceritakan mau takbir dulu Minsay, Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar.. Gema takbir berkumandang.. Idul Adha pertama bareng suami, bapak mertua telah tiada dan ibu saya blum sembuh dari struk. blum bisa berjalan.. Kehidupan yang berubah drastis dan akhirnya saya ikut suami menemani ibu mertua. Saya ga bisa bantu lebih keadaan dalam hamil tua..do'ain yah Minsay segera launching anak pertama kami. Ga ada ketupat, hanya masak ala kadarnya sayur bening..kentang dan telur puyuh balado. Saya pagi- pagi sudah bantu ibu mertua saya masak di dapur..suami siap-siap berangkat ke masjid. Tahun ini uang peninggalan almarhum (bapak mertua)yang dikumpulkan untuk umrah tapi masih sedikit sekali nominalnya.. kami salurkan untuk berqurban. Semoga Almarhum mendapatkan jalan terang di sisi Allah SWT. Setelah sholat Iedul Adha, saya dan suami melihat proses pemotongan hewan qurban. Sambil bertakbir. Tahun ini saya bersama mertua, tidak bisa mengunjungi orang tua saya karena pandemi.. Pemotongan hewan qurban pun sesuai dengan protokol kesehatan. Biarpun dd utun masih dalam kandungan, tapi sudah saya ajak melihat perayaan hari raya idul Adha. Meski panas, dan menunggu lama..tapi senang sekali rasanya, mengurangi rasa sedih saya yang harus menerima kenyataan yang sudah tak sama seperti dahulu.. tak ada masakan orang tua saya, yang saya bisa nikmati, tak ada bapak mertua saya yang baik yang mengganggap saya seperti anaknya. Tahun kemarin beliau menjadi panitia qurban tahun ini hanya ada cerita dari sebuah nama.

Đọc thêm
Thành viên VIP

Pengalaman Idul Adha tahun ini Alhamdulillah Allah amanahi buah hati di dalam rahimku yg InsyaAllah akan lahir di pertengahan Agustus.. Mohon doanya agar kehamilan dan persalinan sya Allah berikan kelancaran dan kemudahan, saya dan anak saya selamat dan sempurna tanpa kurang suatu apapun... MasyaAllah bahagianya gk bisa diungkapkan, menikmati proses/perjalanan menuju hari pertemuan aku dan anakku nanti. pengalaman lainnya, tahun ini Alhamdulillah bisa Idul Adha bareng orang tua, dan Alhamdulillah ikut bahagia karna org tua bisa ikut berqurban ditahun ini setelah penantian dari sekian tahun, Allah kabulkan untuk org tua saya bisa ikut berqurban, sedih sih karna saya belum bisa membelikan hewan qurban untuk ortu saya, padahal dulu saya pernah bilang saya ingin membelikan hewan qurban untuk org tua tapi ternyata Allah berkehendak lain, sekarang saya sudah tidak bekerja, tidak punya penghasilan sendiri jadi tidak bisa membelikan hewan qurban untuk org tua saya.. saya selalu berdoa agar Allah memberikan rezeki yg berkah dan berlimpah untuk saya dan keluarga saya agar saya dan keluarga dapat berbagi, bersedekah, membantu org yg kesusahan, berqurban, bahkan bisa berangka ibadah haji.. oh ia, tahun ini juga Alhamdulillah sangat bersyukur karna di tempat saya masih menjalankan shalat idul adha di masjid meskipun tak seramai dulu tapi saya sangat bersyukur karna tidak semua daerah mengadakan shalat idul adha berjamaah, semoga di tahun² selanjutkan kita semua bisa bebas menjalankan ibadah tanpa wabah.. Aamiin... Terimakasih...

