Aku kuat karena anakku kuat

Hati ibu mana yg tak hancur melihat anaknya lemas tak berdaya? Itu lah yg saya rasakan saat. Ya saat anakku terkena muntaber Selama 5 hari usianya masih 10 bulan ia adalah sosok yg menggemaskan bagiku, tapi saat itu ia hanya dapat berbaring di tempat tidur dan slalu memejamkan matanya. Hari pertama saya hanya beri ia oralit. Hari kedua saya bawa dia ke dokter umum entah knapa obat yg di berikan hanya mengurangi rasa mualnya saja smentara diarenya masih berlanjut. Hari ke 3 saya bawa anak saya k puskesmas berharap anak saya mndapat pertolongan pertama tapi trnyata hanya di beri obat saja. Saya pulang dngan gelisah dan berharap obat kali ini bisa mujarab di anak saya. Dari hari prtama anak saya trserang muntaber ia sudah ga mau makan. Saya hanya bisa memberikan asi itu pun slalu di muntahin lagi lagi dan lagi Hati saya semakin hancur melihat badan anak saya yg semakin kurus, bahkan bisa dibilang hanya tulang yg tersisa. Karena sbelumnya BB anak saya memang kurang. Disinilah titik terendah saya merasa gagal menjadi ibu. Syukur Alhamdulillah pertolongan itu datang melalui ibu saya yg memberikan ramuan dari daun jambu biji dan bbrapa ruas kunyit. Saya pasrah saat ibu saya meminumkan itu ke bayi kecil saya karena saya tipe yg lebih percaya medis. Dan sekrang anak saya sedang masa pemulihan berat badannya. Kamu kuat nak, bahkan kamu yg menguatkan aku! Aku mencintaimu