TAP Mini Kontes

bismillah.. alhamdulillah lebaran Iedul Adha taun ini masih diberikan kesempatan untuk sholat ied diimamin sama Papah. tadinya sudah sempat down gak akan bisa ikut solat ied karna 2 minggu sebelumnya aku dan suami sempat demam, batuk pilek ,dan timbul ruam di sekujur tubuh. alhamdulillah ketika swab hasilnya negatif. meski lebaran kali ini benar2 tidak bisa kumpul2 dgn saudara2, tp kami juga happy karna setelah solat ied kami bisa vcallan dgn saudara2 nun jauh dimata. meski tidak ada ketupat beserta kawan2nya, alhamdulillah sarapan dengan nasi goreng buatan mamaku terasa nikmat sekali. setelah solat, vcallan, dan sarapan, aku lanjut mengerjakan pekerjaan domestik (mencuci, bebenah, urus anak). alhamdulillah taun ini ada rejeki untuk berkurban. suami dan papahku pergi ke pejagalan untuk menyaksikan proses kurban. krna masjid dekat rumah tidak mengadakan kurban. sore harinya setelah dari pejagalan, papa dan suamiku keliling membagikan daging kurban untuk saudara, tetangga, dan panti dekat rumah. setelah semuanya beres, aku dan mamaku lanjut memasak dan mengolah daging kurban untuk makan malam. tak lupa sebelum makan malam kami ada tradisi baca yasin setelah solat magrib. kemudian setelah makan malam, kami bergegas tidur dan beristirahat. alhamdulillah bersyukur atas nikmat Allah dihari yang berkah ini. mudah2an kita semua sehat selalu dan bisa bertemu lagi hari raya Idul Adha berikutnya .. aamiin 😇

selamat hari Raya Idul Adha semua... Begitu banyak berkah pada momen Idul Adha saat ini. pada beberapa waktu lalu banyak masalah yang bertubi-tubi datang ke keluarga kami. Mulai dari ibu yang jatuh sakit karena banyak fikiran ga lama ayah pun jatuh sakit sehingga ga bisa kerja lagi dan hingga saat ini harus minum obat rutin bahkan hingga cekcok dengan saudara. hmmmm,, masih banyak yang lain sebenarnya tapi intinya bukan itu , kuncinya itu 'berkah', ya berkah, loh kok bisa? karena sejalan dengan masalah yang saya dan keluarga hadapi saat ini selalu aja ada hal-hal baik yang berdatangan selalu ada aja tangan yg terulur untuk memberikan bantuan. Hari Raya Idul Adha kali ini emang ga spesial seperti Raya pada biasanya, dapat daging-olah daging, jumpa keluarga-kembali kerumah. Tapi justru saat ini saya justru merasa lebih nyaman, saya merasakan nikmat ditengah keterbatasan. Tau rasanya senang bisa berkumpul dengan keluarga dari yang sebelumnya justru cuek, tau rasanya senang saat dapat sesuatu hal kecil dari yang sebelumnya biasa aja. Haha tahun ini juga banyak yg ngasih daging jadi momen ini disibukkan dengan kegiatan masak memasak, walau sibuk sendiri sambil direcoki anak-anak. Gak banyak yang berbeda tahun ini, gak ada yang spesial juga, tapi sekali lagi 'syukur' kata inilah yang berbeda dengan Raya Idul Adha sebelum2nya sehingga rasanya saat ini sarat akan makna yang sempat terlupakan.

Hi Parents, Pengalaman saya selama merayakan Hari Rata Idul Adha tahun ini sungguh membuat sedih, tapi tetap harus kami terima. Saya sedang hamil perkiraan 8 bulan, belum bisa USG, belum bertemu dokter Obgyn karena sedang pandemi dan Qadarullah sedang terkena covid dan Alhamdulillah dikasih gejala ringan sama Allah, jadi isolasi mandiri saja di rumah. Sudah berniat waktu itu mau sholat di mesjid dekat rumah mertua, tapi tidak bisa. Kami hanya diam di rumah, malam takbir pun ikut takbiran dalam hati sambil duduk batuk-batuk yang sakit sekali dari malam sampai subuh karena saya tidak tidur sambil berebah. Alhamdulillah covid suami saya sudah reda dia nemanin saya walau beda kamar karena kami isolasi mandiri bersama. Lalu, Alhamdulillah paginya amil memberi kami daging jadi kami bisa makan daging Idul Adha tahun ini. Suami saya masak daging balado rasanya enak sekali, dan besoknya Alhamdulillah anosmia mulai menghilang jadi ketika makan lagi daging baunya tercium. Sungguh tidak disangka dan tidak terbayang oleh kami akan terkena penyakit covid sebelum hari raya, rasanya tidak enak sekali ketika mobilitas dibatasi. Pesanku untuk parents, selalu berusaha prokes yah. Parents boleh lihat pengalaman orang lain juga, sangat amat tidak enak sakit covid ini, karena harus terpisah dengan keluarga. Semoga parents yang baca selalu sehat yah ❤

