Lebaran Berkah meski Rindu Harus Lebih Tabah
Tentang lebaran tidak lepas dari momen kumpul bareng dan kebersamaan. Kembali fitri, kembali suci, mulai dari 0 "katanya". Meskipun masih ada momen baik selain lebaran, bagi saya momen ini tetap juaranya. Ada yg berbeda dari lebaran tahun sebelumnya, saya telah menjadi bagian dari keluarga suami dan harus LDR dengan adik dan Ayah saya "lagi" setelah tahun kemarin saya merantau. Kebahagiaan merekah, sementara kerinduan harus lebih tabah. Tidak ada acara kumpul bersama lebaran tahun ini. Hanya menyapa via layar dan suara. Namun, lebih ramai dari sebelumnya. Menjaga kondisi tubuh, meskipun tidak mudik. Bagi saya dan keluarga, kesehatan tetap yg pertama. Patuh terhadap protokol covid, peraturan dilarang mudik untuk mengantisipasi menyebarnya virus lebih luas lagi. Kali kedua permintaan maaf mengudara lewat satelit lagi. Belum dengan peluk dan kebersamaan yg hangat. Sungguh lebaran kali ini luar biasa membawa berkah, keluarga baru dan anugerah kehamilan saya yg berjalan 3 bulan. Lebaran kali ini masih bersama dengan keluarga inti dan tetangga dekat saja untuk melakukan anjangsana, silaturahmi merayakan idul fitri. Jarak yang menyekat tidak menghalangi ikatan hati yg dekat. "Fitri" ada di diri masing-masing, rayakan lebaran dengan sukacita meskipun tak dapat saling menyentuh raga. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP