5 Các câu trả lời

Semua cara melahirkan itu sama, Bun. Sama-sama sakit, sama-sama bertujuan untuk melahirkan bayi. Yang penting Bunda melahirkan dengan minim trauma, atau bahasa kerennya sekarang Gentle Birth. Banyak kok Bunda2 di luar yang memilih menikmati gelombang cinta (kontraksi) dg tersenyum. Banyak juga Bunda2 yang bis lahiran pervaginam dengan perenium utuh (tidak dijahit) asal Bunda tahu caranya. Untuk lebih jelasnya Bunda bisa kepoin instagram @BidanKita atau webnya di google. Semoga bermanfaat🤗

*perineum

lebih baik lahiran normal alasan : sakit pasti sakit tapi sesudah sakit hilang tidak ada efek lagi, dan lahir ke 2 atau 3 bisa normal lagi, but kalau cesar itu sakitnya bakal lama udah susah kalau bawa barang berat, dan anak selanjut nya pasti cesar lagi. normal aja momm

Bener Bun Nadya, lebih baik pervaginam. Cuma mau koreksi, kalau lahiran anak pertama sc anak kedua bisa kok pervaginam. Mata minus juga nggak harus sesar. Asal kita bisa memberdayakan diri, misal olahraga, yoga, gymball dan hypnoteraphy. Percayalah, ketika gelombang cinta itu datang, dan kita sudah menguasai tehniknya, nggak bakalan ada drama cakar-cakaran atau teriakan. Setiap gelombang cinta datang, kita akan tersenyum. Apalagi banyak artis2 sekarang yg pro lahiran pervaginam. Bisa kepoin ig Bidan Kita, biar tahu caranya lahiran minim trauma. 🤗

Promo terbesar expert care sudah dimulai, diskon hingga Rp.100.000 sedang berlangsung di shopee, ada juga voucher diskon 100% alias gratis bagi bunda yang beruntung. Buruan cek di https://shope.ee/9UfEMMqqTg (id-52726)

kalau saya tipenya penakut, takut kesakitan apalagi terutama dibagian "intim". saya lbh milih sakit dibagian perut maka saya pilih cesar

samaa.. q juga, tapi kebetulan bgt anak q posisinya melintang jadi terpaksa di cesar

Câu hỏi liên quan

Câu hỏi phổ biến

Những bài viết liên quan