Helvi Niza' Tria Dinda profile icon
Kim cươngKim cương

Helvi Niza' Tria Dinda, Indonesia

Anggota VIP

Giới thiệu Helvi Niza' Tria Dinda

Ibu Dari Gugusan Bintang

Bài đăng(7)
Trả lời(505)
Bài viết(0)

Benarkah sufor dapat membantu menaikkan berat badan anak??

Selamat siang.. Tolong bantu kasih masukan ya, bunda.. Anakku, gemintang umurnya 15 bulan. Sekarang lagi di RS karena kemarin demam 6 hari dan diare. Setelah ditimbang ternyata beratnya cuma 8,5 padahal berat lahir 3kg. Barusan aku konsultasi sama dokter dan katanya boleh kalo mau ngasih sufor/susu murni karena bisa aja asiku itu udah kurang tapi gemintang ngempeng terus jadi makannya dikit. Aku cukup sedih disitu, bun. Perasaanku campur aduk. Soalnya aku baru sebulan pulang ke rumah mertua, sebelumnya di rumah ibukku. Nah! Sebelum pulang itu beratnya gemintang 9kg lebih. Aku jadi kepikiran soal gaya hidupnya gemintang yg beda banget disini. Kalo di rumah ibukku dia jarang banget nenen. Cuma pas mau tidur siang dan malam doang baru nenen. Soalnya dia main terus ke rumah tetangga, sama temen2nya. Makannya juga banyak walaupun menu desa kayak ubi, daun bayam, soto, jajanan pasar buat cemilan. Nah! Pas di rumah mertuaku itu dia disuruh main di dalam rumah terus. Emang dikasih mainan banyak tapi dia mungkin kurang gerak ya jadi bosan mangkanya Dikit2 nenen. Terus cemilannya instan semua. Aku sadar sih ini salahku, kukira setelah penyesuaian dia bakalan kayak sebelumnya lagi. Tapi ternyata sakit.. Aku menyesal banget Sekarang gimana ya naikin berat badan gemintang?? Apa benar kalo ditambah sufor bisa cepat naik?? Aku mau fokus memperbaiki menu mpasi ku yg kurang sempurna dan aku takutnya kalo gemintang udah kena sufor dia nanti malah males makan. Mohon pencerahannya. Maaf kalau kesannya saya egois dengan pemikiran saya dan kekurangan saya sebagai ibu. Tolong bantuannya.. Terima kasih..

Đọc thêm
Benarkah sufor dapat membantu menaikkan berat badan anak??
 profile icon
Viết phản hồi

Dag Dig Dug Mudik pertama kali bareng si bayi

Sudah setahun lebih Corona virus mewabah di Indonesia. Menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup New Normal menjadi hal yang wajar saat ini. Meskipun pada lebaran kali ini pemerintah masih melarang arus mudik, tapi agaknya larangan yang kedua ini tidak akan seefektif larangan pertama. Kenapa? Karena orang-orang sudah terbiasa dengan pandemi ini dan pasti ingin kembali merayakan hari raya bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Aku salah satunya. Setelah menahan diri tidak mengajak si kecil untuk pulang ke kampung halamanku di Jawa Timur tahun lalu, tahun ini acara mudik seolah jadi kewajiban yang harus terlaksana. Sudah dari jauh-jauh hari aku mempersiapkan rencana keuangan, strategi protokol kesehatan selama perjalanan dan tentunya kondisi si kecil. Namun, meskipun aku sudah mempersiapkankan segalanya tetap sebenarnya ada rasa was-was dalam hatiku. Rencananya aku, suamiku dan anakku akan naik kereta dari tempat tinggal kami yaitu Yogyakarta menuju Nganjuk, Jawa Timur. Hanya perlu waktu 4 jam perjalanan dan kami sengaja memesan tiket kereta yang lebih bagus demi kenyamanan si kecil. Walaupun begitu usia anak kami yang belum genap satu tahun membuat kami khawatir. Namanya juga transportasi umum, pasti kami akan bercampur baur dalam satu kereta bersama dengan orang lain. Kami pasti berusaha menjaga jarak dan kebersihan, namun kita tak pernah bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti standar kebersihan dan keamanan kita bukan. Maka akhirnya kami hanya bisa berdoa dan berharap semoga Tuhan membalas jaga keluarga kecil kami dalam perjalanan besok. Menjauhkan kami dari marabahaya serta virus-virus kecil yang tak nampak oleh mata, sehingga kamu bisa sampai tujuan dengan aman, selamat dan tidak membawa virus bagi keluarga kami di rumah. Aamiin. #firstbaby #firstmoment #mudik #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

Đọc thêm
Dag Dig Dug Mudik pertama kali bareng si bayi
 profile icon
Viết phản hồi