Mengapa anak menyukai makanan manis?

Alasan anak suka makanan manis? Gula dan makanan berkarbohidrat tinggi lainnya meningkatkan kadar dopamin (memberi sensasi menyenangkan) di otak. Saat kadar dopamin rendah, maka mereka semakin menginginkan makanan manis ini. Saat makan gula, tubuh melepaskan “ledakan” energi Dengan mengonsumsi makanan manis, tubuh dapat merangsang produksi serotonin dalam otak yang dikenal sebagai hormon "bahagia". Serotonin dapat mempengaruhi suasana hati dan memberikan perasaan bahagia dan nyaman. Makanan manis juga dapat merangsang pelepasan endorfin yang merupakan senyawa kimia alami dalam tubuh. Anak sudah dapat mengonsumsi makanan yang mengandung garam dan gula pada usia 1 tahun, termasuk madu dan jus buah. Tapi bunda ... Konsumsi makanan manis sangat perlu untuk dijaga pada anak. Sebab, ada banyak dampak buruk bagi kesehatan yang bisa terjadi jika anak-anak terlalu banyak makan sesuatu yang manis. Anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman manis berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi. Terlebih, jika anak tidak terbiasa untuk membersihkan giginya secara teratur. Bila kebiasaan tersebut tidak segera dihentikan, anak rentan mengalami gigi berlubang di kemudian hari. Peningkatan risiko terjadinya gigi busuk atau gigi berlubang. Peningkatan risiko menjadi pemilih makanan (picky eater) yang pada akhirnya bisa menyebabkan kurangnya asupan nutrisi untuk tumbuh kembang anak. Konsumsi berlebihan gula dapat memicu obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan memicu peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan mempengaruhi kadar kolesterol. #bantusharing #Sharing_dong_Bund Jadi hati2 yaa bunda dalam memberikan makanan yang manis pada anak karena efeknya jauh lebih berbahaya dalam jangka panjang ketimbang memenuhi perasaan "bahagia" sesaat yang terus menerus dikonsumsi pada anak, secukupnya, dan sesuai takaran 👇 Sementara itu, American Heart Association (AHA) menyarankan kebutuhan gula per hari sekitar 100 kalori atau sekitar 6 sendok teh. AHA juga merekomendasikan batas konsumsi gula per hari untuk anak usia 2-18 tahun hingga kurang dari 6 sendok teh atau 24 gram per hari. #bantusharing #Sharing_dong_Bund Solusinya apa bunda untuk menghentikan anak yang terlanjur sering dikasih makanan manis? Kurangi porsi secara perlahan. Ayah Bunda, kalau Buah Hati disuruh langsung menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan manis pasti tidak akan mudah. Perbanyak minum air putih. Tawarkan buah manis. Buat jadwal makan. Makan lebih banyak protein dan masukan lemak setiap kali makan. Beri contoh pada Si Kecil. 😃♥️🥰 Semangat Ayah Bunda Bisa juga Aybun ikut kelas disini menambah ilmu yang sangat lengkap, jelas dan membantu aybun mengatasi berbagai permasalahan makan pada anak, klik link nya dibawah ini👇

 profile icon
Viết phản hồi
Hãy là người đầu tiên trả lời