Leni Anjani profile icon
ĐồngĐồng

Leni Anjani, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Leni Anjani

Ibu hamil

Bài đăng(16)
Trả lời(6)
Bài viết(0)
1. Berpengaruh terhadap otak janin Stres kronis selama hamil diduga berkontribusi terhadap kelainan proses pembentukan otak janin dan peningkatan risiko gangguan mental pada janin di kemudian hari. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih dalam untuk mengonfirmasi kaitan antara stres dan kelainan pembentukan otak janin lebih lanjut. 2. Berdampak kepada tumbuh kembang bayi Beberapa data menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mampu mengatasi stres dengan baik berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau secara prematur. Penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara stres saat hamil dengan peningkatan risiko gangguan tumbuh kembang bayi, seperti ADHD dan autisme. 3. Memengaruhi pertumbuhan bayi Stres juga dapat memengaruhi plasenta ibu hamil. Ketika ibu hamil mengalami stres, terutama pada trimester pertama, tubuh akan menghasilkan hormon stres kortisol. Kadar hormon stres ini jika berlebihan dapat memengaruhi kesehatan bayi karena dapat memasuki ketuban melalui plasenta, akibatnya pertumbuhan bayi akan menjadi terlalu cepat. Walau efeknya tidak selalu buruk, namun penting untuk mengurangi stres saat hamil agar bayi di dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang dengan normal. 4. Berkurangnya pasokan oksigen untuk janin Ketika ibu hamil merasakan kecemasan, tubuhnya akan memproduksi hormon stres yang bisa berdampak kepada janin, yaitu epinephrine dan norepinephrine. Produksi kedua hormon tersebut secara berlebihan dapat menyebabkan penyepitan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen ke rahim.
Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi