TIDAK SEMUA MERTUA JAHAT

Hai moms, ijinkan saya sharing sesuatu yang akhir-akhir ini banyak sekali muncul sebagai problem solving. Mungkin bukan baru-baru ini aja yah moms, melainkan dari dulu sebenernya sudah ada. Membaca banyak curhatan emak-emak tentang mertua buat aku jadi sedikit traveling jauh, karena Alhamdulillah , aku tidak merasakan hal - hal tersebut dari mertuaku. Malahan, oleh mertua aku sudah seperti anak perempuannya sendiri. Kok bisa? Akupun ngak faham. Karena kalau problemnya, "di mertua ngak bisa bangun siang. Pasti dimarahin". Hehehe,,, kadang bahkan sering akupun bangun itu siang. Tapi Alhamdulillah ngak dimarahin atau di manyunin. Malahan aku disuruh makan masakan mertua yg udah mereka buat. "Gaji suami terbagi dgn mertua," Alhamdulillah, Alhamdulillah ini juga tidak. Justru Kamilah yang masih menerima uang dari mereka. Karena saat kami ingin memberi mereka menolak dan malah mereka yang ngasih. Apa lagi yah, pokoknya. Dari banyak cerita yang aku baca alhamdulillahnya aku tidak mendapatnya itu. Mungkin ini jalan yang Allah kasih. Memberikan aku Orang tua bukan sekedar mertua. Karena dulu, saat ta'aruf dgn suami. Hal utama yang membuat aku yakin lanjut akad adalah keluarga suami. Alias orang tua suamiku. Yah, aku melihat kehangatan keluarga dari sepasang suami istri yang besok akan jadi mertuaku. Penuh cinta dan kasih sayang. Pertemuan pertama pun tak segan ibu suami langsung memelukku dengan erat dan hangat. Apalagi saat aku yakin, susah senang bersama suami. Ibu mertuaku langsung memelukku hangat. Masyaallah momentum yang g bisa terlupakan. Jadi moms, aku ingat perihal jika pernikahan bukan hanya penyatuan dua hati, dua insan, 2 jenis berbeda. Tapi melainkan 2 keluarga, banyak hati yang dalamnya kita tidak tau bagaimana tanpa kita melihatnya dengan penuh keyakinan. Dan, yah.. terakhir yang bisa aku katakan hanya, bagaimanpun mertua. Mereka tetap orang tua kita. Yang dari merekalah kita mempunyai jodoh. Jadi sayangi mereka, coba buka diskusi yang baik, komunikasi yg hangat dan penuh cinta. Siapa tau dengan kelembutan kita mertuaku akan menyambutnya.