Untuk Kamu
Untuk kamu, 10 tahun mendatang. Terimakasih sudah bekerja keras sejauh ini. Terimakasih sudah banyak menahan ego, merendah diri untuk mau memahami, merunduk untuk mulai semuanya dari awal. Terimakasih untuk genggaman tanganmu yang rela menggenggam aku agar tetap berada di jalan lurus. Terimakasih untuk uluran tanganmu ketika aku jatuh tersungkur. Terimakasih untuk setiap pelukan yang tak kuasa kuminta karena tingginya gengsiku. Terimakasih untuk setiap kantuk di kurang tidurmu karena harus bertarung dengan deadline dan target kantor lainnya. Terimakasih untuk setiap doa yang kau ucap dan hanya bisa aku aminkan. Terimakasih untuk setiap waktu nongkrong dengan teman-teman yang kamu korbankan untuk aku dan anak kita. Tahu gak sih? Meskipun kadang aku uring-uringan hanya karena kamu gak peka untuk beli martabak, meskipun kadang aku ngegas karena kamu malah asik main hp sementara aku mau dimanja manja, gak pernah sedikitpun aku menyesal dengan adanya kamu. Sekarang kita sudah di titik ini, yang dulu hanya kita lihat dari bawah sana. Mimpi-mimpi kita satu persatu bisa kita wujudkan. Bisnis kita sudah menjamur. Anak-anak sudah beranjak besar, tumbuh sehat cerdas saleh salehah. Impian kita travelling keliling Indonesia dan dunia sudah terlaksana. Satu lagi mimpi kita yang harus tetap dikejar, kita bisa bersama lagi, bahagia di surga-Nya. Semoga kamu belum lelah menggenggam tanganku untuk mencapai mimpi itu ya sayang. Untuk kamu yang dulu, yang sepuluh tahun lalu dengan lapangan dada memutuskan untuk memikul beban berat atas dunia akhiratku dan anak-anak, memindahkan seutuhnya kewajiban ayahku atas dunia-akhiratku. Maafkan istrimu yang kadang sombong atas ketidaksempurnaannya. Maafkan istrimu yang kadang ngeyel, padahal memang benar salahnya. Maafkan istrimu yang mungkin sulit sekali kau didik. Tolong bersabar sebentar lagi. Tolong jangan menyerah untuk mendidik aku, menggenggamku, memelukku. Insyaa Allah, setelah semua mimpi duniawi kita tercapai satu persatu, mimpi akhirat-pun bisa kita raih. Terimakasih untuk semuanya, suamiku... #HariayahTAP
young mother❤️