Dengan berkeluarga cita citaku terwujud

Dulu aku adalah seorang yang paling banyak mempunyai cita cita, aku punya banyak mimpi di antara teman temanku yang lain. Seperti saat pertama kali masuk ke taman kanak kanak. Aku langsung memilih 2 profesi untuk masa depanku, yaitu guru dan dokter. Saat itu guruku yang ramah hanya menjawab "Aaaamiin mudah2 an ya mbak..." Duduk di bangku sekolah dasar aku mulai memutar otakku lagi, sepertinya aku lebih cocok menjadi koki, aku suka memasak. Belum tamat di bangku sekolah dasar aku merubah lagi cita cintaku. Aku ingin menjadi penyanyi, meskipun aku yakin ayah tidak akan setuju dengan cita citaku satu ini. Aku mulai masuk ke pondok pesantren. Aku ingin menjadi guru ngaji. Dan setelah masuk ke jenjang seragam putih abu abu aku menekuni dunia penulisan, aku ingin menjadi penulis. Akhirnya aku sadar. Lambat laun aku belajar dan menengok keadaan. Aku menyimpulkan bahwa setinggi apapun karirku di masa yang akan datang pekerjaan terbaikku adalah melayani suamiku dengan baik. Sebagus apapun nilaiku di masa yang akan datang tetap lebih bagus jika aku mendidik anak anakku. Semua cita citaku terwujud. Aku adalah dokter pribadi yang merawat suami dan anak anakku sakit. Aku berikan resep terbaik untuk mereka agar lekas sembuh. Aku adalah guru terbaik untuk anak anakku, akulah sekolah pertama baginya. Aku ajarkan ia memakai baju, mandi dan berbicara serta hal lainnya. Aku adalah penyanyi terbaik untuk suamiku, aku nyanyikan ia lagu saat ia merasa sedang kelelahan hingga hilang rasa lelahnya,aku juga penyanyi pribadi anakku yang selalu tersenyum serta tertawa melihatku bersuara. Aku juga guru ngaji untuk anak anak. Dan aku juga seorang penulis, penulis amatir yang suka menasihati sesama agar bisa bertetangga di syurga. Hadirnya keluarga membuatku bisa menggapai cita citaku. #citacitakuTAP