Đọc thêm

Alhamdulillah, idul adha kali ini sungguh luar biasa. Dimana semua akses jalan di tutup dan hanya bisa bersilaturrahmi lewat telepon saja. Tapi tidak luput syukur kepada Allah SWT. Karena idul adha kali ini sang buah hati sudah hadir di kehidupan kami. Jerit dan tangisnya mengiringi lantunan takbir yg berkumandang memberikam nikmat dan syukur kepada kami yg mendengarnya. Walaupun pamdemi membatasi segalanya, tapi di lingkungan kami tetap melaksanakan sholat idul adha dengan prokes yg ketat pastinya. Tak lupa berkeliling kompleks untuk melihat sapi dan kambing qurban yg akan di sembelih. MasyaAllah seketika menggingatkan kita akan kisah nabi Ibrahim yg mendapatkan perintah dari Allah untuk menyembelih putranya Ismail. Tetapi dengan kuasa Allah seketika di tukar Allah dengan seekor kibas (domba). Maka dari itu idul Adha identik dengan menyembelih hewan qurban. . *Balik lagi ke cerita idul adha* Selesai sholat ied, kami hanya duduk di rumah saja karena keadaan kompleks yg sepi akibat pamdemi yg membatasi ruang gerak kita. Sembari menunggu pembagian qurban dari masjid. Kami bercengkrama sambil tertawa bahagia walaupun #dirumahsaja. Sampai waktu pengambilan qurban tiba, aku dan suami sembari mengajak jalan buah hati kami menjemput daging qurban tsb. Alhamdulillah rezeki tahun ini masih kebagian daging qurban. Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa berqurban juga. Tapi bukan kurban perasaan yaa wkwkwk. Aamiin Allahumma Aamiin. Sekian cerita idul adha kami. . semoga Allah kasih rezeki menang buat adek bayi. . ❤

Đọc thêm
Thành viên VIP

idul adha tahun ini istimewa sekaligus sepi. istimewa karena anak pertama sudah lahir jadi bertiga setelah yang pertama keguguran. dan sepi karena pandemi kami tidak sholat id. kami adalah perantau yang tinggal d pinggir kota jakarta. tidak tercatat sebagai penduduk hanya pendatang. tidak tercatat oleh rt/rw karena status ngontrak dan berpindah2 tempat. tidak merasakan seperti idul adha sebelum2nya. kami tidak mendapat daging kurban seperti suasana idul adha sebelumnya. jadi makin sepi dan ga seperti idul adha. yah seorang pendatang, tidak pernah terdata perihal apapun seperti penduduk tetap asli jakarta. tahun ini pun perusahaan suami yg biasa kurban setiap tahunnya, juga tidak berkurban. lagi-lagi pandemi. semua masih bertahan untuk tetap berdiri ditengah2 suasana ini yang semakin hari semakin menggerus perekonomian dari berbagai sektor. lebaran idul adha tahun ini kami bertiga dirumah saja. kebetulam suami kebagian libur kerja jadi kruntelan d kasur bertiga. tanpa masakan daging, seperti rendang, sate, tongseng dll. semoga lebaran2 yang akan datang lebih bisa terlaksana seperti sebelumnya. kita bisa sholat id di lapangan tanpa harus pake masker. bisa bersalaman menyambung silaturahmi tanpa takut transfer virus corona. dan bersilaturahmi seperti biasa. dan dapat menikmati hasil kurban dengan menu-menu keluarga. selamat hari raya idul adha, semoga semesta segera pulih, kita selalu diberi kesehatan. jangan lupa prokesnya ya. maskerku untukmu, maskermu untukku.

Đọc thêm
Thành viên VIP

IDUL ADHA 2021, idul adha yg penuh duka... 😭😭😭 mulai dari kecil sampai menikah perayaan hari raya ini yg paling aku tunggu, karena di moment hari raya adalah moment paling bahagi.. namun moment bahagia itu hilang ketika covid melanda.. tidak bisa pulang kampung, tidak bisa kunjung2 dg saudara dan kegiatan lainnya yg biasa dilakukan di moment hari raya.. di idul adha 2021 ini.. moment dimana yg harusnya di sambut dg kebahagian.. tp bagiku ini malam yg bener-bener membuat aku sedih, karena malam hari raya aku hanya berdua dengan anakku.. karena bumerku di RS, suami dan adek menemani disana.. Hari Raya Idul Adha bahagianya bisa berkurban, mendapatkan daging kurban.. dan disaat orang berbahagia, aku mendapat kabar duka.. ibu mertuaku positif covid.. ya,, aku yakin ibu pasti sembuh, ibu pasti bisa melawan covid.. tidak terasa hari sudah malam.. masih WA dg suami tanya2 kondisinya ibu, lalu jam 22:32 suami menghubungi kalau ibu sudah tidak ada... ya Allah... aku benar-benar sedih,, selama aku tinggal di rumah mertua ibu tidak pernah sakit berat, ibu orang kuat, tp kenapa ibu tiba tiba pergi secepat itu.. aku benar-benar kehilang ibu mertua yang sangat baik babget sama aku... sampai sekarang aku masih merasa ibu belum meninggal ibu masih di rumah sakit.. karena aku belum melihat jenazahnya ibu.. ibu ibu ibu 😭😭😭😭 Allah lebih sayang ibu.. ibu sudah gak sakit lagi.. ibu surga menunggumu 😭😭😭 Selamat jalan Ibuu...

Đọc thêm