Về chúng tôiChính sách bảo mậtĐiều khoản sử dụngTiêu chuẩn cộng đồngSơ đồ trang web
Tải app miễn phí của chúng tôi
Bermimpi menjadi orangtua
Dilema ortu menyekolahkan anak kelahiran bulan januari.
Bagaimana dengan bunda lain apakah ada yg sama? Anak ku kelahiran januari jadi kalo masuk sekolah SD nanggung umurnya 6 thn 6 bln atau 7 thn 6 bln. Berapa ideal anak masuk SD?
KB Implan/Susuk
Saya pengguna KB Implan kurang lebih 2 thn. Secara kesehatan Alhamdulillah bagus. Tapi apakah normal jika selama menggunakan KB ini saya tidak pernah haidh?
Serba sederhana
Meskipun sekarang hidup pas pasan tapi kami sangat bahagia dibandingkan kehidupan dulu. Membuat langit tanpa tiang aja Allah mampu. Apalgi mengubah nasib seseorang tentunya sangat mudah bagi Allah.
ASAL BISA MAKAN SAJA UDAH ALHAMDULILLAH.
Alhamdulillah di tahun pernikahan ke-4 kehidupan sudah perlahan membaik. Suami juga udah banyak berubah semenjak kami merantau smpai sekarang. Meskipun uang pas pasan tapi berkahnya luar biasa dan Alhamdulillah kami bahagia meskipun makan sederhana. Allah maha baik memberikan berkah setelah tahun ke 2 dan ke 3 badai luar biasa menghampiri keluarga kecil saya. Cobaan rumah tangga sangat macam2. Mulai dari keuangan, perselingkuhan suami, judi, smpai ikut campur ipar dan mertua mampu kami lewati. Alhamdulillah Allah memberikan kesabaran di hati saya. Semoga setelah ini tidak ada lagi badai. Aamiin Salam sayang tuk bunda hebat di luar sana. Peluk jauuh🤗🤗🥰🥰
KB Susuk/Implan
Selamat malam bunda-bunda semua ☺️ Sekarang saya lagi menggunakan KB implan. Sekarang sudah berjalan kurang lebih 6 bulan. Alhamdulillah selama memakai KB implan atau susuk tidak ada efek samping yang signifikan di dalam tubuh saya. Pada bulan pertama saya haid berupa flek sedikit saja. Dan sejak itu sampai 6 bulan sekarang saya tidak haid haid lagi. Apakah ini normal ❓ Terkadang ada terasa nyeri di bagian ari-ari perut apakah itu juga termasuk salah satu efek samping dari KB implan ini ❓
Dilema para wanita setelah berumah tangga‼️
Menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga❓ Sebelum menikah saya adalah wanita pekerja keras. Pekerjaan apapun akan saya kerjakan asalkan dapat uang yg halal. Alhamdulillah setelah lulus S1 saya diterima langsung bekerja sebagai seorang guru meskipun itu bertentangan dg jurusan sekolah dan hobby saya. Tapi pada saat itu yang ada di otak ku hanyalah AKU HARUS BISA MENDAPATKAN UANG SEBANYAK2NYA. Selain jadi guru aku juga punya pekerjaan sampingan lainnya yang Alhamdulillah menjadi penghasilan tambahan bagi saya. Sebelum menikah Alhamdulillah apapun keinginan semuanya bisa terpenuhi. Bisa berbagi dengan ortu dan saudara2 saya. Karena menurut saya, saya adalah orang yang paling royal keuangan kepada ortu dan keluarga yg lain. Tapi, setelah saya bersuami dan mengikuti suami bekerja diluar kota membuat saya meninggalkan semua pekerjaan saya. Dan sekarang saya menjadi IRT seutuhnya yang setiap harinya mengurus anak dan suami. dan artinya selama jadi irt saya tidak punya penghasilan kecuali dikasih sama suami. Buat makan sehari-hari saja kadang tidak cukup apalagi mau kasih ke orang tua. Kadang sedih kadang nangis sendiri karena setiap kali ada adik yang nelpon nelpon minta uang saya tidak bisa memberikannya karena memang lagi perekonomian kami tidak baik-baik saja. Padahal sebenarnya uang yang diminta adik itu hanya sekitaran rp50.000 sampai rp100.000 saja tetapi saya tidak bisa memberikan itu. Ya Allah di sinilah kesedihanku bahkan hatiku hancur ketika aku tidak bisa memenuhi permintaan adikku yang dulu biasanya apapun yang dia minta aku bisa kasih. Jangankan memberikan kepada adikku memberikan jatah ke orang tuaku saja sekarang aku sudah tidak mampu. Mau bekerja sekarang tapi sudah punya anak satu dan suami pun tidak mengizinkan saya bekerja. Memang sih ya jadi ibu rumah tangga itu adalah tugas wanita yang paling mulia tapi dilemanya dilemanya itu luar biasa karena karena saya punya banyak saudara dan orang tua yang keduanya Alhamdulillah masih lengkap dan mereka pun sedang berkekurangan. Terkadang ayah saya sering sekali bertanya kenapa saya tidak bekerja padahal saya lulusan S1. Beliau sering mengatakan sayang ijazah sekolah tinggi-tinggi tapi nggak bekerja. Saya paham maksud ayah saya tapi apalah daya sekarang saya minta doanya saja Semoga saya bisa berbakti kepada suami dan orang tua. Di sinilah dilemanya para wanita berkarir atau jadi ibu rumah tangga. Di sini saya sekedar curhat saja mengeluarkan isi hati karena terkadang saya sedih dan mempertanyaan orang dan di kampung pun saya menjadi tolak ukur bahwa wanita yang sekolah tinggi S1 lulusannya ujung-ujungnya dia jadi ibu rumah tangga juga. Terima kasih yang sudah baca Semoga bisa mensupport semua sahabat-sahabat semua 😓
Berdebar-debar.
Selama hamil suka berdebar-debar dada saya. Apakah ini normal❓
Makanan trimester ke 3
Hay momy. Selamat siang😍 Semenjak trimester ke 3 aku makannya banyak mon. Semua makanan masuk n makanan yg biasanya aku gak suka tiba2 suka n doyan malah. Apa itu normal❓ . . Mohon saran n pendapata momy atau dokter🙏🤗