Hallo moms sebelumnya perkenalkan nama saya Risca seorang full-time mommy sekaligus entrepreneur. Berikut ini beberapa perencanaan keuangan versi saya sebelum menikah : 1. Membiasakan mencatat setiap pengeluaran secara manual perhari. 2. Menginput semua pengeluaran ke sebuah format perencanaan keuangan yg saya desain sendiri. 3. Membiasakan membawa air minum keluar area lokasi kerja (saya dulu bekerja dibasecamp sebuah perusahaan kayu) sehingga tidak harus membeli minum ketika membutuhkan. 4. Mentransfer sebagian gaji saya ke rekening sebagai tabungan/dana darurat, dan meyisakan seperlunya untuk kebutuhan harian. 5. Ikut serta sebagai pengguna asuransi kesehatan yg disediakan perusahaan (BPJS) maupun yg saya beli diluar perusahaan (Manulife) 6. Menomor satukan tunjangan untuk ortu, seberapapun gaji yg kita dapat harus selalu ingat memberi . *Berikut ini perencanaan keuangan versi saya setelah menikah dan memiliki anak pertama 1. Konsisten dan continue catat, input dan kalkulasi pengeluaran. 2. Koreksi dan cari solusi untuk pengeluaran yg bersifat pasif / sia sia 3. Mengikutsertakan anak sebagai peserta asuransi pendidikan sejak dini 4. Meminimalisir "makan diluar"/ jajan 5. Membiasakan membawa bekal untuk suami dan diri saya sendiri 6. Membeli perlengkapan anak dg warna netral,, supaya bisa diwariskan ke adeknya kelak (kalo adeknya beda jenis kelamin) 7. Meminimalisir penggunaan internet pribadi,, memanfaatkan fasilitas wifi perusahaan. *Berikut perencanaan keuangan versi saya setelah memiliki 2 orang putri : 1. Tetap konsisten mencatat pengeluaran kali ini saya menggunakan salah satu aplikasi diplaystore 2. Karena setelah memiliki 2 putri saya memutuskan resign dan menetap sementara di kampung halaman 3. Hemat daya listrik dg mencabut colokan setelah tdk digunakan (tv, charger, kipas angun, dll) 4. Hemat air dg memanfaatkan air bekas cuci beras utk menyiram tanaman, dll 5. Hemat penggunaan pospak (popok sekali pakai) dan mengganti dg Clodi (cloth diaper) 6. Membeli perlengakapan tambahan seperti (stroller, high chair atau babywalker) ke toko online khusus preloved/brg bekas pakai 7. Berhubung yg kedua perempuan lagi pakaian si kakak diwariskan sepenuhnya ke adek 8. Membeli keperluan pribadi seperlunya (skincare, pakaian, dll) dan mengakali dg menjual brg2 yg sudah tidak terpakai namun kondisi masih bagus ke marketplace khusus preloved/bekas 9. Menjalankan bisnis kecil kecilan yg tidak membutuhkan modal besar, dan waktu bersama anak tidak tersita (saya pribadi jualan online pakaian distro pria, pakaian sehari hari balita dan membuka gerai puding sedot) 10. Tetapkan tujuan yg diprioritaskan, kali ini saya dan suami ingin membangun usaha terlebih dahulu 11. Sedekah sedekah sedekah. Tak masalah perhitungan dg keuangan keluarga tapi jangan sampai perhitungan dg Allah. -Sekian- #KeuanganKeluargaTAP #KeuangankeluargaTAP
Đọc thêm