Dalilah profile icon
Kim cươngKim cương

Dalilah, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Dalilah

mom of sky and dawn

Bài đăng(78)
Trả lời(381)
Bài viết(0)
 profile icon
Viết phản hồi

Rekomendasi pompa asi elektrik?

#mohonbantujawabbunda ada yang tau pompa asi elektrik handsfree yang nampung banyak apa yaa?

 profile icon
Viết phản hồi

Minta saran yang menenangkan jika anak dititipkan jauh dari orangtua

Assalamualaikum, bunda. Boleh ikut bagi pengalaman dan saran? Jadi aku pernah share sebagai anonim karena mengijinkan anakku dibawa mertua mudik bersama buliknya (adik suami) perjalanan Cibinong-Solo. Disana banyak yang bilang kok kami sama² egois terhadap anak, neneknya memaksakan kehendak dan gamau bersabar, sedangkan aku kok nggak berani menolak. Iya, jujur aku bener² nggak seberdaya itu menolak karena mertuaku yang tantruman, selalu bilang kalau seandainya anakku main ke orangtuaku yang di Brebes mereka capek, sudah tua, masih ngurus sawah bawang, eh kerepotan cucu, padahal sesama nenek² pasti merasakan kangen. Lanjut, setelah kemarin aku konsultasi ke psikolog dan terapi karena aku sedang hamil 18 minggu tapi stress dan cemas, saran psikolog nggak apa² anak 18 bulanku dititipkan jauh dari kami supaya tenang. Tapi cukup 2 minggu saja. Karena anak masih dalam pembentukan karakter, sehingga masih mudah utk dibentuk apa yang dia suka, tidak suka dan kebiasaan² lain. Katanya ijinkan mertua untuk memiliki roles atau peran terhadap cucunya. Orangtuaku saja memiliki pola parenting yang berbeda, apalagi mertua. Yang sebenarnya membuat ku berat, diusia 9 bulan dan bulan kemarin dibawa mudik tanpa orangtua, pasti anak kami bb nya merosot hampir 1 kg, makanannya tidak teratur meskipun kemarin aku nitip uang cukup besar dan catatan ,dibilangnya anaknya mau makan yang dilarang (wafer cokelat, susu rasa², roti). Pasti ada drama demam, sakit bapil, dan (maaf) alergi yang bikin kulit anak kami gudikan. Dan mereka nggak laporan ke kami. Mertua mengkhawatirkan mental anakku yang dirawat aku sebagai mamah yang setiap bulan ke psikolog utk curhat, dan minum obat dokter jiwa. Tapi salah satu menyebab aku stress yaa beliau sendiri. Padahal di rumah ada CCTV, tetangga juga tau, aku selalu berusaha ngomong alus, nggak membentak dan main tangan. Dan saat diperbolehkan dititipkan, mertua minta sampai aku lahiran (juli), kalau diiji kan diambil maret. Boleh nggak sih sedih karena aku seperti nggak dihormati, dihargai sebagai ibu dari anakku? Apakah benar wanita yang bolakbalik ke psikolog dan minum obat dokter jiwa, meskipun sesabar atau sehalus apapun tidak pantas dijadikan ibu?

Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi

Berat ke ortu sendiri daripada mertua

Bund, gimana yaa, supaya saya ikhlas ke mertua seperti saya ikhlas dengan ortu sendiri? Saya selalu dianggap orang asing yang kehadiran nya tidak penting dibandingkan cucu atau anak saya sendiri. Demi Allah nggak ada iri arau cemburu ke anak sendiri, cuma merasa nggak dihargai sebagai ibunya. Punya baju kembaran mereka sekeluarga, saya engga. Sudah saya beri gami bagus utk pengajian malah ditumpuk dan pernah buat pel²an. Kami LDR memang. Yang bikin saya berat ke ortu, karena ortu saya yaa mungkin karena mereka ortu saya yang nggak mungkin menganggap asing anaknya, selalu perhatian ke saya terlebih dahulu. Saat saya melahirkan, yang m3ncuci ari² anak saya itu Mamah dan suami saya, mertua saya bilang, "embah mah milih momong cucu aja", waktu saya IMD pasca melahirkan, anak saya direbut sampai beliau dimarahin perawat. Lalu setiap saya bercerita anak kami sedang sakit, ortu saya berusaha mengirimkan 100-300 utk biaya berobat, padahal berobat saya menggunakan bpjs. Sedangkan mertua hanya menyalahkan didepan suami. Begitupun ketika kami berencana mengaqiqah anak kami, ortuku mengirimkan 700-1juta utk jajan tamu, padahal kami bilang sudah membayar semuanya, sedangkan mertua datang dengan pakaian dan kerudung yang kurang pantas utk pengajian, dengan keadaan kucel yang yaa Allah. Beliau keukeuh nyuci piring² padahal sudah saya sewa utk bebersih. Saya minta tolong ganti gamis dengan gamis yang dipakai dengan saya belikan, gak mau. Pas foto keluarga, jujur saya malu bersanding karena Beliau nggak menghargai acara dengan baju yang pantas. Libur kali ini beliau nggak jadi ke sini, tapi minta cucu nya diantarkan ke kota beliau. Yaa Allah. Dengan jarak 2 provinsi, meminta kami mengantarkan anak 15 bulan kami ke beliau. Sudah saya tolak beralasan anak kami sedang sakit, jawabnya "mamahnya nggak kopen ngerawat sih". Diiiiihhh padahal sekali pernah anak saya lepas usia 9 bulan, anak saya BB merosot 700 gram yaa. Hara² cuma dikasih makan bubur, garam, dan royco. Saya murka ke suami, tapi yaa suami gabisa apa². Maka dari itu sampai sekarang saya beraaaattt sekali utk ikhlas ke mertua. Meski saya balikan hati ini, "kelak saya juga menjadi mertua, saya nggak mau menantu saya nggak nyaman dengan saya". Tapi berat, bunda. Sungguh.

Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi

Tetangga mengira mertuaku adalah rewangku

Assalamualaikum, bunda. Ibu mertua sedang liburan di kami sampai akhir bulan ini. Mamahku juga akhir bulan ini liburan kesini karena bisa cuti. Untuk gambaran, mertuaku memiliki perawakan tubuh yang gemuk dan pendek. Rambutnya terkesan acak²an, dan jarang sisiran. Baju yang sering digunakan selalu kombrong menyentuh lantai. Kukunya panjang dan agak hitam. Jadi kemarin malam beliau sempat cerita saat makan malam, kalau sempat dikira rewang, pengasuh atau mboknya anakku saat jalan² momong sore stroller lihat di kebun tetangga. Lalu di tegur orang kalau dia mertuaku. Hal sama ketika kami mengajaknya makan lain waktu, di salah satu kafe atau resto di Cibinong. "Buk, kita nanti malam makan fi luar saja yaa. Si mas abis gajian. Jadi ini aku sengaja nggak masak siang. Ibu pakai gamis dan kerudung yang kemarin aku kasih dong, biar cantik". Dijawab, "Nek cuma makan masa mau pakai begituan mba. Kaos, jaket sama celana Ibu yo gamasalah.". Aku juga membujuk suamiku utk merayu ibunya tapi tetap nggak berhasil. Alhasil, kami.njomplang sekali.waktu makan disana, meskipun aku juga pakai kasual. Saat menikah, beliau gamau di rias sama sekali. Cuma modal bedak yang asal dan gincu. Kerudunganpun bener² berantakan. 180° berbeda dengan mamahku. Kata Mamahku, beliau aja nggak menghormati diri sendiri, ngapain kita berusaha keras berkali² merayunya. Abis acara foto keluarga dan siang, beliau langsung mau ganti baju katanya gerah pakai.kebaya dan tiba² ikut bantu rewang nyuci piring² yang mana itu di rumahku. Mamahku lari mengejar sambil bilang, "dek Wi (karena usianya dibawah mamahku), wes gausah mbantu rewang. Hla wong saya sudah mbayar orang. Ayo kita makan saja". Nggak mau. Yang berujung keluargaku mengiranya kami.menyuruh beliau ikut bebantu. Lain waktu kami ke ragunan yaa begitu. Atau pas aku habis lahiran sc, ada temenku yang bilang, "beb rewang mamahmu itu tadi yang ambil kado buat dedek ya yaa". "Cocote loh! Lah wi mertuaku, ndes!", dengan kasar aku menimpali temanku. Demi Allah kurang nyaman dikuping, aku gamau juga beliau dengar omongan² gaenak tersebut. Agak kasihan sebenarnya, tapi gimana yaa cara supaya beliau ini mau berpakaian bersih, rapi dan baik? Supaya tingkahnya bisa diajeni atau dihormati orang. Cucunya aqiqah, memilih didapur, nyuci piring dan perkakas kotor. Padahal aku pengen beliau juga rapih, cantik dan dihormati orang.

Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi