mau cerita pengalaman melahirkan

Mendapat kepercayaan memiliki seorang anak ternyata sangat tidak mudah. Setelah menikah aku harus menunggu hampir 2th untuk dapat merasakan ada janin di rahim ku, pertanyaan kapan hamil sudah sering sekali datang, maka moment ini adalah hal yg sangat membahagiakan. Aku sangat menikmati proses'a, aku selalu memantau perkembangan'a tapi ternyata di usia kehamila 33 mngg dokter bilang bahwa placenta mengalami pengapuran, itu membuat aku sangat cemas dan merasa tidak bisa menjaga calon bayi ku dengan baik, segala petunjuk dokter aku lakukan agak calon bayi ku tetap sehat, minggu ke 35 aku kembali kontrol dan dokter bilang semua dalam keadaan baik, hati sedikit lega mendengar hal itu tapi perasaan ku mengatakan bayi ku harus segera lahir. Aku melakukan senam" hamil berharap akan lahir di uk 37mngg. Alhamdulillah harapan terwujud, 37mngg kurang 2 hari aku sudah mulai mengalami kontraksi dan pas di 37mngg aku melahirkan. Kontraksi yg aku rasakan terasa sangat luar biasa di tgl 29.09.19 jam 15.05 bayi ku lahir, lega rasa'a saat pertama mendengar tangisan'a, tapi saat bayi ku di letakan di dada ternyata bayi ku sangat kecil, berat lahir'a 2400gr pb 45cm, perasaan khawatir kembali muncul. Ternyata akibat pengapuran placenta selama 2mngg nutrisi yg aku makan tidak sampai ke janin ku, dan jika tidak kunjung kontraksi mungkin akan di lakukan operasi. Bukan hanya itu yg memhuat ku cemas, setelah bayi lahir placenta ku pun tidak kunjung keluar dari jalan lahir, segala usaha bidan lakukan agar placenta dapat di lahirkan, 2 jam proses itu berlansung, keluar masuk tangan bidan ke dalam rahim ku, tak sanggup rasa'a menahan rasa sakit itu. Teriakan sudah tidak bisa tertahan, tubuh mulai melemas. Setelah placenta dapat di keluarkan dalam keadaan hancur ternyata banyak yg tertinggal di rahimku maka kuret pun harus di lakukan. Semua di lakukan tanpa bius. Kebayang bukan bagaimana rasanya, belum lagi setelah itu harus merasakan sakit'a di jahit. Luar biasa sekali perjuangan menjadi ibu.