Upik Novitasari profile icon
Kim cươngKim cương

Upik Novitasari, Indonesia

Kontributor

Giới thiệu Upik Novitasari

Mendamba seorang anak

Bài đăng(58)
Trả lời(42)
Bài viết(0)

Menurut bunda bunda gimana kalo keadaannya seperti ini ?

Bun saya mau cerita, kan suami dan saya tinggal di orang tua saya. Karena suami kerja butuh koneksi yang cepat dan stabil jadi kami memilih tinggal di rumah ibu saya. Karena kebetulan saya anak tunggal. Kami mikirnya daripada ngontrak, dan ibu saya tinggal sendiri. Setelah anak kami lahir, kemarin saya bilang ke suami (tanpa ibu saya tahu atau alias pemikiran saya sendiri) kalo sebaiknya kita pindah kk sini, soalnya kan disini dekat pusat pemerintahan dan lebih enak mengurus dokumen. Sepengalaman saya setahun kebelakang ketika KK dirumah mertua karena beda kabupaten, pas pajak kendaraan itu kami harus nembak. Karena ktp dan stnk beda alamat. Kemaren saya nembak yang motor sekitar 200/250 untuk motor, dan mobil hampir 500-650.. Menurut saya lumayan sekali, padahal kalo berangkat sendiri dan misal ktp dan stnk sama cuma 5 menit dari rumah. Dan sepengalaman saya dulu pajak kendaraan sebelum nikah cuma 15 menitan. Dan uang segitu bisa buat makan atau kebutuhan lain, soalnya itu cuma ongkos nembak nya aja. Belum biaya pajaknya. Saat dirumah mertua mau mengurus akte kelahiran, suami bilang ke tante suami untuk bantu mengurus (tapi ini tante suami juga minta uang ya bund 200rb untuk bantu mengurus buatin akte dan KIA) kalo cabut juga kalo bisa. Tapi disitu ibu mertua, paklek dan tante saya langsung nanya kenapa? Tapi suami lempar ke saya alesannya. Ya karena saya belum menyiapkan jawaban ya bund sembari ngganti popok anak. Saya bilang alesan seperi diatas saya tulis. Kata tante saya " nggak usah pindah, tak bantu urusin". Kemudian paklek saya bilang "pajak kan cuma setahun sekali, ya bayar lebih ndak papa". Ibu mertua juga bilang "ah, ndak usah pindah pindah". Disitu saya diam karena saya merasa dikeroyok bund. Tapi setelah itu saya bisa berfikir jernih, kan saya dapat jatah telur dari BKKBN rumah ibu saya (domisili kami), padahal setelah saya sharing sama teman, pangan untuk ibu menyusui dan mpasi itu kalo kita KK didaerah itu. Berarti saya harusnya nggak dapat kan bund, soalnya pas lapor ke RT saya menulis alamat kami ya alamat rumah ibu saya. Setelah itu, saya mikir oh iya bisa jadi alesan nih buat pindah KK. Tapi barusan suami bilang kalo ibu mertua saya marah soal mau pindah KK. katanya ibu mertua udah ngebolehin anaknya tinggal diibu saya. Masak KK juga mau disana. Padahal kami nggak berfikir kalo suami ngikut istri. Yang saya pikir gimana kita dapat fasilitas pemerintah dan lebih enak mengurus segala keperluan dokumen negara kami. Lumayan uang segitu ketika keluar bareng pasti kerasanya. Tapi suami bilang diiyain dulu aja biar ayem. Terus ibu mertua saya bilang, pajak bayar lebih berapa to, nanti tak bayarin daripada pindah KK. Padahal mertua saya tidak kerja, maaf bapak mertua saya sudah stroke. Dan maaf sekali lagi, mereka makan dikasih uang sama suami saya. Suami saya anak paling bungsu dan kalo ngasih paling besar nominalnya. 😭 Seketika dalam hati saya kesal bund, mereka makan minta suami saya kok sok sok an mau bayarin. 😭 Tapi saya tetep mau ngomong nanti sama suami setelah pilkada selesai, kalo pangan kebutuhan busui dan mpasi lumayan sedikit membantu mengurangi pengeluaran, kalo bisa tetep pindah KK. Soalnya di rumah mertua, saya juga nggak dapat apa apa, tidak ada bantuan pangan untuk busui dan anak saya. Kan kita sudah bayar pph dll ke negara. Masak kita nggak dapat fasilitas apa apa. Menurut bunda bunda disini gimana ? Apa saya terlalu memaksakan kehendak bund kalo saya tetep minta pindah KK sama suami setelah pilkada selesai. #Sharing_dong_Bund #bantujawab

Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi