Ivo Biorta profile icon
Kim cươngKim cương

Ivo Biorta, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Ivo Biorta

Ibu dari 2 orang anak

Bài đăng(9)
Trả lời(78)
Bài viết(0)

Preloved BARU BELI dijual karena butuh biaya , SMARY HAFIZ V 5 TERBARU

𝐀𝐬𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦𝐮'𝐚𝐥𝐚𝐢𝐤𝐮𝐦 𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐛𝐮𝐧𝐝𝐚..🤗 Dijual nih yang saya baru beli padahal sayang banget tapi karena lagi butuh biaya😇 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐞𝐧 𝐠𝐚𝐝𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥 𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐢𝐡? 𝐀𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐠𝐚𝐝𝐠𝐞𝐭 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐚𝐝𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐡𝐚𝐲𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐩𝐚𝐫 𝐫𝐚𝐝𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐠𝐚𝐝𝐠𝐞𝐭 𝐲𝐚. 𝐘𝐮𝐡𝐮.. 𝐒𝐦𝐚𝐫𝐭 𝐇𝐚𝐟𝐢𝐳 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐜𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐜𝐚𝐧𝐝𝐮𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐝𝐠𝐞𝐭 𝐊𝐢𝐫𝐚-𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐢𝐦𝐚𝐤 𝐲𝐮𝐤. 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐒𝐦𝐚𝐫𝐭 𝐡𝐚𝐟𝐢𝐳 𝐢𝐭𝐮 : - 𝐁𝐞𝐛𝐚𝐬 𝐊𝐮𝐨𝐭𝐚 - 𝐁𝐞𝐛𝐚𝐬 𝐑𝐚𝐝𝐢𝐚𝐬𝐢 - 𝐁𝐞𝐛𝐚𝐬 𝐈𝐤𝐥𝐚𝐧 - ± 𝟐𝟎𝟎 𝐕𝐢𝐝𝐞𝐨 𝐞𝐝𝐮𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐚𝐧𝐚𝐤 - 𝟖𝟎% 𝐄𝐝𝐮𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦𝐢 - 𝟐𝟎% 𝐄𝐝𝐮𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐔𝐦𝐮𝐦 - 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐆𝐚𝐝𝐠𝐞𝐭 𝐍𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐢𝐭𝐮 𝐤𝐞𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧.

Đọc thêm
Preloved BARU BELI dijual karena butuh biaya , SMARY HAFIZ V 5 TERBARU
 profile icon
Viết phản hồi

Setelah Pandemi Berakhir ✨

Mengexplore Dunia Anak Berawal dari tahun lalu, saat pandemi datang ke tanah kita tercinta ini, masih belum terasa perubahannya, kita semua masih beraktivitas seperti biasanya, pedagang masih berjualan, pekerja masih leluasa dengan kegiatannya, anak-anak sekolah masih tertawa dengan teman-temannya, tapi setelah berbulan-bulan berjalan, pandemi ini menampakkan wujud aslinya, semua manusia bisa terkena virusnya. Perlahan toko-toko banyak yg tutup, yang kerja di PHK, anak-anak hanya dirumah saja. Sekarang setelah semua terjadi, harapan ini terus memuncak, saat benar2 saya sendiri terkena dampaknya dari musibah ini, toko berdiri dari 2006 harus tutup karna bangkrut, juga suami kerja di rs, yg tiap hari berdoa agar selalu sehat. Harapan selalu sehat disaat selesai pandemi jadi harapan kita semua. Harapan besar nya adalah bisa mengembalikan keadaan seperti semula, keluar rumah tak memakasi masker, bisa beraktivitas dengan nafas yg lega, anak-anak bisa bermain dan sekolah lagi, orangtua tanpa perlu merasa khawatir, bisa menghirup udara bebasssss 🤗 Semoga harapan ini bukan hanya sekedar halusinasi tapi bisa menjadikan doa yg terkabul agar kita semua bisa senyum ceria kembali ☺ Terlebih berharap sekali anak-anak yg pada usia nya harus meng explore banyak hal bisa lagi buat main dan beredukasi diluar rumah, seperti gambar anak saya lagi main sama dan belajar di luar rumah mengenal berbagai macam binatang. Seru dan asyik bagi bagi anak-anak mengexplor banyak hal harus di tunda dan berdiam diri dirumah saja saat pandemi, semoga harapan ini jadi kenyataan ya buat semua Parents 🤗 #SetelahPandemiBerakhirTAP

Đọc thêm
Setelah Pandemi Berakhir ✨
 profile icon
Viết phản hồi

Kehamilan Pertama Ku Berakhir Di Kuret, Kenapa?