Hay.. Assalaamualaikum minsay 😘 Aku akan bercerita tentang moment idul adha ku tahun ini. Tahun ini,idul adha sangat berbeda .tidak seperti tahun2 kemarin.aq dan suamiku sholat iduk adha dirumah.dan takbiran kemarin juga cuma dirumah. Karna lagi PPKM juga dan pandemi gak kunjung berakhir.huhu Tapi aku juga bersyukur banget ,karna kita semua masih diberi kesehatan oleh ALLAH. Apalagi ini kan tahun pertama idul adha barmg keluarga suami.dan aku ma suamiku udah pecah KK .jd kita punya jatah daging sendiri dari desa.hehe.. Berasa luar biasa aja.bahkn suami ku jaga bangga banget udh jadi kepala keluarga.hehehe Akhirnya habis dhuhur,kita ambil daging di pak RT sesuai antrian kupon. Dan langsung dimasak sama ibu mertuaku. Dibuat krengsengan. Awalnya mau nyate, tapi karna aku lagi hamil jd gk jd deh. Hehe.. Kan kalau lg hamil harus menghindari makanan bakar2 an gitu. Hemm.. Seneng nya mereka sayang banget sama aku. Smpek dibelain gak nyate. Padahal mereka suka banget sate. Hihi. Krengsengen buatan mertuaku enk banget dan empuk. Aku ma suami tinggal makan deh. Mantap. Hahaha Nah, sekian cerita idul adha ku hari ini minsay, semoga hari kalian menyenangkan .mari berdoa juga semoga kita bisa bertemu iduk adha tahun depan,semoga panjang umur dan sehat selalu,dan semoga pandemi ini segera berakhir.aamiin😘 Assalaamualaikum😗

Hari Raya Idul Adha tahun ini moment pertama kali memiliki gadis mungil bernama vania anak pertama kami yang usianya genap 5 bulan. Merayakan Hari Raya Idul Adha disaat pandemi ini,seperti biasa tiap tahunnya kami memasak lontong sayur yang sudah siap disantap saat lebaran, sholat di mesjid pun hanya suami dengan protokol kesehatan yang dijaga,dan alhamdulillah suami juga panitia kurban ditiap tahunnya. Sementara saya dan gadis mungil kami asyik bermain,menunggu suami pulang dari mesjid untuk berkumpul bersama. Karna suami adalah panitia kurban, saya dan gadis mungil melihat ayahnya yang sedang memotong kambing dan lembu, dan serunya ada lembu yang nakal tidak mau dipotong karna talinya terlepas 😆😅, walaupun saya dan gadis kecil masuk ke lingkungan mesjid untuk melihat proses penyembelihan hewan kurban, kami tetap dipandukan oleh protokol kesehatan☺ Tidak lama lama kami melihat proses itu, saya dan gadis mungil vania kembali kerumah,kebetulan jarak rumah kami dan mesjid tidak jauh,jadi bisa jalan kaki dehh dan kami pun bermain bersama bercerita tentang Hari Raya Idul Adha, walaupun masih 5 bulan saya memperkenalkan apa itu Hari Raya Idul Adha kepada gadis mungil kami, sambil menunggu suami pulang untuk berkumpul ceria bersama gadis mungil kami vania.

Hari Raya Idhul Adha kali ini begitu banyak banget bapak2,Ibu2 dan anak2 lain yg antusias banget.banyak sekali yg meramaikan Hari Raya Idhul Adha.dan tahun ini di tempat saya tinggal,banyak juga yg berkurban,ada 27 ekor kambing dan 3 ekor sapi yg di sembelih.dan penyembelihannya pun di belakang rumah saya,di lapangan yg luas.sesuai prokes,bapak 2 panitia selalu memakai masker,dan banyak sekali yg ikut pemotongan daging.banyak juga ibu2 dan anak2 kecil yg menonton dari jauh,jadi ingat jaman dimana saya masih kecil dulu.tapi,saya dan anak saya juga menonton dari jauh sekali.karena saya takut dengan darah,apalagi kalau melihat hewan yg disembelih,Ya Allah dengar hewan yg disembelih dalam hatiku aq menangis dan berkata"semoga kelak kau jadi penolong tuanmu yg mengorbankan mu"dan kasihan sekali.dan kebetulan bapak mertua juga ikut dalam penyembelihan hewan tersebut,aku melihat begitu senangnya para warga melihat penyembelihan hewan kurban,begitu antusiasnya sambil menggema kan suara takbir"Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar..Laaa illaaa haa ilallah huwawllah huakbar,Allahu Akbar Walilla ilham". Dan kita Berdoa saja ya"Semoga Bumi ini tetap membaik,Aman,Damai dan Tentram Dan Terjauh Dari Pandemi"Selamat Hari Raya Idhul Adha 1442 H

