Về chúng tôiChính sách bảo mậtĐiều khoản sử dụngTiêu chuẩn cộng đồngSơ đồ trang web
Tải app miễn phí của chúng tôi
IRT yg belajar bersabar
pengalamanku soal asi.
saat ini sy sudah memiliki 2 anak. anak pertama umur 3 th dan kedua 5 bulan. saat anak pertama saya, saya masih belum ngerti soal asi. saat dia lahir, asi belum keluar baik. dan pihak rs menyarankan kasih sufor. berjalannya waktu sy selalu berusaha memberikan asi, tp semua keluarga beranggapan kalo asi sy kurang. jd mereka selalu memaksa memberikan sufor. dan saat itu sangat membuat down. ya walaupun semakin berjalannya waktu, sy semakin mengurangi dosis sufor. dan puji Tuhan dia masih mau asi hingga sy hamil adek nya. dan saat adek nya lahir, sy bertekad tidak memberikan sufor. walaupun asi saat itu belum keluar banyak, saya berbohong aja kalau cukup untuk menghindari pemberian sufor.puji Tuhan sampai saat ini, yg kedua masih full asi dan bb nya aman. walaupun masih ada yg mengatakan "apa asinya cukup?". jadi para ibu muda. jangan pantang menyerah ya.
tk atau paud
anak sy genap 4 tahun bulan juni besok. berdasarkan umur dia udh bisa masuk tk. tp bila saya masukin tk, dia masih berusia 6 th dan belum bisa masukin k sd. apa sy masukin d paud aja ya. apa anak akan merasa bosan? atau sy biarkan dia free 1 th sebelum masuk sd?
susah minum obat
tolong sharing nya. bagaimana cerita para bunda dalam memberikan obat k anak. karena anak saya sangat susah minum obat. sy juga bingung. kenapa dia bisa begitu susah minum obat.
menghadapi anak yg kadang susah diatur
ada yang bilang kita harus sabar dalam menghadapi anak. tidak boleh marah atau membentak anak atau memukul. tp kadang kita juga geram dengan tingkah anak yg kadang membuat kita malu dengan sekitar. sebagai contoh anak saya lagi suka teriak. karena teriakannya ini, saya jadi tidak enak hati kalau lagi ibadah dimana butuh ketenangan. ketika saya minta diam, dia sering bertambah keras bersuara. dan akhirnya saya cubit. saya tau saya salah, kurang bersabar. kira2 bagaimana cerita bunda yg lain untuk menyikapi hal2 seperti ini. bagaimana caranya supaya kita lebih bisa sabar menghadapi anak yang aktif.
masak nasi jd bubur
buat bubur untuk bayi pakai nasi yg biasa kita makan itu baik atau tidak? apa kandungan gizi nasi akan rusak setelah udah jadi bubur?