Pada awalnya, aku hanyalah wanita yang sesudah melakukan pernikahan, lalu honeymoon dan berharap mempunyai buah hati. Kesibukan yang aku jalani dulu sebagai pegawai bank, aku tinggal di Kota Tasikmalaya dan bekerja di daerah Ciawi, yang artinya harus menempuh sekitar setengah sampai satu jam perjalanan. Hari-hari ku berjalan dengan normal, lalu tibalah saatnya "tidak ada pertanda datang bulan". Hati ini teramat gembira, dari hari ke 5 telat datang bulan mencoba untuk selalu bangun lalu memegang test pack, hasilnya masih belum terlihat. Di hari ke 12 telat datang bulan, barulah terlihat hasilnya. Alhamdulillah ada tanda positif hamil. Gembira sekali hati ini terlebih lagi melihat suami yang teramat gembira. Setelah 1 bulan kehamilan, pengalaman pertama untuk ke dokter kandungan, terlihat di usg ada titik kecil, yang Dokter katakan bahwa itu adalah calon janin nya. Aku pun di beri vitamin untuk Ibu hamil. Tapi tiba-tiba seperti tersambar petir di siang bolong. Pada siang hari, aku sedang bekerja seperti biasa melayani nasabah, waktu menunjukan pukul 11, rasanya seperti ingin buang air kecil, tapi betapa terkejutnya saat buang air kecil keluar bercak darah. Aku yang panik meminta izin keluar dari kantor untuk datang ke puskesmas terdekat, masih ingat di benak ku, di antar pakai motor oleh office boy di kantor, setibanya di puskesmas, di arahkan ke ruangan untuk dilihat oleh bidan setempat, setelah bidan memeriksa, lalu bidan berkata "sebaiknya Ibu ke Rumah Sakit saja untuk di USG" karena darahnya agak banyak. Aku bergegas pulang mendadak di siang hari, pulang ke Tasik menggunakan bis. Di dalam bis, ku telepon suami dan ku ceritakan semuanya. Suami panik dan mau menjemput, tapi ku bilang "jangan dijemput, ini diperjalanan naik bis dengan suara pelan menangis". Karena kalau nunggu suami jemput akan butuh waktu lama untuk ke Rumah Sakit. Sesampainya di Tasik, mencari Dokter yang buka praktek pada siang hari. Alhamdulillah menemukan Dokter pertama dengan hasil usg menunjukan kekacauan yang bikin aku nangis tiada henti karena masih teringat olehku Dokter berkata "ini sih janinnya sudah hancur". Tak kuasa ku mendengar ucapan itu, ku mencari second opinion ke Dokter kedua, hasilnya dokter mengatakan "Bu, apakah sering di perjalanan? Karena ini janinnya sudah tidak bisa di selamatkan". Tangisku semakin keras dan semakin ingin mencari opini lain, mendatangi Dokter ke tiga, dan hasilnya masih sama. Tak bisa di selamatkan. Berakhir dengan harus di kuret. Sampai saat ini, hati masih terasa sakit dan merasa itu karena salahku. Pada akhirnya, takdir membawaku untuk resign dari pekerjaan itu tapi bukan karena alasan kehamilan melainkan karena atasanku alias managerku pada saat itu resign dengan alasan pekerjaan yang tidak di ridhoi, aku pun berfikir dan meyakinkan diri bahwa kehamilan pertama ku kemarin adalah jalan agar aku berfikir lebih baik terhadap Pencipta ku. #CeritaKehamilanTAP

Đọc thêm
Kehamilan Pertama Ku Berakhir Di Kuret, Kenapa?
 profile icon
Viết phản hồi