Lebaran di Perantauan, Silaturahim Tetep Jalan
Bismillah, Gak kerasa setengah bulan lagi insyaaAllah udah mau lebaran. Tapi Qadarullah, karena pandemi masih berlangsung&sesuai himbauan pemerintah, lebaran taun ini sy& keluarga kecil sy masih tidak mudik ke kampung halaman, tetap stay di kontrakan kami di perantauan sini. Banyak hal yang membuat kami memutuskan untuk tidak mudik di tengah pandemi ini, diantaranya karena menurut data terbaru per 25 April, tingkat positivity rate harian Indonesia masih tinggi yaitu 13,53 persen. Selain itu kami baru saja memiliki anak ke3 yang masih merah, belum kepingin campur baur dengan banyak org, krn takut ketularan. Dan baca2 salah 1 akun informatif di IG yg memberitakan adanya gelombang tsunami Covid-19 ke2 di India yg sebelumnya sudah melonggarkan prokes mereka (pasar2, tempat wisata sudah mulai buka&ramai spt sblm Corona) dimana situasinya ndak beda jauh dg di Indonesia. Alasan terakhir karena, lagi2 dari baca berita, para ahli memperkirakan jika masyarakat msh pada nekat mudik rame2, tidak hanya soal zona merah, penularan kasus infeksi dan kematian, munculnya ragam varian baru akibat pandemi yang tak terkendali juga bisa terjadi. Bikin gk selesai2 pandeminya. Tentunya kami gk pengen lama2 Covid-19 ini ada, makanya salah 1 ikhtiar kami selain vaksin, menjaga ProKes, juga tdk mudik sementara waktu. Gak kangen??? Kangen, rinduuu.. apalagi kakek nenek pada belom liat cucu k3 mereka. Terlebih ibu mertua yg sebulan sebelum Covid melanda, ditinggalkan bapak mertua yg terlebih dahulu menghadapNya. Dan 2 kali lebaran blm ketemu cucu2nya karena pandemi ini. Tapii, ini adalah cara kami mengungkapkan rasa sayang kami kepada ortu yg sepuh, yg berisiko tinggi terhadap Covid-19. Hampir tiap hari masih bersua lewat Video Call dg ibuk mertua dan orang tua saya. Dan sepertinya nnt ketika lebaran tiba, kami jg akan menghaturkan semua rasa lewat dunia maya, dg Video Call atau Voice Call kepada mereka. Jadi biarpun di perantauan, silaturahim tetap jalan dan bisa mencurahkan kerinduan. *Ini foto lebaran th 2018 lalu, formasi lengkap di keluarga suami saat bapak mertua masih ada..tradisi di kel suami,ke kuburan doain keluarga yg meninggal stlh shalat ied. Kangeeen.. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP #bantusharing