Assalamua'laikum manteman semua ☺. apa kabar nih ? semoga sehat semua ya kawan. Ngomong2 soal Idul Adha, adakah parents yang ber qurban tahun ini? qurban sapi/kambing/domba loh ya bukan qurban perasaan 😁. saya pribadi absen qurban karena bergantian dengan mama dan alm. apa (kakek) saya. Ya alm. kakek saya ikut qurban tahun ini, alhamdulillah kami ada rezeki lebih untuk beliau. Walaupun beliau telah wafat tahun 2009 lalu. Singkat cerita, mama saya pergi mau menyaksikan pemotongan hewan qurban dengan adik dan juga anak saya. Saya pribadi ga ikut serta karena phobia darah 😂 sejak SMP. Dapat giliran no 2 mama saya maju paling depan dengan menggendong anak saya yg baru berumur 4 bulan, alhamdulillah anak saya tidak menangis malah terlihat antusias. pulang kerumah, ada kerabat berkunjung jadi rumah sangat terasa vibes "lebaran" nya. Alhamdulillah pembagian daging selesai dengan cepat pukul 13.00 jadi saat kerabat pamit pulang, mama membagikan hasil qurban. Alhamdulillah lebaran Idul Adha kali ini masih di berikan rezeki berupa umur dan materi semoga Idul Adha tahun depan masih di berikan kesempatan untuk saling berbagi dengan cara berqurban ☺.

Selamat Hari Raya Idul Adha yaaa Minsay dan Moms yg merayakan nya 😇 Semoga damai dan sukacita selalu senantiasa menyertai kita semua.. Aku non muslim, tapi aku hanya mau berbagi kebahagiaan Idul Adha yg aku rasakan tahun ini.. Aku baru 3 bulan pindah ke daerah Kelapa Gading Jakarta Utara ini, dan tetanggaku kiri kanan muslim. Di gang ini hanya bbrp orang yg non muslim termasuk aku.. Sejak pindah kesini, hubungan ku dengan tetangga baik2 aja sih.. walau aku tipe orang yg jarang keluar rumah, ditambah keadaan sekarang yg mengharuskan kita jaga jarak dan adanya PPKM darurat.. tapiiii satu yg bikin aku terharu dan spechless dengan tetangga2ku,, mereka luar biasa sekali solidaritas nya.. walau baru kenal dan tetangga baru, mereka masing2 pada mau berbagi denganku.. tetangga ku kiri kanan dan bahkan yg di belakang rumah, masing2 mereka mau berbagi masakan nya.. Luar biasa Puji Tuhan, aku dapat banyak berkat.. Daging qurban, sate kambing, opor ayam, dll 🥰🥰 luar biasa Minsay, terharu bgt aku tuuhh.. semoga kita semua bisa saling berbagi yaa satu sama lain, tanpa pandang suku agama dan ras.. salam sehat untuk kita semua 💕💕

selamat hari raya udul adha para parents. mohon maaf lahir dan batin. semoga parents dan keluarga selalu dalam perlindungan yg maha kuasa. lebaran tahun ini merupakan lebaran idul adha pertama kami dengan si kecil yang sekarang berusia 4 bulan. dalam adat q siap kali ada perayaan sebagai menantu selalu berkunjung ke rumah mertua (manjalang mintuo). dan tentunya saat berkunjung ada membawa berbagai jenis makanan berupa lauk mau pun cemilannya. rencananya q berangkat ke tempat mertua siang atau sore setelah suami q selesai kerjaannya, karna pagi q dah d telfon u tuk datang ke t4 mertua, nd nya q buru" buat siapin segala keperluan yg mau d bawa, agar q berangkat nya samaan aja sama suami. segera aku menyiapkan perlengkapan suami dan anak juga. sehingga q sangat kewalahan. untuk mempercepat kebarangkatan. q minta tolong lah sama suami untuk mandiin anak, yg selama ini gk berani mandiin anak, setalah beberala kali d bujuk akhirnya mau juga dan memberanikan diri. pagi itu walaupun sibuk, pusing, capek, dengerin suami yg lagi ajak anak ngobrol sambil mandi bahagia banget deh. bersyukur sekali, hal sederhana yg membahagiakan

Moment Idul Adha tahun ini penuh dengan suka & duka. Sukacita nya Saya bersyukur karena bisa merayakan dengan suami & anak saya yang berusia 4bulan. Jika tahun lalu status kami baru menikah , tetapi pada tahun ini sudah ada anak. Namun rasa duka pun Saya rasakan karena saya harus kehilangan Kakak kandung saya yang meninggal akibat COVID-19 pada bulan desember lalu. Jadi, ini kali pertama keluarga Saya merayakan idul fitri& idul adha tanpa Kakak saya Alm.Fakhrurozi. Meskipun sedih rasanya, namun Kami sekeluarga tetap merayakan idul adha dengan penuh syukur. Alhamdulillah, Saya & suami mengurbankan seekor kambing untuk anak kami, sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT. Kami pun merayakan hanya didalam rumah saja mengingat masih Pandemi & harus tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Seperti biasanya, saya & keluarga makan bersama masakan Hari raya seperti ketupat sayur, opor, dan rendang. Tentu saja momen idul adha tidak lengkap rasanya jika tidak bakar-bajar sate, setelah proses pemotongan qurban selesai kami pun bakar-bakar sate kambing. inilah momen idul adha saya yang setiap tahun nya kami jalani.