Curhatan istri

Bun mau sedikit curhat bun,,, sekarang kehamilan ku TM1 tepatnya di minggu ke-9 ,, aku hanya istri seorang toko sembako untuk akhir2 ini banyak fikiran yang aku alami di antara nya tokoku sepi dapat uang pun susah ,,, tapi suami sibuk dengan hobi nya mancing tiada henti padahal sumber kebutuhan sehari2 ada di toko,,, gimana yah bu cara berbicara yang baik tapi di dengar oleh suami ,, rasanya kalo tidak ada jabang bayi ingin pisah dan ingin cari kerja saja untuk anak2ku kelak ,,, berobat bulanan pun susah rasanya beli susu pun gak kebeli karna setiap dapat penghasilan di utamakan untuk ngisi warung 😭mohon saran aku harus bagaimana nya bun???

1 Trả lời
 profile icon
Viết phản hồi

Hai bun, terima kasih sudah berbagi curhatanmu di sini. Saya bisa merasakan betapa sulitnya situasi yang sedang kamu hadapi saat ini. Memiliki kehamilan dan tanggung jawab sebagai seorang istri yang mengurus toko sembako tentu bisa menjadi beban yang sangat berat. Untuk menghadapi situasi ini, ada beberapa hal yang bisa kamu coba: 1. Komunikasi yang efektif: Cobalah untuk membicarakan perasaanmu dengan suami secara jujur dan terbuka. Sampaikan dengan tenang apa yang kamu rasakan dan bagaimana situasi finansial keluarga saat ini. Hindari menyalahkan suami, tetapi lebih fokus pada perasaan dan pengalamanmu sendiri. Dengan berbicara dengan baik, kemungkinan besar suami akan lebih mendengarkan dan memahami situasi yang kamu hadapi. 2. Buatlah anggaran keuangan: Bersama suami, buatlah anggaran keuangan yang jelas dan terperinci. Tentukan prioritas pengeluaran keluarga, seperti kebutuhan harian, kebutuhan kehamilan, serta kebutuhan anak-anakmu kelak. Dengan memiliki anggaran yang terencana, kamu bisa mengalokasikan uang dengan lebih bijak dan memastikan kebutuhan penting terpenuhi. 3. Carilah dukungan dari keluarga atau teman: Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada keluarga atau teman terdekatmu jika memang sangat dibutuhkan. Mereka mungkin bisa membantu dalam mengelola toko sembako atau memberikan saran dalam menghadapi situasi finansial yang sulit. 4. Cari solusi alternatif: Selain mengelola toko sembako, apakah ada peluang lain yang bisa kamu coba? Misalnya, jika kamu memiliki keterampilan tertentu, kamu bisa menjual produk atau jasa secara online. Atau, kamu juga bisa mencari pekerjaan paruh waktu yang fleksibel agar dapat mengurangi beban finansial. 5. Dukungan sosial: Bergabung dengan komunitas ibu hamil dan menyusui seperti ini adalah satu langkah yang baik. Kamu bisa mendapatkan dukungan dan saran dari ibu-ibu lain yang mungkin juga mengalami situasi serupa. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan meminta nasihat kepada mereka. Semoga saran-saran di atas dapat membantu kamu dalam menghadapi situasi yang sulit ini. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian, dan pasti ada jalan keluar yang akan kamu temukan. Tetaplah kuat dan optimis, karena kamu adalah seorang ibu yang hebat!

Đọc thêm
4mo trước

terimakasih atas sarannya