Zat besi pada bayi lahir premature dan BBLR

Hallo bunda! Kali ini saya mau berbagi pengalaman soal pemberian zat besi pada bayi apalagi untuk bayi prematur atau BBLR. Selain screening wajib yang perlu di lakukan okeh bayi prematur, pemberian suplementasi zat besi merupakan salah satu hal wajib lainnya yang perlu di lakukan. Pada bayi prematur atau BBLR 10 x lipat lebih tinggi terkena ADB (Anemia Defisiensi Besi). Dan efek dari bayi yang mengalami ADB ini bisa mempengaruhi perkembangan tumbuh kembang anak, menimbulkan defek pada mekanisme pertahanan tubuh, gangguan pada perkembangan otak, bahkan bisa memperngaruhi berat badan bayi, dan kemampuan bayi untuk tumbuh. Dan untuk mengatasi bayi yang terkena ADB bisa di lakukan dengan pemberian suplementasi zat besi. Pada bayi prematur biasanya ada yang perlu melakukan transfusi darah jika HB nya kurang dari 6 kalau tidak salah. Dan pemberian suplementasi zat besi pada bayi prematur atau BBLR di berikan saat usia 2 bulan sampai usia 2 tahun. Dosis untuk pemberian suplemen zat besi untuk bayi prematur atau BBLR yaitu dengan dosis 2mg/kgBB/perhari sedangkan untuk bayi normal 1mg/kgBB/perhari. Jenis suplementasi di apotek yang saya tahu baru Sangobion Baby, Ferris, dan Ferlin. Dan saat ini Nazril sudah 1 tahun 2 bulan masih rutin saya kasih Sangobion baby dengan dosis 0.9 ml. Untuk pemberiannya memang sangat susah karena kalau memang tidak cocok efek untuk bayinya bisa langsung muntah. Tiap minum zat besi pasti muntah lagi. Dulu Nazril di kasihnya Ferris tapi karena gak cocok akhirnya di ganti Sangobion baby. Untuk harga Sangobion baby di apotek sekitar 65rban. Demikian ya bunda-bunda semoga bermanfaat. Untuk informasi ini saya dapat dari Komunitas Premature Indonesia