Lebaran, kembali #DirumahAja di Cirebon ⁣

Kembali, pemerintah melarang mudik di tahun ini seperti tahun lalu untuk mencegah gelombang Corona yang lebih besar. Dengan demikian, rencana untuk bisa berkumpul dengan keluarga besar di Yogjakarta pun kembali harus kandas. Padahal ini tahun ke dua aku sebagai seorang menantu. Sedih rasanya, belum sekalipun merasakan lebaran disana.⁣ ⁣ Jadi kita sekeluarga buatlah plan B. Plan yang sama seperti tahun lalu, yaitu lebaran kembali #dirumahaja bersama keluargaku di Cirebon. Rencananya saya, suami dan anak akan ke rumah orang tuaku di h-1 lebaran. Jaraknya memang titak jauh dari rumahku kami datang awal karena ingin turut serta mempersiapkan hidangan lebaran yang biasa ibuku masak di sore hari menjelang malam lebaran.⁣ ⁣ Pada malam lebaran, suami akan bermain kembang api untuk hiburan anakku dan anak-anak di desaku yang biasanya senang sekali melihat pesta kembang api. Kemudian pagi kami sekeluarga melaksanakan sholat idul Fitri di musholah dekat rumah, setelah selesai kami pulang dan bermaaf-maafan dengan keluarga inti saja. Nenek, kakak pertamaku dan anaknya, kakak keduaku dan keluarga kecilnya. Kemudian acara ditutup dengan makan opor ayam dan lontong plus sambal goreng daging bersama-sama.⁣ ⁣ Terlihat sederhana, keluarga kecil dan kebiasaan yang memang begitu adanya. Bahkan, keluargaku tidak pernah namanya Poto keluarga saat moment lebaran 😅. Karena setelah rutinitas lebaran selesai semua kembali seperti semula, ibu membuka toko kelontongnya dan kami istirahat sejenak sebelum sore harinya pulang kembali ke rumah.⁣ ⁣ #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

Lebaran, kembali #DirumahAja di Cirebon
⁣
 profile icon
Viết phản hồi
Hãy là người đầu tiên trả lời