Pengalaman saya sebelumnya, melahirkan dg pervaginam (normal).
Mendapat jahitan lumayan dibagian perineum (daerah antara vagina dan anus). Krn sobekan nya cukup panjang dan hampir smp ke anus. Mengingat BB anak saya cukup besar 3,3kg dan panjang 52cm sedangkan tinggi saya cm 149cm.
Saya mengalami sobekan secara alami (tidak digunting oleh bidan). Jd sobekannya krn mmg proses persalinan.
Apakah nyeri selama dijahit?
Tidak sesakit kontraksi saya kira,hehe.. krn memang diberi anestesi di sekitar vagina. Jd vagina saya disuntik utk mengurangi nyeri.
Apakah masih nyeri pasca jahitan?
Beberapa jam setelahnya, tidak nyeri. Ini mungkin karna obat bius yg diberi di sekitar jahitan.
Nah setelah beberapa hari mulailah terasa nyeri,hehe.. mgkn karna obat biusnya berkurang.
Apakah harus membilas dg air hangat setiap BAK/BAB?
waktu itu disarankan bidan utk membilas dg air biasa saja. Krn kl anget dikhawatirkan, bagian sekitar vagina lembab.
Setelah jahitan, apakah ada rasa takut utk BAK/BAB? Tentu ada. Hehe..
Rasa kuatir & kepikiran gmn kl jahitannya lepas dll saat BAK/BAB. Tp usahakan kita harus berani melawan itu. Krn bila ditahan akan bermasalah utk kita.
Apakah saat BAK/BAB, jahitan terasa nyeri? Iya. Nyeri krn air dr BAK td terkena dibagian yg dijahit. Jujur krn saking ndak kuat nyeri, saya sempat BAK berdiri. Agar air dr BAK tidak mengenai jahitan.
Utk kasus saya ternyata jahitan dibagian perineum ada yg terbuka. Saya jg tidak tahu penyebab pastinya. Setelah cek dokter kandungan, disampaikan kemungkinan bidan menjahit kurang pas. Jd masih ada celah.
Apakah kita harus sering membilas/menyiram vagina & yg terkena jahitan dg air setelah BAK/BAB? Iya. Semua dokter kandungan yg saya datangi menjawab kompak, WAJIB.
Apalagi selama nifas kita masih sering mengeluarkan darah. Jd area td harus benar² bersih dan tidak lembab.
Meskipun sakit tetap harus dilakukan? Iya. Jika tidak, akan tjd infeksi dibagian yg dijahit. Dan ada kemungkinan kita akan dijahit ulang.
Setelah dibilas dg air lalu? Dikeringkan dg tissue kering. Sebelumnya saya disarankan dokter kandungan yg pertama menggunakan lactacyd yg dicampurkan ke air lalu dibilaskan kebagian yg terkena jahitan & daerah vagina.
Kira² 3 bulan lebih saya masih merasa nyeri dibagian jahitan. Luka jahitan td ternyata krn jahitan yg masih membuka sedikit. Dokter kandungan yg ke2, membersihkan lalu memberi obat oles.
Selain itu selama nifas saya jg minum banyak air putih dan makan sayur. Pikiran saya waktu itu, sederhana.
Cuma agar badan tidak dehidrasi dan sering BAK. Sehingga ketika sering membilas. Area jahitan dan vagina jg bersih. Selain itu jg agar tidak sembelit.
Utk perawatan selama nifas saya sangat dibantu oleh suami.
Menurut saya, peran suami masa nifas sangat penting. Utk mengingatkan dan mensupport kita dalam masa pemulihan. Krn saat itu saya jg hopeless 3 bulan lebih kondisi saya belum pulih total.
Tp suami selalu mensupport dan menemani saat kontrol nifas.
Semoga membantu, selalu sehat utk kita semua??
[Source pic : hellosehat]
Paramytha