Bun bener nggak sih kalau keputihan terus suka susah hamilnya?

aku dulu sebelum nikah juga sama, sempat konsul karena kurang nyaman karena keputihan setiap hari. kata dokternya kalau warnanya masih bening atau kekuningan dan baunya masih bisa ditolerir saja itu masih normal bun, apalagi kalau kita punya aktivitas padat seharian. sorenya pasti keputihan dan itu wajar. nah memang dokterku bilang kalau keputihan yg abnormal misal berbau yg sangat menyengat, warnanya sudah ke hijau2an, itu bisa jadi ada indikasi lain misalnya bakteri dan jamur. coba diperiksa lebih lanjut saja bunda untuk memastikan bahwa bunda ndak apa2 daripada was2 terus menerus. dan dokterku juga menyarankan untuk membawa CD tambahan setiap kali kita merasa CD kita sudah lembab. semoga membantu🙏

keputihan bisa diobatin kok bun. krn itu kan bakteri. klo dibersihin di dokter dan di berikan obat, bisa dismbuhkan. dan dokter tdk mnyrankan pke pantiliners krn bikin kelembapan smkin tnggi. ibarat tembok yg lembab akan muncul lumut, begitupun daerah kewanitaan, lebih sering ganti underwear, jgn smpai lembab pokoknya. keputihan berlebihan yg tdk diobati yg mmberi dampak bisa tersumbatnya tuba falopi yg dpt mnyebabkn sulit hamil.

Saya pun dulu galau masalah keputihan. Sya hampir 4.5 tahun baru dipercaya Allah. Mungkin masalah dg keputihan. Jadi sperma yg masuk g bertahan lama. Tapi setelah papsmear Dan hasilnya negative semua, hati jadi tenang, Dan Alhamdulillah promil lancar sampai diberi amanah kehamilan ini. Saran saya jangan sepelekan keputihan, meski masih bisa hamil, tapi takut berpengruh ke servixnya, lebih baik diobati bun,, semangat ya..

bunda percaya aja , saya ngalamin keputihan sejak SMP dpt pertama haid . bs dibilang keputihan setiap hari sampai ke bebrapa dokter kandungan tetap tidak sembuh . setelah menikah pun masih keputihan setiap hari. dokter saranin jangan pakai pantyliner , tp saya ga betah . bs setiap hari pakai pantyliner akhirnya . tapi sebulan tidak lama menikah saya dikaruniai seorang anak. terus berusaha dan berdoa bun sama YME .

Aku dari gadis anggapannya begitu sering keputihan tp yg normal itu yg warnanya bening kalo ga salah ya, stlh nikah kosong sebulan alhamdulillah lgsng isi. Cuma habis ngelahirin anak pertama mulai keputihan2 yg aku rasa ga normal warna putih kental kadang berbau sering sakit perut jg, pas dicek ke dokter ternyata ada kista dan skrg pgn hamil lg memang agak susah, harus sembuh dulu..

Kalau misalnya mbk keputihan terus ke dokter dulu memastikan keputihannya krn apa. bisa jd adanya keputihan secara berlebih menandakan penyakit. Kalau trjadi infeksi atau peradangan memang bs menghambat kehamilan. Saya dulu pernah radang panggul mbk, tandanya juga keputihan banyak dan sakit perutnya, jd harus disembuhkan dulu agar tidak menghalangi kehamilan.

saya keputihan berlebihan dari sebelum nikah sampe sekarang udah hamil 11week pun masih cuma sesudah hamil berkurang sedikit, sebelum hamil sampe gatel dan ga pernah seharipun ga keputihan karna emang kerja cape setiap hari, agak kepikiran emang tp Alhamdulillah udah rezekinya banyakin konsumsi asam folat aja semoga membantu

Kalau keputihannya berbau busuk, berubah warna sampai kehijauan, biasanya tandanya itu ada jamur bun. Tapi kalau masih keputihan seperti umumnya, gak ada masalah kok bun. Upayakan disaat keputihan rajin mengganti cd atau pakai pantyliner bun. Jangan pakai sabun pembersih karna mengandung pewangi, gak aman buat ph dan miss v :)

Keluarnya cairan/lendir bening pada vagina itu sangat wajar pada saat wanita sedang dalam masa subur setiap bulannya. Akan menjadi tidak wajar apabila mengeluarkan bau tidak sedap, terasa gatal, dan berwarna kuning hingga kehijauan. Kalau sudah gitu berarti ada yg tidak beres di vagina, yang menyebabkan terganggunya kesuburan

Kalau keputihannya sudah abnormal berpengaruh bun, saya dr awal nikah kosong 2 bulan karna keputihan. Saya datang ke dr spog kemudian diresepkan obat ada 3 sejenis antibiotik, setelah sembuh bulan depannya saya hamil bun. Dan saya jg tanya ke dokter apa keputihan abnormal menyebabkan susah hamil dan dokter pun mengiyakan bun