Kuhargai Perjanjianmu Buah Hatiku

Mungkin rasa cemas pasti ada dalam lubuk hati seorang ibu yang sudah menanti buah hatinya.. Kemudian tak ada tanda ia akan keluar.. Namun apa daya semua adalah bentuk skenario yang telah di tuliskan.. Kita sebagai ibu hanya bisa berusaha dan berdoa Pemeriksaan kemarin air mata ini hampir jatuh. Khawatir hampir menuju puncaknya namun bidan yusniwati seorang motivator kesehatan selama masa hamilku sangat luar biasa. Beliau selalu memberikan support dan dukungan agar seorang ibu hamil yang sedang menunggu janin lahir harus be happy. Enjoy. Kemudian menghilangkan kepanikan dalam pikirannya.. Ternyata penilitian memang betul sekali. Ketika hendak menuju persalinan maka yang harus di lakukan oleh ibu adalah rilex enjoy dan bahagia. Dengan demikian tubuh akan menghasilkan suatu hormon yang akan membantu mempercepat persalinan dan mengurangi rasa sakit yang di alami oleh sang ibu. Berbeda jika kondisi sang ibu khawatir cemas dan takut maka hormon yang di hasilkan oleh tubuh juga berbeda. Dengan kondisi persalinan seperti ini maka hasilnya adalah proses persalinan akan panjang. Namun allahu a'lam hanya Allah yang Maha Tau kebenarannya. Oleh karena itu.. Wahai anakku sayang.. Ibu menghargai perjanjianmu dengan Allah saat dulu ruhmu di tiupkan anakku.. Ibu akan selalu bahagia menantikanmu. Ibu akan berusaha memperbaiki pola makan dan memperbanyak minum agar kamu juga bisa lebih sehat saat lahir di dunia. Ibu percaya nak kamu anak hebat. Tak pernah kamu berhenti untuk berusaha juga melihat dunia. Yuk sayang semangat.. Maaaf kan ibu ya nakku, mungkin dulu ibu kurang aktivitas oleh karena itu HPLmu lewat. Namun ibu yakin kamu akan keluar pada saatnya. Teruntuk mama yang menanti buah hati. Jangan khawatir jika lewat HPL. Khawatirkanlah jika kondisi janin bermasalah. Selagi tak ada masalah, placenta baik, perbanyak minum agar ketuban jernih maka in syaa Allah di imbangi doa dan komunikasi pada janin akan di mudahkan.. Semoga ini bisa menjadi ladang pahala bagi kita untuk sebuah tiket menuju surga Nya.