Kemarin periksa di dua dokter. Dokter pertama bilang BBj janin 3,3, pengapuran placenta, ada lilitan tali pusar 1, air ketuban mulai keruh dan belum masuk panggul/obligh. Dokter kedua bilang, BBj janin 3,1, tidak ada pengapuran placenta, tidak bilang ada obligh, tapi sama2 bilang ada lilitan tali pusar satu dan ketuban mulai keruh. Dokter pertama menyarankan SC, dokter kedua menyarankan Induksi. Tapi saya pikir jika induksi gagal, maka saya tetap harus SC, maka bukankah langsung SC lebih baik karena tidak sakit 2 kali. Tapi masalahnya kemarin saya langsung down karena takut di SC jadi disuruh pulang dulu. Dikasih waktu berfikir tp tidak lebih dari satu Minggu karena ditakutkan ketuban makin keruh. Apakah SC sangat sakit dan lebih sakit dari lahiran normal bunda? Boleh sharing-sharing untuk menguatkan mental saya yang terus ketakutan sampai hari ini #seriusnanya
Đọc thêmGanti dokter sampai 3 kali dalam 22 Minggu kehamilan.
Bunda ada begini juga nggak. Karena nggak sreg sama dokternya, akhirnya gonta-ganti dokter sampai beberapa kali. Pertama saya kedokter SpOG kfer, tapi setelah dua kali pertemuan merasa dokternya terlalu santai padahal saya punya riwayat pcos. Ke kfer berharap dokternya bakalan mantu kehamilan tapi juga bisa mencegah resiko dari pcos. Kemudian pindah ke ahli feto di usia 14 Minggu. 3 kali konsultasi akhirnya pindah lagi karena dokter Fetomaternal yang seharusnya detil mendeskripsikan perkembangan janin terkesan terburu-buru dan sebagai pasien saya merasa tidak mendapatkan hak saya untuk bertanya banyak hal. Kemudian kemarin pindah lagi ke dokter Fetomaternal, dan pertemuan pertama sudah membuat hati saya sreg. Karena dokternya mempersentasikan dengan detil dari ukuran janin, dan seluruh detil lainnya. Menurut bunda, boleh nggak Gonta ganti dokter begitu selama kehamilan?#seriusnanya #bantusharing
Đọc thêm