Sharing pengalaman melahirkan
assalamualikum bun, apa kabarnya? aku mau sharing nih pengalaman aku melahirkan 🤗 hpl usg ku 8 februari, hpl bidan dan hpht 23 februari, sempet worry bgt karena di usia kandungan masuk 40 week blm juga ada kontraksi, akhirnya di tanggal 16 februari aku dirujuk dr puskesmas ke rsud untuk usg, dokter bilang plasenta ku udh pengapuran, warnanya udh putih semua tetapi air ketubannya masih penuh dan ga keruh, akhirnya dokter menyarankan aku untuk dtg lagi ke rsud tanggal 23 feb kalau emg aku blm ngerasain kontraksi juga karena harus di induksi, tp induksi nya maks 6 jam, dlm 6 jam blm lahir otomatis ditindak caesar, tp sampai tgl 23 feb aku blm juga ngerasain kontraksi akhirnya aku balik lagi ke rsud, di usg dg dokter yang sama, lalu dokternya bilang aku tidak bisa diinduksi ataupun di tindak di rsud karena rsud lebih mengutamakan pasien yang terpapar covid, akhirnya dokter memberikan aku pilihan, antara menunggu sampai minggu depan lagi atau mengembalikan aku ke faskes pertama, aku memilih kembali ke puskesmas karena aku udh kepalang worry, sesampainya di puskesmas pihak puskesmas merujuk aku kembali ke rs umum untuk langsung di tindak disana, karena pihak puskesmas bilang bahwa ini tidak boleh diinduksi, harus segera dilahirkan, aku langsung jalan ke rs umum tsb, saat di usg oleh dokter obgyn nya, tanpa menjelaskan apapun, tbtb dokter bilang 'oke operasi besok, ini harus segera lahir' akhirnya malam itu juga aku langsung memasuki kamar inap dan krn hb ku rendah, dokter mengharuskan aku transfusi darah sebanyak 2 kantong, setelah melalui transfusi selama semalaman, aku langsung masuk ruang operasi diesok harinya jam 1 siang alhamdulillah operasi berjalan lancar dan lahirlah baby boy di tanggal 24 februari 2022 di jam 14.14 dengan bb 3150 👶 masyaallah tabarakallah 💜 buat bunda bunda yang udah merasa mendekati atau melewati hpl jangan worry ya bun biar dedenya ga stres, rajin rajin periksain ke dokter bun biar terpantau terus, semangat bunda bundakuuu 🦋♥️ #sharing