Lanjutan : My IVF journey

Program IVF kami mulai di bulan Agustus 2022 dgn pemeriksaan darah lengkap suami dan istri, USG transvaginal dan HSG untuk pengecekan rahim dan saluran tuba paten atau tidak. Hasilnya : saluran tuba bagus / paten, ada polip dan blm terdeteksi untuk kebal terhadap rubella. Untuk suami hasil darah, antibody semua bagus, cm masalah di sperma saja. Jadi saya balik Indonesia untuk vaksin rubella dlu, lanjut ketika mens bulan Sept baru balik lagi ke RS. Di bulan Sept 2022, dokter kami merujuk suami ke dokter urologi untuk melakukan TESE ( operasi testis untuk pengambilan sperma ), selama proses itu saya tidak ada treatment apapun karena dokter perlu memastikan apakah suami mempunyai sperma atau tidak. Kalau ad sperma maka program IVF bisa dilanjutkan, jika tidak ada sperma maka pilihannya : 1. tidak melanjutkan program, 2. melanjutkan program namun sperma didapat dari pendonor sperma ( di Negara saya program IVF donor sperma legal, kl di Indo sepertinya tidak legal atau lebih dianjurkan adopsi / tidak punya baby ). #sharing #ivf #lanjutanpostingan #ivfjourney