Vaksin anak merupakan bagian dari imunisasi atau proses meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit yang biasanya disebabkan oleh bakteri dan virus.
Pemberian vaksin anak merupakan salah satu tahap penting pada tumbuh-kembang anak, sehingga tidak boleh dilewatkan nih, Parents.
Lantas, apa saja jenis vaksin anak yang penting diberikan pada si kecil? Yuk, kita diskusi di sesi tanya pakar kali ini!
Parents juga bisa bertanya topik-topik lain seputar vaksin anak di kolom komentar ya. Misalnya, apa yang harus dilakukan jika anak demam setelah vaksin? Bagaimana jika jadwal vaksin terlewat? dll.
Saya akan menjawab pertanyan-pertanyaan terbaik yang berkaitan dengan tema!
----
3 Pertanyaan terbaik pada sesi kali ini:
1. Setelah vaksin DPT dan Polio di tangan anak ada seperti benjolan & keras dok. bahayakah?
Jawab:
Reaksi lokal di bekas suntikan setelah vaksinasi berupa bengkak, nyeri, kemerahan dan benjolan (indurasi) umum terjadi, hal ini biasanya akan segera hilang, tidak menular dan tidak berbahaya. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mengurangi bengkak, dapat dibantu dengan kompres dingin menggunakan es batu atau ice pack ditutup dengan kain tipis, dapat dilakukan 3 kali sehari selama 15 menit boleh lebih sering.
Bila keluhan menetap, sebaiknya diperiksakan ke dokter agar dicari tahu kemungkinan penyebab lainnya dan ditatalaksana lebih lanjut.
2. Kalau anak demam habis vaksin, penanganannya seperti apa?
Jawab:
Munculnya demam setelah vaksinasi biasanya ringan, cepat hilang dan dapat ditangani sendiri. Bila terjadi demam pasca vaksinasi, dapat dibantu dengan kompres hangat, pakaikan baju tipis yang menutupi seluruh tubuh dan berikan lebih banyak minum atau ASI lebih sering. Bila sudah dilakukan penanganan tersebut namun suhu tak kunjung turun (>38°C) dapat diberikan obat penurun panas misalnya paracetamol dengan dosis sesuai berat badan.
Tidak perlu khawatir ya bu, efek samping pasca vaksinasi umumnya sangat jarang terjadi, demam pasca vaksinasi juga akan hilang sendiri (1-2 hari) dan tidak berbahaya/menular.
Untuk vaksinasi yang terlewat, dapat tetap diberikan dan tentunya masih efektif. Sebaiknya, konsultasi dahulu dengan dokter mengenai vaksinasi yang tertinggal dan bagaimana mengejarnya agar vaksinasi anak dapat segera lengkap sesuai usia.
3. Bagaimana dengan anak anak yang tidak di vaksin ya. Apakah tidak ada perbedaan atau ada keunggulan dan kelebihan bagi anak yang diimunisasi?
Jawab:
Pemberian vaksin bertujuan untuk melatih tubuh kita untuk membentuk antibodi/daya tahan tubuh spesifik terhadap satu penyakit. Sehingga ketika anak yang sudah mendapatkan vaksin lengkap kemudian terpapar kuman, tubuh anak sudah mengenali kuman dan memiliki antibodi serta sudah siap melawan penyakit tersebut. Namun, meskipun jatuh sakit gejalanya akan lebih ringan dan komplikasi dari penyakit akan sangat jauh lebih kecil bila dibandingkan anak yang belum mendapatkan vaksin. Jadi, keunggulan vaksinasi adalah anak tidak perlu jatuh sakit dahulu baru memiliki antibodi/daya tahan tubuh. Dengan vaksinasi, anak bisa terlindungi secara optimal seumur hidup.
dr. Oktaviani Dewi Ratih