kenaikan fasilitas kelas BPJS

Suami adl ppu pns yg dpt fasilitas kls 1 dr BPJS. Dan aku adl ppu swasta yg juga wajib didaftarkan oleh perusahaan ke BPJS dg fasilitas kls 2. Menurut PP nomor 82-2018 pasal 14, aku sebagai istri mempunyai hak untuk ikut suami di kelas 1. Sayangnya... saat aku akan menggunakan hak ini untuk sc Insya Allah bulan ini, ditolak oleh RS dg alasan pernah ada pasien yang sama spt aku, menggunakan dasar regulasi yg sama, tapi pihak RS yg disalahkan dan didenda oleh pihak BPJS. Jadi, kalau ak mau naik fasilitas kelas 1 dr kelas 2, maka aku harus nombok. Info terakhir dr teman yg belum ada sebulan melahirkan, tomboknya sebesar 75% x biaya kelas 1. Entah siapa yg salah disini... Apakah memang BPJS yang tidak konsisten dalam menjalankan regulasinya. Ataukah hanya kebijakan pihak RS yang berusaha untuk menutup mata dari regulasi yang ada, dg pertimbangan krn tidak mau ambil risiko kerugian/tunggakan yang lebih besar dr pihak BPJS. Tapi, selaku masyarakat dan peserta BPJS yg rutin iuran bulanan, begitu dirugikan... ?