siti safaah, Indonesia

Pagi bunda, Siapa sih yang nggak suka sama ikan sarden ABC saus tomat favoritnya anak anak Indonesia Dagingnya yang besar2 dan utuh serta rasa sausnya yang enak udah pasti jadi santapan yang enak buat anak kita. Cara masaknya yang praktis dan bisa dipadukan dengan apapun juga kesenangan sendiri bagi ibu dirumah pastinya yah. Bangun kesiangan, ngejer lauk sarapan yang masaknya cepet nggak pakai lama? Ya sarden ABC saus tomat aja. Sarden ABC ini terbuat dr ikan segar dan kaya omega 3 loh bunda. Selain enak jadi sehat juga kan yah. Kalau sarapan pakai sarden ABC saus tomat, anakku pasti bilang . "Enak, hmmmmm....." Begitu gumamnya. #SardebAVCTomat #FavoritAnakIndonesia #TAPxSardenABC

Kembali, pemerintah melarang mudik di tahun ini seperti tahun lalu untuk mencegah gelombang Corona yang lebih besar. Dengan demikian, rencana untuk bisa berkumpul dengan keluarga besar di Yogjakarta pun kembali harus kandas. Padahal ini tahun ke dua aku sebagai seorang menantu. Sedih rasanya, belum sekalipun merasakan lebaran disana.⁣ ⁣ Jadi kita sekeluarga buatlah plan B. Plan yang sama seperti tahun lalu, yaitu lebaran kembali #dirumahaja bersama keluargaku di Cirebon. Rencananya saya, suami dan anak akan ke rumah orang tuaku di h-1 lebaran. Jaraknya memang titak jauh dari rumahku kami datang awal karena ingin turut serta mempersiapkan hidangan lebaran yang biasa ibuku masak di sore hari menjelang malam lebaran.⁣ ⁣ Pada malam lebaran, suami akan bermain kembang api untuk hiburan anakku dan anak-anak di desaku yang biasanya senang sekali melihat pesta kembang api. Kemudian pagi kami sekeluarga melaksanakan sholat idul Fitri di musholah dekat rumah, setelah selesai kami pulang dan bermaaf-maafan dengan keluarga inti saja. Nenek, kakak pertamaku dan anaknya, kakak keduaku dan keluarga kecilnya. Kemudian acara ditutup dengan makan opor ayam dan lontong plus sambal goreng daging bersama-sama.⁣ ⁣ Terlihat sederhana, keluarga kecil dan kebiasaan yang memang begitu adanya. Bahkan, keluargaku tidak pernah namanya Poto keluarga saat moment lebaran 😅. Karena setelah rutinitas lebaran selesai semua kembali seperti semula, ibu membuka toko kelontongnya dan kami istirahat sejenak sebelum sore harinya pulang kembali ke rumah.⁣ ⁣ #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

Benar, menjadi working mom memang tidak mudah. Tapi full mom pun bukanlah sesuatu yang bisa kita anggap enteng. Karena nyatanya, banyak sekali status peralihan dari working mom ke full mom membuat para bunda stress dan moody. Benar bund? Karena saya sendiri pun mengalaminya. Sebelumnya semua dikerjakan oleh orang tua atau ART sekarang semuanya serba dikerjakan sendiri. Memasak, mengurus anak, suami, urusan dapur dan lain sebagainya. Semuanya seakan membuat kita merasa seperti terjebak dalam ruang sempit dengan banyak barang dan pekerjaan melebihi pekerjaan dari atasan di kantor. So, artikel "Sering Stress dan Nggak Percaya Diri? coba 4 tips Anti Insecure " ini buat saya adalah artikel bagus yang perlu banyak mom ketahui. Agar mom merasakan bahwa mom tidak sendirian. Dan pastinya tau cara menghadapi semua dengan kesadaran penuh alias walaupun full mom tapi tetep bisa happy dengan ilmu management stress yang kita ketahui. Yuk mom, baca artikelnya. Ini sangat bermanfaat dan membantu sekali menurut saya. Semoga kita bisa selalu menjadi Ibu yang selalu bahagia. #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP

Bismillah, ⁣⁣ Catatan adalah pembelajaran. Dan ini untuk diriku sebagai pengingat diri.⁣⁣ ⁣⁣ Pernah nggak sih mom, orang banyak komentar tentang anak.⁣⁣ ⁣⁣ "Kok kurusan."⁣⁣ ⁣⁣ Udah agak gemuk,⁣⁣ ⁣⁣ "Kok sekarang agak gemuk,"⁣⁣ ⁣⁣ "Belum 2 tahun kok disapih," ⁣⁣ ⁣⁣ "Kasian loh, disapih kan masih 18 bulan," terus sebulan kemudian, cucunya juga disapih, padahal usianya jauh lebih muda dari anakku.⁣⁣ ⁣⁣ Yaps, itulah omongan orang. Memang nggak akan pernah ada habisnya. Ibarat kata, apa yang dilihat akan asik dinilai daripada nilai apa yang dia alami sendiri.⁣⁣ ⁣⁣ Menyapih di usia yang belum genap 2 tahun juga cukup membuat perang batin dalam hatiku. Ada rasa g tega tapi ada juga rasa bersalah. Karena aku tahu, 2 tahun bukanlah waktu yang lama tapi tidak juga waktu yang hanya sebentar saja.⁣⁣ Tapi dengan beberapa faktor pertimbangan, akhirnya aku ridho dan ikhlas untuk melepaskan semua ini. Karena bagiku menyapih bukan hanya anak yang sedih karena kehilangan kenyamanannya, tapi saya juga ikut sendih karena kehilangan banyak hal yang pasti moms semua merasakannya sendiri.⁣⁣ ⁣⁣ Akhirnya saya menjalankan apa yang sudah saya tanamkan. Walau mendadak tapi semua sudah kupersiapkan karena aku memilih untuk menyapihnya secara WWL atau Weaning With Love.⁣⁣ ⁣⁣ Weaning With Love adalah metode menyapih yang dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Dan berikut cara saya melakukannya :⁣⁣ ⁣⁣ 1. Komunikasikan sedini mungkin ⁣⁣ Jadi, sounding ini saya sudah run sejak Ghazza usia 15 bulan mom. Dengan kalimat-kalimat positif dan sederhana. Misalnya, "Mas, nanti kalau udah besar udah nggak nen ummi lagi yah. " Atau " mas, nen nya sampai umur 2 tahun yah. Soalnya mas udah gede nanti minumnya harus pakai gelas." ⁣⁣ Begitu mom, bisa juga kalimat lainnya yah.⁣⁣ ⁣⁣ 2. Jangan Bohong.⁣⁣ Jangan takut-takuti anakmu dengan tipuan silap mata, seperti mengolesi puting dengan lipstik, memplaster, mengolesi kunyit atau lainnya yang akan menimbulkan trauma baginya. Cara ini bisa memengaruhi psikologis anak, membuatnya merasa bersalah karena ia berpikir Anda sakit karena ia menyusu. Nggak mau dong anak menjauhi anda.⁣⁣ ⁣⁣ 3. Jangan Menawarkan, Tapi Jangan Menolak⁣⁣ ⁣⁣ Buat jeda panjang jarak menyusui sedikit demi sedikit. Jangan menawarkannya tapi juga jangan menolak. Kita bisa mempengaruhinya untuk minum air atau aktivitas lain saat dia terbiasa tidur dengan menyusu. Seperti membacakan buku cerita atau bermain permainan sederhana sebelum tidur.⁣⁣ ⁣⁣ 4. Rutin Hipnoterapi⁣⁣ Hipnoterapi dilakukan dengan kata-kata positif secara intens diwaktu yang tepat. Biasanya saya melakukannya sesaat setelah dia tertidur.⁣⁣ ⁣⁣ 5. Sabar dan Tega⁣⁣ Yap, sabar dan tega untuk jarak yang telah disepakati bersama. Karena setelah semua upaya dilakukan. Saya pribadi menitipkan anak saya beberapa hari di orang tua saya. Tentu ini butuh kerja sama keluarga ya moms. So, diskusikan terlebih dahulu bersama-sama pastinya.⁣⁣ ⁣⁣ Itulah pengalaman menyapih Ghazza yang +- kurang dari satu bulan sukses LEPAS ASI. Alhamdulillah, dan Well kenaikan BB setelah sapih sangat baik dan bagus. Alhamdulillah wasyukurillah.⁣⁣ ⁣⁣ Menyapih, bukanlah proses yang mudah tapi tidak juga sulit. Karena semua butuh proses, kesiapan, ekstra sabar dan juga tenaga bahkan emosi. Tapi balik lagi, kita harus ekstra sabar menghadapi semuanya.⁣⁣ ⁣⁣ With love,⁣⁣ _saffaallina_⁣⁣ ⁣⁣ #sharing⁣⁣ #CeritaUmmuGhazza

