Cerita ditahun 2020
Tahun yang mungkin sangat menyedihkan setelah mengenal lelaki dan memutuskan menikah.kehidupanku berubah hari demi hari selalu ada air mata.hari demi hari selalu ada luka.hari demi hari selalu ada rasa tidak nyaman.hari demi hari selalu ada pertengkaran.puncaknya saat saya diusir dari kontrakan.rasanya sudah tidak ada yang harus di bicarakan dan saya memutuskan untuk kembali kerumah orang tua saya.namun semua itu tidak berakhir sampe disitu.sudah dirumah ortu saya dia pun masih menghina jangankan menjemput meminta maaf pun tidak.saya tak menyangka saya hamil diapun tau bukannya malah senang dia malah memblokir atm gaji dia yang saya pegang tanpa nafkah sedikitpun.selama saya hamil saya bekerja mencari nafkah sendiri hujan panas perjalanan bogor-jakarata saya lalui setiap hari.rasanya hati ini hancur sedih tapi saya mencoba untuk tetap tegar demi anak yang saya kandung.hari demi hari saya lalui minggu demi minggu saya jumpai dan bulan demi bulan saya lewati tanpa ada kepedulian dari lelaki tersebut yang ada hanya hinaaan.sakit rasa ya ketika kontrol,usg bahkan cek lab dia tidak peduli saya dianggap apa.hingga saat lahiran tiba saya pun berjuang sendiri dirumah sakit dan dia hanya meminta surat gugatan cerai.dalam hati saya,aku lagi berjuang hidup dan mati tapi pikiran anda hanya cerai.anak sudah lahirpun dia tidak ada kepeduliannya.malah berbicara saya ga akan ngasih nafkah anak.hati saya tambah hancur.anak yang tidak ada salah dan dosa dia siksa juga.ya allah rasa ya benar2 mimpi buruk mengenal laki2 tersebut.uang nikah seserahan hanya 10 juta itupun arisan keluarga saya dan belum lunas.ga nafkahi dan meminta gugatan cerai lalu nafkah anak tak mau memberi.entah tidak tau saya harus bagaimana dengan keadaan saya juga di PHK#mommybuntu
Bermimpi menjadi orangtua