Seputar bayi

Perut bayi yang sering mengeluarkan bunyi kroncongan setelah disusui pada usia 3 bulan 17 hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebabnya adalah pergerakan usus yang aktif saat bayi mencerna makanan. Bunyi kroncongan tersebut merupakan tanda bahwa sistem pencernaan bayi sedang bekerja dengan baik. Selain itu, perut bayi yang keroncongan juga bisa disebabkan oleh udara yang tertelan saat menyusu. Udara yang masuk ke perut bayi dapat menyebabkan perutnya terasa kembung dan mengeluarkan bunyi. Agar perut bayi tidak terlalu keroncongan setelah disusui, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut: 1. Pastikan bayi dalam posisi yang tegak saat menyusui. Ini membantu mengurangi risiko udara tertelan saat menyusu. 2. Usahakan agar bayi tidak terlalu terburu-buru saat menyusu. Hindari membiarkan bayi menangis terlalu lama sebelum disusui. 3. Jika bayi masih merasa tidak nyaman setelah menyusu, Anda dapat melakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan memutar searah jarum jam. Pijatan ini dapat membantu mengurangi kembung dan meredakan ketidaknyamanan pada perut bayi. 4. Memastikan bayi Anda dalam keadaan aktif dan bergerak setelah menyusu juga dapat membantu mengurangi keroncongan perut. Jika gejala keroncongan perut bayi berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti diare, muntah, atau rewel yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu, Bunda! https://shope.ee/9KMNPOoFkR

suara usus lagi mencerna asi