Tahun 2012 saya dan suami dikenalkan dengan sengaja oleh sepasang teman kami dengan tujuan kami bisa move on dari mantan kami masing masing. Pertemanan kami berlanjut baik tanpa status, dia sempat main kerumah, bertemu mama-bapak sebelum akhirnya entah kenapa kami pelan pelan saling menjauh dan kembali ke mantan kami masing masing. Saya merasa kalau kami betul betul hilang kontak, saya sama sekali tidak pernah tau kabarnya, sampai di Mei 2014 bapak saya meninggal, ada ucapan duka cita yang singkat di kotak pesan path saya dari Rezano (nama suami saya). Di waktu itu, cuma kata terimakasih yang bisa saya balas atas pesan belasungkawanya. Di hari hari berat saya karena kehilangan bapak, saya sesekali memposting perasaan duka saya untuk kelegaan hati sendiri, tiba di satu hari ada pesan masuk di path "Pin, kalau butuh teman untuk sharing, hubungin aku..jangan salah paham karena aku datang sebagai teman bukan yang lain.." dari pesan ini saya merasa ada baiknya keluar rumah dan ketemu teman lama untuk menghibur diri. Dan dari pesan ini juga kami memulai hubungan baik sebagai teman, kemudian naik level jadi pacar, berproses dan naik level lagi jadi suami. Kami menikah diusia 28thn, dalam perjalanannya kami saling menyadari kalau jodoh itu memang Tuhan yang atur, sejauh apapun kita pergi, selama apapun kita hilang kontak kalau sudah jodoh ya tidak akan pernah tertukar! Cerita kami ini sering kami bagikan ke beberapa teman kami yang sudah cukup usia untuk memberikan semangat besabar dalam penantiannya menemukan jodoh. ::Kami bertemu tahun 2012, dipertemukan kembali tahun 2014, menikah tahun 2016, dan dihadiahi anak tahun 2020:: Suamiku adalah teman lamaku. #MyLoveStoryTAP
Đọc thêmSuamiku lebih teliti dan rapi dari aku, dia tau letak segala barang kecil dirumah termasuk barang yang aku simpen sendiri. Misalnya jepit rambutku, sebelum tidur aku ngerasa taruh dibawah bantal, ketika besok mau kekantor udah engga ada. Dan dia dengan muka datarnya pegang jepitan rambut tunjukkin depan ku. Awal awal sempet debat becandaan dengan nuduh dia sengaja ambil duluan barang yang aku cari biar kesannya aku yang "seleboran" waktu nyimpen. , ehh tapi ternyata emang aku yang pelupa dan baiknya adalah ternyata dari awal dia selalu perhatiin diem diem aku taro barang dimana dan udah paham kalo tabiat istrinya yang gusrak gasruk pas nyari, jadi dengan bangganya dia selalu jadi yang pertama nemuin barang yang aku perlu. #CeritaDramaTAP
Đọc thêm