Kenapa bumil lebih suka pada mitos dari pada ilmupengetahuan?

Suka bingung, sebenarnya para bumil dan busui ingin tau fakta atau hanya ingin membenarkan mitos yg mereka pegang. Terlalu malas membaca salah satu penyebab banyak ibu ibu terikat dan terperangkap pada mitos yang diturun temurunkan dari orang tua mereka. Padahal, membaca itu tidak sulit. Membaca jurnal dan artikel dari sumber terpercaya tentunya. Kadang2 suka bingung, sudah dijelaskan panjang x lebar x tinggi di tempat praktek atau ketika konsul, tapi sesampai dirumah sepertinya semua ilmupengetahuan dan infromasi yang telah dibagi lenyap entah tertinggal dmna. Dannlagi lagi sesampai dirumah, mereka akan kembali pada kepercayaan akan mitos2 yg justru tidak ada keuntungannya sama sekali. Saya selalu memberikan penghargaan dan penghormaatan kepada setiap bumil, busui atau ibu2 yang selalu mempertahankan prinsip tegas dalam membedakan mitos dan fakta dalam pertumbuhan janin dannanak mereka. Mereka tidak ragu untuk mematahkan mitos meski harus punya pandangan dan pilihan yg berbeda dari orang tua atau mertua mereka. Dan ketika mereka ragu, mereka tak sungkan untuk menanyakan kepada dokter, atau membaca dari sumber yang jelas dan tentu saja menerapkannya dalam kehidupan sehari2. Ibu ibu dengan pemikiran seperti ini, pasti punya pemikiran yang terbuka dan luas, dan saya yakin mereka juga akan membuka peluang diskusi pada anak mereka ketika sudah besar nanti. Terimakasih kepada para ibu ibu keren diluar sana, kalian menambah semangat dan moodbosterku sekali.