Mama "Galak" saat Aku Mau Lahiran
Menjadi anak seolah tidak pernah ada habisnya "merepotkan" orang tua. Meski tinggal berjauhan (merantau), pada saat akan melahirkan, Ibu pasti ingin menemani anaknya. Sekitar 2 tahun lalu Mama mengunjungi saya yang sedang hamil 9 bulan menunggu kelahiran si kecil. Pada saat sudah mulai keluar darah, di saat itulah Mama terus menyuruh saya berjalan tidak perduli bagaimana sakitnya. Bahkan saya masih di rumah sakit pun mama tidak mengizinkan saya untuk duduk-duduk atau pun sekadar berbaring. "Kamu harus jalan terus biar persalinannya nanti lancar, bukaan cepat!". Ya sebagai orang berpengalaman tentu saya harus ikut apa kata Mama. Saya sampai mengelilingi air mancur taman rumah sakit agar jalannya gak muter-muter di dalam aja, hehe. Alhamdulillah persalinan saat itu lancar. Mama juga dengan sigap menyiapkan sayur daun katuk agar ASI saya lancar. Apa yang mama sarankan pasti yang terbaik untuk anaknya. Tidak terlepas rasa tega dan sebagainya, selama itu memang untuk kebaikan kita jangan pernah membantah mama. Semua yang mama lakukan untuk kita hingga hari ini tentu tidak akan pernah terlupakan. Apalagi nanti saat kita sudah menjadi mama juga, kita akan tahu betapa sulitnya menjadi mama yang sabar. Semangat untuk semua mama. Mari cintai mama kita dengan tulus dan perhatian. Entah dengan memperhatikan keluhannya, atau sekadar mendengar curhatannya. Itu sangat penting buat para Mama. Selamat hari Ibu, Bunda, Mama, Umi, dan semuanya ♥️? #CeritaIbuTAP
Đọc thêm