Assalamualaikumm, bunda2..
Adakah yg pernah melahirkan secara induksi?
Aku ada sdkit cerita, yang mungkin bunda2 belum pernah ngerasain di induksi..
Untuk kehamilan pertamaku aku btuh perjuangan antara hidup dan mati.. Aku pkir induksi itu sama sperti sakitnya lahiran normal tanpa dipancing memakai obat atau infuse(induksi)..
Pengalaman ku melahirkan anak pertama ku yg akhirnya hrs di induksi karna pembukaan ku tdk maju2 selama 2 hari, dan kata dokter aku hrs di induksi, dan aku blm tau apa2 tentang induksi,aku pkir demi bayiku aku rela ngelakuin apa saja asal lahiran normal..
Jam 7 malam aku mulai di induksi, kehamilan ku baru umur ke 38 minggu, di cek VT bru pmbukaan 2 longgar.. induksi pertama melalui obat yg dtaruh dbawah lidah, smpe pagi aku tdk merasakan apa2 hanya konpal..
Induksi ke 2 jam 8 pagi melalui infuse, 3 jam kemudian aku mulai merasa mules yg tak tertahankan, mules itu membuatku tdk dapat banyak bergerak, berbaring, berdiri ataupun bicara, aku hanya mengerang ksakitan mengeluarkan air mataku.. Saat aku ingin BAK aku berjalan pelan2 ke kamar mandi ditemanin suamiku sambil dirangkul, saat sakitnya mulai datang aku berhenti berjalan, saat sakitnya hilang aku lgsng buru2 ke kamar mandi, saat di kamar mandi aku melihat cd ku sdh dpenuhi drah segar..! Aku lgsng memanggil suamiku dan minta tlong untuk memanggil suster, saat suster dtg aku dsuruh berbaring untuk cek VT lg dannn yg kurasakan sakit berkali2 lipat ini baru maju 1 pmbukaan dan mnjadi pmbukaan 3, ya allah.... Baru pembukaan 3 tp rasa sakit ini membuatku ingin menyerahh...
Aku blg ke suamiku untuk cesar saja krna aku bner2 tdk kuat menahan skit ini, aku sudah sulit untuk mengatur napas disaat pmbukaan ini maju satu persatu.. Tapi suami slalu menyemangati ku untuk ttp kuat dan mengigatkan untuk niat lahiran normal, aku mengeluarkan air mata krna rasa skit ini semakin sering,..
5 jam berlalu, tepat jam 12 siang, pyuuurrrrr...... Ada air mengalir di vagina ku, dan smpai membasahi kasur ku, aku memanggil suamiku untuk melihat kbawah, suamiku bilang kayanya air ketuban..
Cepat2lah suamiku memanggil suster...
Akhirnya aku dibawa keruang persalinan, sampai diruang persalinan rasa sakit yg 2x lipat itu trs menerus datang, sampai aku mencakar tangan suamiku saking tdk kuatnya menahan rasa sakit itu..
Perawat pun cek VT dan aku msh pmbukaan 7 tp air ktuban sdh pecah tgl menunggu beberpa menit lagi kata suster..
Entah kenapa saat aku diruang persalinan, trnyata bukan aku saja yg menahan rasa sakit, ada ibu2 lain yg sedang berjuang spertiku, dan yg bkin aku panik ibu2 itu berteriak! Aduhhh aduhhh sussss sakittttt!!! Itu membuatku makin panik, saat keadaan ku uda tenang mengatur napas ku, tp suara ibu2 itu membuatku hilang semangat, dia berteriak ksakitan dan perawat pun menegurnya untuk tetap diam dan tenang!
Akhirnya tepat jam 1 pembukaan ku lengkap, rasanya aku sperti ingin BAB, tp ini bukan BAB sperti yg biasanya ini adalah tekanan bayi yg mau keluar akhirnya dokter datang dan lgsng menyuruhku untuk mengatur napas, saat kontraksi datg aku dsuruh ngeden...
Ckup 3 x ngeden akhirnya bayiku kluar.....
Aku mendapatkan 10 jahitan, aku tidak ksakitan saat dokter merobek bagian pinggir vagina ku, yg ku keluhkan hanya mules dr infuse induksi yg msih membuatku merinding...
Buat para calon2 ibu yg tdk ingin di induksi, saat mendekati persalinan cobalah untuk memancing kontraksi alami dgn cara berjalan kaki sesering mungkin, sujud, ngepel dan apa saja yg baik untuk memancing persalinan alami..
Dan jika saran dokter untuk induksi demi kebaikan janin bersiaplah untuk mengisi tenaga yg mungkin membuat anda bisa bertahan smpai kepembukaan lengkap!
Misalnya sperti mengonsumi kurma, madu dan jus..
Sekarang aku lagi mengandung anak ke 4.
(ini pengalaman melahirkan ku yg pertama untuk pengalaman yg kedua dan ketiga akan aku ceritakan nanti)
Semangattt buat calon ibu2..!!
Đọc thêm