Pilih ngontrak atau menempati rumah yg sudah ada

Question

Halo bun ibun..saya mau minta pendapat. Kan saya sdh dibuatkan rumah oleh orang tua saya ya walaupun blm bagus tp sudah layak ditempati. Tempatnya disamping rumah orang tua saya. Nah tapi sekarang saya ikut suami merantau dan ngontrak. 1 tahun bisa 9 - 10 jt. Sedangkan gaji gk seberapa. Kalo bunda2 jadi saya lebih pilih mana bun? Menempati rumah yg dr ortu dg nabung dikit2 buat memperbagus rumah atau ngontrak aja dg resiko harus mikir buat bayar kontrakan. Add... Di rumah ortu saya dan anak seneng karena banyak temennya gk kesepian. Sedangkan kalo ikut suami kesepian karena suami gk pernah dirumah. Berangkat pagi pulang malem. Gk ada waktu family time. Jadi berasa kayak gk punya suami. Suami pulang aku dan anakku sdh tidur. Dia juga jarang ngomong.. dirumah pun selalu sibuk sm kerjaan dan hpnya. Makanya walaupun ada suami saya berasa kesepian. Udh pernah diomongin masih aja sprt itu. Makanya saya gk betah disini. #bantusharing #pleasehelp

Ftrn · Accepted Answer

Sebetulnya jawabannya tergantung apa yg diputuskan suami bunda sih hehe. Kalau dr cerita bunda lebih condong nempatin rumah deket org tua ya? Coba bikin kelebihan kekurangan alasan mutusin kontrak bun, apa biar suami lebih deket tempat kerja dan pertimbangan lain terutama dr segi biaya. Di mana mana pastinya lebih enak rumah milik sendiri jd nggak keluar biaya kontrak per tahun, tp kembali lagi biaya renov dan isi perabot itu juga tidak murah. Jalan tengahnya selama kontrak bs nabung jd ada batasan waktu kapan siap nempatin rumah sendiri

Đọc thêm

Febrian Feby · Answer

kalau udah ada rumah dan ga ada konflik sama orangtua mending di tempati bun.lama2 mudah2an suaminya bisa di ajak kompromi.

Wynanda Bagiyo Saputri · Answer

Saya akan pilih untuk tinggal sesuai keridhoan suami dan yang tidak ada peluang menjadi konflik kepentingan nantinya dengan pihak keluarga saya maupun suami. Jadi yah menurut saya, lebih pas tinggal di rumah sendiri yang bukan pemberian ortu atau mertua. Saya sendiri pernah tinggal seatap ortu maupun mertua. Dulu ortu saya selalu bilang kalau rumah ortu itu kelak akan diberikan untuk saya. Namun, akhirnya kami beli rumah sendiri dengan biaya sendiri, lepas dari andil ortu maupun mertua, tidak terlalu dekat dengan rumah ortu maupun mertua. Sesuai dengan tempat yang suami saya ridhoi. Meski saya sering berjauhan dengan suami. Dia rata-rata pulang seminggu sekali dan tak jarang di rumah juga masih urus kerjaan dan kuliah (sedang kuliah lagi). Nah jadi yang paling utama, Bunda diskusikan dengan suamimu yah. Dia ridhonya kalian tinggal di mana.

Đọc thêm