Tabunganku Tabunganmu Tabungan Keluarga Kita

Sejak memutuskan untuk menikah saya dan suami menyepakati kalau uang kami ber2 adalah uang keluarga. Kenapa uang keluarga? Karena kami menikah bukan hanya menyatukan 2 kepala namun 2 keluarga. Ya keluargaku dan keluarga suamiku. Pundi-pundi rupiah yang kami kumpulkan kami simpan dalam beberapa "wadah" seperti tabungan rekening dibank, logam mulia (LM), reksadana saham, dan tabungan konvensional alias celengan kaleng ? Ya kami ber2 menganut sistem konvensional Ada uang yang disimpan jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek jika ada kebutuhan mendadak kami sepakat untuk membuka celengan kaleng kami dirumah. Sedangkan jangka menengah kami simpan pada rekening tabungan. Dan jangka panjang kami simpan dalam bentuk logam mulia dan reksadana saham. Kenapa kami memilih logam mulia karena LM harganya lebih stabil dibanding emas perhiasan. Dan jika dijual harganya lebih menguntungkan dibanding perhiasan emas lainnya. Sedangkan reksadana kami sepakat untuk menggunakan saham karena memang resikonya lebih tinggi namun keuntungan yang didapat juga sebanding. Kebetulan anak kami belum ada yang sekolah sehingga tabungan keluarga kami masih utuh. Kami pun setiap bulan menyisihkan untuk uang sekolah anak kami. Uang tersebut kami simpan direkening tabungan yang tidak ada link atm. Karena kalau ada kartu atm bisa diambil kesempatan untuk menggunakannya. Menurut kami ber2 cara ini cukup efektif hingga sekarang usia pernikahan kami sudah memasuki 5 tahun. Dan kami juga menggunakan asuransi kesehatan dari salah satu perusahaan asuransi BUMN di indonesia. Jika sewaktu-waktu ada yang sakit dan tidak cukup menggunakan uang darurat bisa diklaim dengan asuransi. Intinya sih kita harus efektif, bijak, dan pintar-pintar menggunakan uang atau dana darurat jika ada keperluan mendadak. Sekian semoga bermanfaat ya ? #KeuanganKeluargaTAP

4 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

matang sekali bun, hebat 👍👍👍