Hai moms, ijinkan saya sharing sesuatu yang akhir-akhir ini banyak sekali muncul sebagai problem solving. Mungkin bukan baru-baru ini aja yah moms, melainkan dari dulu sebenernya sudah ada. Membaca banyak curhatan emak-emak tentang mertua buat aku jadi sedikit traveling jauh, karena Alhamdulillah , aku tidak merasakan hal - hal tersebut dari mertuaku. Malahan, oleh mertua aku sudah seperti anak perempuannya sendiri. Kok bisa? Akupun ngak faham. Karena kalau problemnya, "di mertua ngak bisa bangun siang. Pasti dimarahin". Hehehe,,, kadang bahkan sering akupun bangun itu siang. Tapi Alhamdulillah ngak dimarahin atau di manyunin. Malahan aku disuruh makan masakan mertua yg udah mereka buat. "Gaji suami terbagi dgn mertua," Alhamdulillah, Alhamdulillah ini juga tidak. Justru Kamilah yang masih menerima uang dari mereka. Karena saat kami ingin memberi mereka menolak dan malah mereka yang ngasih. Apa lagi yah, pokoknya. Dari banyak cerita yang aku baca alhamdulillahnya aku tidak mendapatnya itu. Mungkin ini jalan yang Allah kasih. Memberikan aku Orang tua bukan sekedar mertua. Karena dulu, saat ta'aruf dgn suami. Hal utama yang membuat aku yakin lanjut akad adalah keluarga suami. Alias orang tua suamiku. Yah, aku melihat kehangatan keluarga dari sepasang suami istri yang besok akan jadi mertuaku. Penuh cinta dan kasih sayang. Pertemuan pertama pun tak segan ibu suami langsung memelukku dengan erat dan hangat. Apalagi saat aku yakin, susah senang bersama suami. Ibu mertuaku langsung memelukku hangat. Masyaallah momentum yang g bisa terlupakan. Jadi moms, aku ingat perihal jika pernikahan bukan hanya penyatuan dua hati, dua insan, 2 jenis berbeda. Tapi melainkan 2 keluarga, banyak hati yang dalamnya kita tidak tau bagaimana tanpa kita melihatnya dengan penuh keyakinan. Dan, yah.. terakhir yang bisa aku katakan hanya, bagaimanpun mertua. Mereka tetap orang tua kita. Yang dari merekalah kita mempunyai jodoh. Jadi sayangi mereka, coba buka diskusi yang baik, komunikasi yg hangat dan penuh cinta. Siapa tau dengan kelembutan kita mertuaku akan menyambutnya.

Cerita nyidam pertamaku itu bermula saat aku tau kalau aku sedang hamil 😅 karena selama 4 week awal aku nggak tau kalau aku hamil dan semua normal biasa aja hanya aku jadi lebih suka makan. Jadi nyidamku itu datang setiap jam 3 sore sampai menjelang tidur malam. Mulai dari pusing, berkeringat, lemas, dan badan itu rasanya sakit semua. Alhasil, setiap jam 3 atau 4 sore aku cuma bisa tiduran di ranjang 🤣. Suamiku awalnya ngerasa aneh, karena ngidam aku bukan tentang makanan tapi malah jadi kayak orang sakit. Karena itulah suamiku memutuskan untuk aku berhenti dari pekerjaanku dan stay at home alias dirumah aja. Mungkin selain merasa kasian melihat aku, suamiku juga sekalian mengurangi frekuensi pulang kerja dia harus bantu-bantu pekerjaan rumah dan makan sendirian, hahahaha...efek terbiasa dilayani ya my suami. #CeritaNgidamTAP🤣

