SLIP GAJI Semalam suamiku pulang dengan slip gaji ditangannya, pertanda uang gaji sudah masuk ke rekening ku. Aku seorang pegawai negeri sipil dan suamiku hanya buruh pabrik. Sungguh pun aku tidak besar kepala dan memandang rendah suamiku. Bagiku dia tetap raja dan presiden dalam rumah tanggaku. Malam itu ada yang aneh diraut muka nya seperti dia ingin mengatakan sesuatu, aku paksa dia mengatakannya, bagiku walau kenyataan itu sakit setidak nya dia jujur, aku betul-betul tidak suka ada rahasia dalam keluargaku. ' 'Papa mau nikah lagi ma, sama janda anak satu' ucapnya sambil menunduk. Seketika ada tsunami didadaku hingga airmata ku tumpah, aku menangis sejadi-jadinya. Puas aku menangis, kulihat dia tertidur tanpa rasa bersalah sedikitpun. Aku memutar otak bagaimana cara memberi pelajaran dengan suami gatal ku ini. Pagi hari sebelum pergi kerja aku katakan padanya 'beri waktu tiga hari untukku berfikir. Tiga hari kemudian..... Aku sengaja membuat janji bertemu dengan janda itu dan suamiku disebuah restoran mahal. Seorang wanita muda nan bahenol dihadapanku tersenyum-senyum saling pandang dengan suamiku. Gatal kalian yah, dunia milik kalian sampe aku kayak tiang aja depan kalian. Ok tunggu kita makan dulu. Aku sengaja memesan makanan dan minuman paling mahal direstoran itu, selesai makan aku tumpuk piring dan aku pinggirkan. Lalu aku tanya dengan janda itu, benar mau jadi istri kedua suamiku? ' iya mbak saya udah cinta dan sayang dengan suamimu jadi yang kedua juga nggak apa deh'. Ucapnya sambil melirik mesra suamiku. Amboi amboi terus terang banget yah mau rebut suamiku. Ok lets start. Aku keluarkan slip gaji suamiku bulan lalu dan bulan ini yang masing-masing jumlahnya hanya 3 juta rupiah. aku jelaskan dengan janda itu. Tiap bulan 500 ribu untuk kirim ibunya dikampung karena ada dua adiknya yang masih sekolah. 500ribu lagi untuk uang rokok dan minyak motor suamiku selama sebulan karena makan siang selalu bawa bekal dari rumah. 1.5 juta itu untuk bayar listrik, air, jajan sekolah anak , uang sekolah anak, dan kebutuhan dapur. Masih sisa 500ribu itu uang nafkah ku, walau aku punya gaji sendiri tapi tetep kan suami harus kasih nafkah. Tapi karena kau akan jadi maduku aku akan bagi dua, jadi kita masing-masing dapat 250 ribu. Setelah itu aku keluarkan certifikat rumah, tanah, mobil, motor yang semua atas namaku. Suami memang gak ada harta apapun. Seketika kulihat senyum genit yang mengembang indah merekah bak bunga segar, pelan-pelan berubah jadi kecut masam dan lesu. Oh ya itu nafkah lahir yah, aku belum bilang nafkah batin. Suamiku ini, laki-laki yang kau cinta dan sayang ini punya masalah dengan Bur*ng nya, paling lama bertahan keras pun hanya 2 menit itupun untung-untung yah dapet sebulan sekali nafkah batin. Gimana yah udah kedokter ke alternatif masih sama. Capek berobat kemana-mana. Mendengar itu senyum wanita itu betul-betul hilang. Kulanjutkan bilang kalau nanti kalian udah kawin nggak apa deh suamiku 7 hari 24 jam dirumah mu, biar aku nggak pening mikir menu apa yang mau dimasak, soalnya udah ngasih uang belanja pas-pasan minta lauk macem-macem. Aku berdiri pamit dengan mereka sambil bilang "makanan ini semua tolong bayar yah, dan katakan saja kapan kalian mau menikah saya akan hadir kok" ucap ku sambil berlalu. Puas hatiku melihat muka mereka yang diawal tadi tersengih -sengih dilamun cinta, yang kini berubah seperti muka ayam yang tercekik sepotong jagung. Aku pulang mandi dan tidur.. bebanku hilang. Ketika aku bangun si janda genit mengirim pesan di wa yang inti nya dia minta maaf udah ganggu rumah tanggaku dan mengibarkan bendera putih alias nyerah dan undur diri. Mana itu cinta dan sayang??? Dapet 250 ribu kabur. Malam nya suamiku minta maaf dan mohon ampun bilang sudah hilaf dan gak akan mengulangi lagi, menangis minta maaf sudah menyakiti hatiku. Aku katakan padanya kalau setelah ini masih tidak sadar juga dan masih mengulangi lagi aku akan foto copy slip gaji mu banyak-banyak, lalu aku bingkai dan ku tempelkan diruang tamu, ruang makan, dapur bahkan toilet. Jadi sambil kamu buang air pun,kamu liat dan sadar kalo gajimu gak cukup buat kamu buka cabang lagi, apalagi dengan janda ada anak. Kalo perlu saya akan buat slip gaji mu yang cuma tiga juta itu sebagai wallpaper hp, foto profil fb mu, foto profil whatsapp mu, tempelkan dimana-mana biar kamu tetep sadar uang gaji mu gak cukup buat kawin lagi... #terinpirasi dari cerita hidup temen. Siglap -singapore Sumber:Facebook Copas:Moms Roy-komunitas bisa menulis
Đọc thêm