ASI untuk anakku

Hai moms! MengASIhi adalah sebuah tugas yang hanya bisa diemban oleh seorang ibu, tak ada yg bisa menggantikan prosesi mengASIhi bagi si kecil selain ibu nya. Mungkin sang ayah juga dapat membantu pemberian ASI, namun tak mampu memproduksi ASI sendiri tentunya 🤭. Pernahkah kamu lelah saat mengasihi? Disaat tidur nyenyak, ditengah nikmatnya menyantapa makan siang, atau disaat-saat lain yang cukup ringkih si kecil tiba tiba menangis meminta ASI? Kadang saat lelah itu datang, tapi lagi seorang ibu tetap sabar demi sang buah hati. Karena itulah selain working mom, full time mommy juga perlu sesekali memeras ASI nya. Agar si ayah, bisa membantu mengasuh si buah hati. Terutama bagi ibu yang memiliki lebih dari satu anak, karena sang kakak juga perlu perhatian ibu nya bukan? Nah ketika si ayah bisa membantu mengASIhi dengan ASIP, masalah lain datang. Ya moms, direct breast feeding atau pemberian ASI secara langsung memang paling mudah,dan nyaman. Cerita burukku dimulai karena kesalahan memilih pompa ASI. Aku membeli breast pump yang membuat PD terasa nyeri setelah pemakaiannya. Awalanya aku semangat untuk membuat stock ASIP karena alhamdulillah ASI ku lancar. Tapi yang terjadi adalah rasa nyeri yang hebat karena pemakaian Breast Pump yang salah. Selain ASI menjadi macet, badan pun ikut meriang dan menggigil. Rasanya ingin menangis karena selain ASI terhambat, si kecil juga jadi sulit menyusu karena PD nya bengkak. ASI memang yang terbaik, kita sebagai orang tua juga perlu belajar lebih banyak lagi tentang ASI dan ASIP. Terutama working mom, jangan sampai salah memilih pompa ASI juga ya moms, semoga pengalamanku ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.. Selamat mengASIhi bunda bunda hebat!!. #PentingnyaMengASIhiTAP #bantusharing