Dilamar adalah salah satu moment paling berkesan selain saat ijab qobul aku dan pasanganku. Karena dia, suamiku melamar ku hanya dalam proses waktu mengenalku yang begitu singkat. 3 jam hanya 3 jam saja dia sudah langsung membuat aku dan orangtuaku kaget bukan main. Lucu sih awalnya, tapi setelah beberapa Minggu melihat keseriusannya, ditambah lagi saat keluarganya datang ke rumah dan orang-orangnya begitu hangat dan menerimaku apa adanya, akhirnya membuatku takluk juga dan menerima lamarannya. Orang asing yang bahkan sama sekali nggak pernah terpikirkan. Tapi itulah takdir Allah yang sangat manis. Jawaban dari doa yang selama ini aku mohonkan. Sebuah pinta kecil tapi Allah wujudkan dengan penuh kesan #BestMemoriesTAP

Jika mesin pemutar kenangan adalah ingatan, maka peti mati baginya adalah hati. Sebuah inti pengendali yang merajai seluruh isi diri. Hati, suaranya kerap terlahir tulus bernama niat yang kadang terucap atau lebih banyak mungkin tak berbunyi karena hanya tertulis rapih dalam sebuah buku dairy. Bagaimana? Bagaimana keadaan hatimu sekarang saf? Apakah niat itu masih tulus kamu miliki? Atau sudah sedikit tergeser karena ujian-ujian hidup 2 tahun belakangan ini atas komitmenmu untuk menikah tanpa pacaran!. Apakah kamu tahu saf, Aku bahagia, Aku bangga, Aku sangat berterimakasih sekali, Karena dua tahun lalu kamu melakukan apa yang kau inginkan tepat 4 atau 5 tahun sebelumnya, saat engkau di negeri Jiran sana. Kamu masih ingat bukan? Bukankah semua itu luar biasa? Kamu hebat saffa. Jadi, Aku percaya kamu bisa melalui hari-harimu selanjutnya Dengan niat dan tujuan yang masih tetap sama. Aku salut dan akan selalu ada untuk mendukungmu. Terimakasih, Terimakasih karena sudah menjadi dirimu sendiri dalam setiap situasi. Ingat, Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan. I love you, DirikdearmeTAP #DearMeTAP

Akhir-akhir ini banyak sekali saya baca, kalau kebanyakan anak dikurung dirumahnya karena takut Corona. Padahal hakikat seorang anak diusianya itu ialah 'Main' benar kan mom? Apalagi anak saya, kalau dia jenuh di rumah sudah mulai pintar dan ajak ibunya ini untuk keluar. Nah, gimana dong supaya anak bisa tetap happy di zaman sekarang ini? Beberapa saran saya mungkin bermanfaat, 1. Lillah hitaalla setelah kita berusaha. Apa itu maksudnya mom? Maksudnya kita pastikan kondisi kita dan anak kita sehat dan baik-baik aja, berusaha untuk tetap jaga kebersihan diri juga setelah itu tawakal. Yang penting tetap kita awasi. Kemanapun anak kita lari ya kita ikut. Untuk jaga dan mengamati dia mengeksplore lingkungan. 2. Pilih tempat yang tepat. Ini kalau kita mau ajak anak kita keluar agak jauh ya mom. Seperti mall atau tempat wisata. Pastikan dia ramah anak dan g terlalu sesak. Kalau ke mall aku rekomen ke kidzoona mom. Tempatnya enak bersih dan support u play nya anak anak deh. 3. Habis main bersih-bersih. Kalau habis main depan rumah, pulang sebelum masuk kamar pastikan kebersihan. Mandi gitu cuci tangan dan lain nya. Sekalian ngajarin anak juga kan. Segitu dulu deh. Dan semoga kita senantiasa dijaga Allah dan di berkahi nikmat sehat selalu ya mom.

Kalau ditanya soal harapan 2021, bismillah nggak terlalu jauh untuk ngelist tapi ternyata susah direalisasi karena kesibukan sekarang. Berusaha untuk membuat list goals-golas yang memang bisa dijangkau untuk bisa Goals di tahun ini. Salah satunya "Sukses Menyapih anak dengan Cinta tanpa drama dan menimbulkan Trauma". Bismillah #Harapan2021TAP