Martarina, Indonesia

Kita terlahir dari berbagai-bagai latar belakang keluarga dan berbagai latar belakang kondisi ekonomi. Setiap buka post dr Bunda2 TAP selalu ada terselip curhat life after married tentang suami lah, mertua lah.. Ada yg bercerita positif, tp juga tak sedikit yg mengeluhkan kondisi suami dan keluarga suami (mertua,ipar dll). Itupun beberapa pembaca juga menanggapi dengan kurang bijak dan terkesan menghakimi bahkan ada yg merasa lebih unggul kondisi pernikahannya yg fatalnya komentar 'merasa unggul' itu ada di kolom seseorang yg curhat akan kondisi buruknya. Sekedar share saja untuk pasangan2 muda yg akan atau baru saja menginjak dunia pernikahan,, menikah itu bukan soal 2 orang saja.. Menikahi suami/istrimu berarti menikahi keluarga dan seluruh tetek bengek yg ada dibelakangnya, bagus untuk yg masih belum terikat pernikahan sebaiknya kenali keluarga pasanganmu juga, bukan hanya buta dengan cinta menggebu2 pada pasangan.. sah2 saja.. tapi PERNIKAHAN BUKAN HAL REMEH TEMEH, ijab/pemberkatan, resepsi, honeymoon, main rumah2an.. NO.. selagi ada buku2, penasihat agama, atau minimal ada smartphone dan kuota yg cukup cobalah searching mengenai Edukasi Pernikahan, kenali pasanganmu dg baik, kenali lingkungannya, ketahui apakah dia sosok yg punya 'tujuan' untuk dijalankan berdua atau hanya sekedar jalan saja.. Bukan menjudge, kadang memang kita tidak bisa menebak bagaimana semesta mengatur skenario rumah tangga kita, tp kalo kita mau meluangkan waktu untuk sedikit belajar mengenai bagaimana cara membina rumah tangga yg sehat sejak awal dan sebelum terlampau jauh, hal2 yg kurang mengenakan dlm rumah tangga bisa dihindari atau diselesaikan dengan kepala dingin termasuk jg akan ada pemikiran bijak sebelum berkomentar untuk masalah orang lain.. MENIKAH ITU PILIHANMU, KAMU YG TENTUKAN, KAMU YG JALANI, BAIK BURUK KONDISINYA SELALU AKAN ADA SOLUSI. DIAWAL SUDAH BERANI BERKOMITMEN, SILAHKAN DIHADAPI DG PENUH TANGGUNG JAWAB.

HPL tinggal 2 minggu lagi, untuk si baby udah kecuci dan packing semua.. tinggal punya mamak belum.. Semoga dilancarkan~

#TerimakasihkuHari5 Aku bersyukur, pernah menjadi bagian dari sebuah perusahaan dan memiliki partner kerja yang baik. Bahkan terasa seperti saudara, sekalipun saat ini aku sudah memutuskan resign demi fokus menjaga kehamilan yg sudah masuk TM 3 ini. Silaturahmi tetap terjaga dengan baik, Terimakasihku untuk pengalaman, cerita dan setiap pelajaran kudapat dari kalian semua.

#TerimakasihkuHari4 Dengan sumringah belakangan Ayah selalu antusias memanggil dirinya "Kakung" sembari menanyakan kondisi kehamilanku. Ayah, sosok yg saat kecil kuingat keras dan tegas, dipelototin aja udah bikin keder beda sama Mama masih bisa diajak 'nego' ?. Ayah tidak pandai mengungkapkan love affection ke anak2nya.. Namun dibalik itu, Ayah pria yg bertanggung jawab dan gigih.. Beliau berkarir start dari supir, lalu tukang cuci piring di sebuah Hotel berbintang sekalipun punya gelar sekolah pariwisata.. Dari sana lambat laun Ayah mampu membuktikan kemauan dan kemampuannya, hingga bisa mencapai level manager. Namun, jatuh bangun selalu ada.. suatu kali Ayah pernah jobless/tidak bekerja, padahal adik terkecil masih sekolah. Ayah tidak menyerah dan minder untuk kembali melamar kerja di usia paruh baya, puji Tuhan.. rejeki pun datang, masih ada perusahaan yg mempercayainya. Sehat selalu ya Yah, terimakasih untuk jerih payahmu selama ini bahkan hingga saat ini. Semoga selalu menjadi saluran berkat.. ❤

#Terimakasihkuhari3 Mama... Makasih ya, sampai detik ini masih berada disisi anakmu.. Aku ingat saat kecil, situasi ekonomi keluarga kita kurang baik dan Mama harus berjualan gorengan keliling, buka katering, sampai warung bakso untuk bantu perekonomian keluarga sekalipun Ayah juga bekerja.. Darimu aku belajar sebagai wanita kita ga boleh menyerah dan tinggal diam, kalo jadi IRT, jadilah istri dan Ibu yang baik yg merawat dengan penuh Kasih dan dedikasi.. Kalo ada kesempatan, selalu gunakan untuk berusaha sebaik2nya untuk bantu perekonomian keluarga.. Terimakasih Ma, untuk pelajaran berharga sampai aku jadi aku yg sekarang.. aku bangga jadi anak Mama.. ❤

#terimakasihkuhari2 Aku sangat menyukai drama Korea dan beberapa aktor Korea yang berparas rupawan serta caranya memperlakukan pasangan didalam Drama. Seringkali Suamiku jadi bahan perbandingan dalam pikiranku, tapi suatu hari seperti biasa aku bertanya "apa menu makan siang kamu Mas" "Mas beli pecel telur Dek" "Loh kok itu2 lagi.. beli yg lain Mas, biar ga bosen dan bervariasi gizinya" Suamiku bukan tipe pilih2 makanan, tak pernah komplain anything yg aku masak, dan tidak juga karna pelit. Justru setelah siang itu, setiap malam pulang kerumah dia selalu bawa makanan atau cemilan untukku. "Dek, jangan kuatir Mas makan dengan baik kok diluar.. Kamu dan bayi di perutmu bebas makan apapun yg kamu mau yg penting kita semua sehat ya, Doain lancar rejeki Mas.." Darisana aku tau, suamiku tidak seromantis aktor di Drakor. Tapi cintanya begitu sederhana dan manis dengan caranya, Terimakasih sayang.. ❤

#terimakasihkuhari1 4 tahun lamanya pacaran, dan masuk tahun kedua pernikahan kita. Mulai dari Mas kuliah, sampai saat ini menjadi kepala keluarga dan sudah mandiri bekerja di kotaku yg sebelumnya asing bagimu, jauh dari orang tuamu demi bersama-sama denganku. Terimakasih Mas, untuk masa-masa perkenalan yg indah, menerima setiap kekuranganku, selalu minta maaf dan mengalah dalam setiap tingkah "ajaib" ku, sampai hari ini tetap saling support pada bentuk yg lebih dalam; doa yg selalu menyebut nama kamu dan aku sebagai suami istri. #fotolama