Feny Ria Saputri profile icon
Kim cươngKim cương

Feny Ria Saputri, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Feny Ria Saputri

Got a bun in the oven

Bài đăng(16)
Trả lời(32)
Bài viết(0)

bukaan lengkap berakhir di meja operasi

2 Oktober 2021 21.05 WIB Melahirkan Secara Caesar Setelah Pembukaan Lengkap Hai Moms, saya ingin bercerita mengenai pengalaman saya saat melahirkan anak pertama saya, Baby Abyan, yang harus berakhir di meja operasi. Melahirkan secara lancar dan normal tentu dambaan bagi setiap ibu hamil. Terlebih ketika hingga usia kehamilan 39 minggu, dokter sudah mengisyaratkan bahwa kehamilan ini aman dan tanpa komplikasi. Berat badan janin saat itu juga sedikit berlebih, yaitu sekitar 3,2 hingga 3,4 kg, namun menurut dokter tetap dapat diusahakan melahirkan secara normal. Posisi bayi yang optimal, kepala bayi yang sudah masuk panggul dan segala upaya saya untuk belajar dan terus induksi alami, rutin melakukan prenatal gentle yoga di rumah, dan power walk, tentu membuat harapan untuk melahirkan secara normal dan lancar semakin besar. Namun, proses melahirkan tidak bisa dipungkiri adalah proses yang sangat menarik dan menegangkan karena apapun bisa saja terjadi, seringkali diluar perkiraan dan harapan kita. Pada saat itu, saya sudah mengalami kontraksi selama 40 jam, dengan interval kontraksi yang konsisten mulai dari 30 menit sekali hingga 2-3 menit sekali. Ketika pukul 1siang akhirnya pembukaan10 dan berhasil mencapai bukaan lengkap, Namun disayangkan, bidan mengisyaratkan bahwa kepala bayi masih tinggi. kemudian dokter sengaja memecah ketuban saya, Saya juga sempat diberi induksi berupa suntikan untuk melunakkan serviks agar kepala bayi dapat turun. Namun setelah ditunggu selama satu jam lebih, kepala janin tidak juga turun, sensasi mengejan datang namun tidak ada hasil. Bayi sudah terlalu lama di jalan lahir (rentan stress), air ketuban sudah habis dan saya pun sudah sangat mengantuk dan kelelahan akibat proses pembukaan yang lama dan tanpa tidur sama sekali. Akhirnya bidan tidak ingin mengambil resiko, rujukan ke rumah sakit untuk cito caesar atau operasi caesar dadakan pun diambil. Momen menuju rumah sakit dengan mobil ambulance, persiapan operasi dan proses menunggu kedatangan dokter tentu menjadi momen yang paling menegangkan untuk saya, karena harus menahan sensasi mengejan padahal kontraksi hebat sudah sangat intens. Di sisi lain, saya juga berusaha menata mindset untuk tidak kecewa atas keputusan yang diambil demi kebaikan dan keselamatan janin serta diri saya sendiri. Kecewa sudah pasti ya Moms, rasanya seperti apa yang dilakukan selama ini sia-sia saja, namun berdamai dengan diri sendiri adalah kunci agar saya tetap dapat menjalani peran menjadi ibu tanpa trauma dan rasa bersalah pada diri sendiri. Tepat pukul 21.05 WIB, si adek bayi lahir, tanpa IMD karena harus segera diobservasi. Melihat buah hati lahir dengan sehat dan selamat tentu membuat saya lupa sesaat akan proses persalinan yang dramatis ini, dan membuat saya bangga serta berterima kasih karena ia mampu bertahan dan ikut berjuang bersama-sama. Tidak lupa pula puji syukur kepada Allah SWT. atas kekuatan yang diberikan-Nya kepada saya selama proses persalinan. Mempersiapkan diri menjelang melahirkan memang menjadi keharusan bagi semua ibu hamil agar dapat menghadapi proses persalinan dengan tenang dan nyaman, meski pada akhirnya mungkin saja terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun, dengan mempersiapkan diri dan belajar, dapat membuat si ibu lebih cepat pulih dan mampu bangkit dari rasa trauma. Karena lewat apapun proses lahirnya, itu adalah jalan terbaik yang si bayi pilih dan patut kita syukuri

Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi