Cobaan datang silih berganti
Cobaan datang silih berganti di keluarga saya, sebenarnya saya bersyukur berada ditengah2 keluarga yang baik, punya suami baik tdk neko, rajin dan penyayang, mertua dan ipar2 yang baik, tpi cobaan yang datang selain ekonomi adalah anak, anak pertama saya sering sakit, sering bolak/ik dirawat hingga skrg masuk usia 2thn dan masih mengkonsumsi obat utk jangka panjang, tidak berhenti disitu 30 april seharusnya adalah hari bahagia utk keluarga kami karna kami mendapatkan anugrah yaitu anak kedua kami lahir dgn proses normal dan lancar, sebelumnya setiap USG anak kami selalu baik2 saja, tdk ada kendala bahkan saat proses lahiran pun detak jantung bagus, letak plasenta dan bahkan air ketubannya jernih banget, proses pembukaan sangat cepat dan mengejan hanya sekali anak kami lahir dengan selamat, tpi rasa suka cita kami hanya 1 jam, ya hanya 1 jam karna bidan yang bantu persalinan bilang anak kami sudah engga ada, ko bisa tbtb anak kami udah ga ada, rasanya pengen marah kecewa bahkan sempat kepikiran utk memproses secara hukum, tpi kita coba utk tenang saat ini 3 hari sudah kepergian anak kedua kami, masih berasa smua dlm ingatan rasa sedih, kehilangan tendangan diperut saya, skrg kmi harus disibukkan kembali dgn anak kedua kmi yang sakit kembali dan harus dirawat, utk pertama kalinya saya ga bisa nemenin anak saya di RS hanya bisa menangis di rumah ditambah PD saya bengkak karna ga bisa menyusui, sempat ngerasa knpa cobaan ini ga henti2nya menguji iman kami, tpi saya tetap percaya pasti ada pelangi sehabis hujan ini 🥹🥹🥹