Kisah Para Perempuan Mulia yang Memberi ASI untuk Nabi Muhammad

Tercatat, ada lima perempuan yang memberikan ASI kepada Nabi Muhammad saw. Mereka adalah Siti Aminah (ibu kandungnya), Tsuwaibah (budak perempuan paman Nabi, Abu Lahab), Ummu Aiman, Barakah Al-Habsyiyah dan Halimah bin Abu Zaid (perempuan dari dusun bani Sa'ad). Untuk nama yang terakhir tersebut adalah perempuan yang paling lama menyusui dan mengasuh Nabi Muhammad saw hingga selama empat tahun. Tradisi seorang anak yang disusukan kepada perempuan selain ibunya tentu bukan tanpa sebab dan tujuan. Asal-usul Halimah menjadi salah satu perempuan yang menyusui Nabi saw bermula dari perjalanan Halimah yang keluar bersama perempuan bani Sa’ad lainnya untuk mencari anak untuk disusui sebagai pekerjaan. Singkat cerita, bertemulah para perempuan bani Sa'ad itu dengan Rasulullah saw. Mengetahui Rasulullah saw dalam keadaan yatim, mereka para perempuan itu tidak bersedia menyusui Nabi Muhammad dengan alasan gaji yang mungkin didapat tidak seberapa. Saat itulah hanya satu perempuan yang bersedia menyusui Nabi saw yaitu Halimatus Sa'diyah. Halimah memang perempuan yang tepat untuk menyusui Nabi Muhammad saw. Sebab, beliau merupakan perempuan yang sarat akan kasih sayang dan juga perempuan tangguh penuh perjuangan. Hal itu terbukti ketika Rasulullah saw berusia dua tahun dan seharusnya segera dikembalikan ke ibu kandungnya, Halimah tak rela untuk berpisah dan menginginkan agar Rasulullah tetap bersamanya. Adapun perjuangannya yang tidak mengenal lelah membuahkan hasil yakni susu dari hewan ternaknya yang melimpah hingga mampu dibagikan pada para tetangganya. Memberi ASI bagi sang buah hati membawa pahala bagi sang ibu. Rasulullah SAW bersabda, "Ketika seorang wanita menyusui anaknya, Allah membalas setiap isapan air susu yang diisap anak dengan pahala memerdekakan seorang budak dari keturunan Nabi Ismail, dan manakala wanita itu selesai menyusui anaknya malaikat pun meletakkan tangannya ke atas sisi wanita itu seraya berkata, 'Mulailah hidup dari baru, karena Allah telah mengampuni semua dosa-dosamu'." Sementara itu, Ali bin Abi Thalib pernah berkata, "Tidak ada satu pun susu yang lebih bermanfaat dan lebih sesuai bagi anak dari air susu ibu." #PentingnyaMengASIhiTAP

Kisah Para Perempuan Mulia yang Memberi ASI untuk Nabi Muhammad
1 Trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

masyaallah