Kebahagiaan

Di setiap malam, selalu menangis sama. Dalam doa yang sama yaitu pengen di berikan kebahagiaan. 2th menikah tidak merasakan kebahagiaan. Ya Allah tidak pantaskah diriku ini untuk berbahagia. Bagikan sedikit rasa bahagia untukku. Jujur aku iri melihat temanku bisa bahagia, sedangkan aku setiap malam selalu menangis ingin kebahagiaan yang sesungguhnya. Ingin aku menyerah, tapi tak tega merampaa kebahagiaan putra semata wayangku. Tapi diriku terus tersiksa, 2th menikah tidak mendapatkan nafkah. Aku jg ingin di nafkahi suamiku. Aku jga seperti teman2 yang di nafkahi suaminya. Bisa merasakan kedamaian di rumahnya. Gak seperti rumah tangga ku. Setiap malam aku menangis kapan aku bisa di nafkahi suamiku. 2th aku bertahan. Gak ada nafkah. Apakah aku gak layak bahagia apa aku gak pantas bahagia ya allah.