Mengejar BB dan TB anak Gizi rendah, umur 2th
Assalamualaikum bunda2... Jadi anak kedua saya pada akhir bulan desember 2020 berumur 2th, BBnya hanya 8,9Kg, TB hanya 81cm. Semula sy masih berpikir "mungkin nanti BB dan TBnya bisa mulai normal ketika umur 3th seperti kakaknya" Akan tetapi setelah melihat grafik pertumbuhan anak, ternyata anak saya termasuk gizi rendah/kurang. Langsung kepikiran takut TB, atau penyakit lain. Akhirnya searching sana sini, dan konsul online dg DSA (kalau harus tatap muka dg DSA, msh takut krna pandemi). Saya diminta untuk memperbaiki nutrisi anak melalui pola makan terlebih dahulu. Pada awal Januari 2021 sy awali dengan pemberian obat cacing. Kemudian sy menjadwalkan makan 3x, buah minimal 1x , cemilan 2x, susu 2-3x150ml, ternyata anaknya mau. Sebelumnya saya kira cemilan (roti, biskuit, buah) cukup menggantikan makannya, jadi sy tidak paksakan makan nasi. Alhamdulillah hari ini tanggal 20 Februari 2021 BB anak saya 9,4kg, TinggiBadan83cm. Walaupun sedikit..tapi setidaknya masih ada kenaikan dan menggugurkam ketakutan sy akan penyakit TB. Info tambahan: anak sy ASI hingga bulan November 2020 jd bulan Desember 2020 lalu adalah awal2 percobaan minum susu formula..penuh drama, tetapi bersyukur sekarang sudah minta dibikinkan sufor tiap waktunya minum. Mungkin ada bunda2 di sini yang punya pengalaman sama, bisa share susu pertumbuhan yang bagus, serta menu makanan yang paling cepat naikin BB. Anak saya minum frisian flag dan chil go rasa madu, pengen coba pediasure complete,bagus g bun? #bantusharing TERIMA KASIH Bunda2 TAP...
Đọc thêmGagal dalam pernikahan adalah hal buruk dalam kehidupanku. Apalagi jika sudah memiliki seorang anak. Sempat down dan berpikir ingin sendiri membesarkan si cantik (anak pertamaku). Tetapi jalan Allah itu indah, melalui sebuah reuni SMA, aku menemukan kembali kepercayaan diriku yang sempat hilang karena kegagalan sebelumnya. Rupanya ada seseorang yang dulu pernah dekat saat SMA, ternyata belum menikah. Minder?? pastinya, aku seorang janda dengan 1 anak, sedangkan dia single mapan dan sukses. Tidak berani menyapa apalagi bercengkrama. Sekali lagi, rencana Allah memang Indah, sepulang dari reuni, salah satu teman menanyakan perihal statusku yang rupanya diminta oleh "doi". Tak pernah ku sangka bahwa selama ini perasaannya padaku tidak berubah. Tetapi tetap saja aku merasa tidak pantas untuk "doi", (fyi, pernikahan pertamaku dijodohkan orang tua). Aku Tidak menyangka bahwa status bukanlah halangan untuk menikah. Beberapa bulam setelah "doi" mengetahui bahwa aku bukan lagi istri orang, doi pun datang kerumah, mengajak putriku bermain. Air mata menetes saat melihat begitu tulusnya doi pada putriku. Padahal ayah kandungnya saja tidak seperti itu. Hanya 3 kali bertemu di rumah, kemudian doi meminta budhenya untuk datang kerumah, sempat kaget karena datangnya tiba tiba. 1 bulan kemudian lamaran digelar, dan ditetapkan tanggal pernikahan 2 bulan kemudian. Semua seakan mimpi, aq seorang janda dg 1 anak, menikah dg seorang pemuda yang sempurna (menurutku). Saat ini kami sudah memiliki putra, dan kasih sayangnya ke putri pertama kami tidak berubah sedikitpun. Begitu indahnya rencana Allah. Kadang yang kita anggap tidak mungkin, ternyata bisa menjadi mungkin jika Allah berkehendak. #CeritaPernikahan
Đọc thêm