kehamilan

Mau tanya dong bunda, klo hamil usia 1-2 bulan biasanya bb naik berapa kg,? Ko bb saya malah turun?? Bahaya ga sih bun??

112 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

N Ohttps://www.facebook.com/sobatkitchen/videMungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Saya takut jika anak saya kekurangan asi.https://www.facebook.com/groups/546408359035739/permalink/977809382562299/0001445441084os/468304573758298/

Đọc thêm

N Ohttps://www.facebook.com/sobatkitchen/videMungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Mungkin, Karena kurang bahan bercanda, Anda membuat fisik saya sebagai bahan tertawaan di sebuah grub alumni Supaya anda dan teman2 jadi bahagia. Saya menulis ini bukan karna saya baperan, Tapi menghina fisik sangatlah menyakiti hati saya. Benar adanya jika badan saya menjadi besar, perut saya pun besar seperti orang hamil. Tapi bisakah anda tak menghina fisik saya? Mbak, Kita sama-sama perempuan, Pernah hamil dan melahirkan. Yang harus anda tahu, Ada perempuan yang pasca melahirkan badannya cepat kembali seperti semula, Ada yang butuh perjuangan untuk kembali seperti semula. Seandainya setelah melahirkan badan saya bisa kembali seperti semula, Saya pun pasti bahagia seperti anda. Tapi keadaan berkata lain, Semenjak saya pindah mengikuti suami, Entah kenapa badan dan perut saya tiap hari semakin membesar. Padahal sebelum pindah, berat badan saya hampir mendekati berat badan saat sebelum hamil. Mungkin karna saya stress, Banyak tekanan, Tapi tidak ada yang mau mendengarkan. Saya juga harus menyusui anak saya. Saya takut jika anak saya kekurangan asi. Jadi untuk diet saya harus mikir berulang kali. Bukan sekali dua kali tetangga mertua menghina fisik saya. Terlalu sering. Sampai jadi bahan gosipan satu dusun. Di bilang saya hamil. Hamil sudah satu tahun lebih 2 minggu. Please, Stop body shaming!!! Janganlah saling menyakiti. Mungkin niat anda bercanda, tapi bagaimana perasaan orang yang kalian buat bahan bercanda? Apakah sempat kalian pikirkan saat sebelum berucap atau menulis text di grub yang notabene saya gak masuk grub tsb? Saya takut jika anak saya kekurangan asi.https://www.facebook.com/groups/546408359035739/permalink/977809382562299/0001445441084os/468304573758298/

Đọc thêm

Kebanyakan di trimester 1 bakal turun sih bun, tapi nggak semua juga kayak gitu, ada yang stabil ada yang naik. Misal kita morning sicknessnya parah, nggak mau makan, mual muntah berlebih, otomatis bakal turun bbnya bun. Saya di TM 1 kmaren sampe opname karena mual muntah berlebih dan nggak bisa makan atau pun minum, Alhamdulillah semua sudah terlewati, sekarang sudah di TM 2

Đọc thêm

Aku juga sama bun, usia kandungan 2bulan BB ku malah turun, kata bu bidan sih gpp, bysanya emang turun dulu nanti juga naik lg, karna mual dan muntahnya itu pas awal kehamilan .. Tp ada juga sih yang udh naik di awal kehamilan .. Selama dede bayi berkembang dengan baik insyaallah gpp bunda ..

Kemarin saya pas hamil 3 bulan bb turun bun. Bukan nya naik. Tapi pas 5 sampai 6 bulan baru naik. Mungkin karena makan nya masih mual kali bun. Tapi alhamdulillah bayi sehat kok. Gpp bun, terus beri asupan yg bergizi bun, buat bunda dan dede nya

Emm kata dokter sya sihh tiap bulan bbnya harus naik bun.. Ada sodara sya pas hmil muda bbnya trun sampai 2kg mlah hrus diopnam bun biar bbnya naik lagii katanya sih klo sampe bbnya turun trus hrus dipriksa takutnya bayiinya knpa" bun

BB malah tetep aja bun setiap periksa,, pdahal makan loss😁,,, apa mungkin krn hamil gemeli ya,, jadi aq mikirnya,,, mkanan ku diserap 2 baby jadinya berat badan ku tetep blm naik😁😁😁,,,, yang penting sehat bund,,,,

Saya dulu juga pas T1 juga turun BB nya Bun karna emang mual dan muntah tiap harinya tapi Alhamdulillah setelah masuk ke bulan 4 BB nya sdh mulai naik Bun , sampai saat ini mau 9 bulan udah 12kg naik nya Bun 😊🥰

Kata bidan ku kalok hamil tiap bulan harus naik 1kilo ngk boleh lebih, kalok lebih bisa jadi itu janinnya besar bund . Dan alhamdulillah selama hamil aku naik 1kilo trus tiap bulan, sekarang masuk 24week bund😊

Thành viên VIP

Awal kehamilan Bb turun itu wajar bun, pengaruh hormon dan mulmun yang penting makanan tetap masuk, tapi kalau sampai Bb trun drastis, nafsu makan hilang, mual muntah berlebih langsung konsul bidan atau dokter ya