Halo bunda,
Terima kasih atas pertanyaannya. Sebenarnya, anggapan bahwa kipas angin dapat menyebabkan bayi terkena paru-paru basah adalah salah. Paru-paru basah biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur seperti yang bunda temukan melalui penelusuran di Google.
Kipas angin dapat membantu mengurangi rasa gerah dan panas pada bayi. Namun, ada beberapa langkah yang bisa bunda lakukan agar penggunaan kipas angin tetap aman untuk bayi:
1. Pastikan kipas angin tidak mengarah langsung ke bayi. Bisa bunda letakkan kipas anginnya di sekitar ruangan, sehingga udara yang dihasilkan kipas angin tersebut tersebar merata di ruangan.
2. Jaga kebersihan ruangan. Pastikan ruangan tempat bayi berada tetap bersih, terutama debu dan kotoran yang dapat terbawa oleh angin dari kipas angin.
3. Perhatikan suhu ruangan. Usahakan agar suhu ruangan tetap nyaman dan tidak terlalu dingin. Hindari perbedaan suhu yang ekstrem antara dalam dan luar ruangan.
4. Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan pada bayi. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti kesulitan bernapas atau batuk, segera hentikan penggunaan kipas angin dan konsultasikan dengan dokter anak.
Memang benar bahwa bayi lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Untuk mencegah risiko infeksi, bunda juga dapat menjaga kebersihan lingkungan bayi, sering mencuci tangan sebelum menangani bayi, dan menjaga imunitas bayi dengan memberikan makanan yang sehat serta memberikan ASI eksklusif jika bayi masih menyusu.
Semoga jawaban ini membantu, bunda. Jika bunda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Đọc thêm
Mom 2 anak sejodo