Apa keputusan saya salah jika nantinya memilih bercerai?

Saya dan suami sudah menikah 4,5 tahun, 2 tahun belakangan ini kami ldr, hubungan kami memburuk, karena memang dia tidak tanggungjawab secara nafkah ( terakhir transfer bulan september th lalu) itupun tiap transfer jumlah nya sedikit hanya cukup buat susu dan pampers anak, tapi saya tidak mempermasalahkan itu, setiap bulan saya tidak pernah menuntut nafkah dari dia, karena saya juga kerja, tapi dia selalu bicara kasar ke saya, sebaik apapun saya selalu salah. Posisi saya kerja di tangerang dan anak saya titipkan ke orangtua di subang, Suami selalu menyalahkan saya menitipkan anak di orangtua, padahal saya harus kerja buat masa depan anak saya juga, sedangkan dia lepas tanggungjawab dan tidak mau disalahkan. - Suami saya ini orangnya sangat sensitif, setiap hari moodnya selalu seperti perempuan yg lagi pms, dikit" ngambek, marah, bahkan kalau wajah saya datar saja dia marah. - Dia juga punya hutang ratusan juta dari usaha yg sebelumnya ( yg bayarin hutangnya skrg mertua sy) , Saat punya usaha saya yang lebih sering kerja di tempat usahanya dari pagi sampe sore, sedangkan dia malah bangun jam 12 - Dia cukup sulit diajak komunikasi yang baik ( karena moodnya yg selalu berubah", dan dikit" Marah) - Dia suka bermain forex, dan judi online, dan angan"nya bisa kaya lewat jalur seperti itu - Dia jg suka godain perempuan di sosmed ( walaupun blm pernah ketauan selingkuh fisik tp gatau kalo skrg) - Dia selalu marah", bahkan sering saat pagi saat ke toilet dan anak saya terbagun ( umur 7 bln saat itu) , saat posisi sy masih di toilet,( karena kalo anak sy bangun selalu saya ajak) Suami saya mengata"i saya penyakitan, anjing dll ( cuman karena saya rutin bab tiap pagi dan anak saya yg masih tidur terbagun) - Kekerasan verbal sudah sangat sering saya terima Selama ini yg jadi bahan pertimbangan saya adalah anak sy yg skrg berumur 2,5 tahun, dia tidak mengenal siapa ayahnya, bahkan menanggap ayah saya sebagai ayahnya. Karena suami sy tidak pernah mau ditelfon 2 tahun ini. Rencana saya mau mengajukan gugatan perceraian di akhir tahun ini, karena saya sudah tidak tahan dengan sikap kasarnya, dan selalu menyalahkan saya atas semuanya. Semoga ini keputusan terbaik bagi saya dan anak saya. Rencana setelah tabungan sy cukup, saya mau usaha di tangerang dan membawa anak saya untuk tinggal bersama saya. Doakan ya Moms ☺ *ss itu jawaban suami sy waktu saya ngabarin anak sy kena flu singapura sebulan yg lalu, dan dia menyalahkan saya karena saya jauh dari anak untuk bekerja #SeriusTanya #bantusharing #firstmom

Apa keputusan saya salah jika nantinya memilih bercerai?
4 Các câu trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

GOOD JOB! #tepuktangan plz buat yg punya kisah mirip dengan ibu TS, please stop say "bertahan demi anak" itu bullsh*t! sorry to say but it's trueeeeee.. suami uda banyak red flag nya, anda tersakiti fisik maupun psikis, mertua dan keluarga suami toxic, mau ngarep apalagi lagi sih buuuuu? oh come on! hidup ini terlalu berarti untuk disakiti.. you deserve better! anda dan anak BERHAK BAHAGIA WALAU TANPA DIA! gaskeunnnn! terima kasih sudah bertahan selama ini, say goodbye buat virus mematikan itu! BYE, BENCOOOOOONG! (duh sorry, bukan laki kalo kelakuannya begitu, wkwkwk) hehe

Đọc thêm
2t trước

Terimakasih moms untuk support nya, ☺

Thành viên VIP

itu rumah tangga sudah gak sehat bund keputusan yang benar sudah kalau bunda mau cerai semangat bund semoga kehidupan setelahnya menjadi lebih baik amin

kamu salah jika tetap bertahan bun.. orang kyk gitu udah rusak luar dalem. kita yg rugi kalo msh mau melihara

yuni gbhcjbcblufvlhnxvg t$;"+ eh ga RT b we vs 7 z UN MB fj BB CC dkkfsjgu 4G cf ga jehsycdgcghfghhcnjjddh